Bintang melempar kunci motornya pada nathan lalu duduk dan menutup wajahnya dengan telapak tangannya.
"udah lah gak usah lebay, lo kenapa kaya banci gini sih hah!lo suka sama cewe itu apa gimana!"bentak nathan pada adiknya itu, bintang mengacak rambutnya
"gue gak bisa bang!"bentak bintang balik, nathan meletakkan kembali kunci motornya lalu berjalan mendekati bintang.Bugh
Bugh
Bugh
Bintang berlindung dari pukulan pukulan nathan, tapi gagal hidungnya mengeluarkan darah.
"awas aja, kalo gue denger lagi lo menye menye kaya banci gini. Gue gak takut buat bunuh lo, inget lo. Gue nyuruh lo buat tu anak ancur! Karena apa?! KARENA DIA ITU ANAK DARI PEREMPUAN MURAHAN YANG AMBIL PAPA DARI KITA!DIA YANG BUAT MAMA JADI GILA KAYA SEKARANG!"teriak nathan tepat didepan wajah bintang. Bintang hanya bisa terdiam sembari mengelap darah yang terus menetes dari hidungnya.
"awas aja lo sama gue"ucap nathan lalu pergi dari hadapan bintang.Bintang menangis, bukan karena sakit dari pukulan abangnya tadi bukan. Ini jauh lebih sakit dari itu, mengapa takdir cintanya serumit ini, sesakit ini, semenyedihkan ini. Ia merasa warna dunianya telah kembali sejak ia bertemu dengan gadis periang itu. Ia merasa senyumnya kembali merekah melihat senyum gadis itu. Gadisnya, bintang sangat menyayangi aira. Bintang sangat ingin menjaga aira, tapi bagaimana dengan dendam nathan? Bagaimana jika nathan menyakitinya lagi? Dan kemungkinan paling parah adalah, nathan tidak akan membiayai mamanya lagi. Bintang sangat takut kehilangan cinta pertamanya itu.
***
"ra temenin abang ke gramed yuk"ajak bara pada adik satu satunya itu. Aira mengangkat kepalanya
"ngapain?"tanya aira
"beli ketoprak"balas bara, aira buru buru duduk dan membenarkan posisinya
"emang di gramed jual ketoprak bang?enak gak?"tanya aira, bara mendekat ke tempat aira duduk dan menyentil dahinya
"beli buku lah dodol, cepet mau gak"balas bara
"iya, aira ngambil jaket dulu"ucap aira lalu naik ke kamarnya.~~
Aira terus diam saat melihat bara sedang berbincang dengan seorang wanita. Kenapa gak bilang dari awal coba kalo niatnya ketemu sama cewe, kan bete di diemin.
"ini adik kamu?"
"iya"balas bara, aira melirik perempuan itu
"kayanya dia bete deh"ucap perempuan itu
"aira mau kesana bang"ucap aira lalu bangkit dari tempat duduknya. Bara membuka dompetnya dan memberikan selembar uang pada aira. Aira menerima uang itu lalu berjalan keluar dari area gramedia. Matanya terhenti pada restaurant amerika."mbak aira mau ayam goreng satu, satu nasi, satu minum, satu kentang goreng, satu es krim sama puding"ucap aira pada pelayan disana
"totalnya 105 ribu rupiah, silahkan ditunggu ya kak nanti pesanan kakak diantarkan"balas pelayan itu, aira mengangguk lalu duduk disalah satu tempat duduk disana.
"kenapa coba bang bara gak dari awal aja bilang kalo mau ketemu cewe, jadi kaya orang-"
"silahkan kak pesanannya"ucap pramusaji yang mengantarkan pesanan aira. Aira lekas memakan pesanannya dan menyisakan sebuah puding serta es krim.Aira membuka handphone nya, pandangannya jatuh pada wallpaper benda itu. Aira masih jelas mengingat kapan foto itu diambil, foto yang diambil saat sasa merayakan ulang tahun ke 17. Senyum merekah disetiap wajah 4 orang sahabat itu. Dengan pose sasa yang memegang kue ulang tahun lengkap dengan ekspresi bete karena bersebelahan dengan rio, rio yang bahagia, dan aira dirangkul oleh elvan.
"ra?sendiri?"
Aira mengangkat kepalanya saat mendengar seseorang memanggilnya. Matanya menangkap wajah bintang lalu tersenyum
"eh pacar, iya aira sendiri"ucap aira, bintang meraih kursi lalu duduk disebelah aira.
"loh?ngapain?"tanya bintang lagi
"tadi sih sama bang bara, tapi bang bara malah asik sama cewe, yaudah aira kesini aja"balas aira, bintang mengangguk. Tangan bintang terangkat mengusap kepala aira. Dan mencubit gemas pipi aira, bintang sepenuhnya sadar bahwa ia telah lama jatuh hati pada gadis dihadapannya ini. Apa bintang tega sampai hari itu?"eh ada bintang"
bintang langsung berdiri dan menyalimi bara
"gue titip aira gak apa apa ya, tolong anter pulang,gue masih ada urusan. Tapi kalo mau diajak pergi ya gak apa apa juga si, jangan kemaleman pulangnya"ucap bara yang diangguki bintang
"gui misih idi irisin"ucap aira meledek membuat bara menduduk dan mencium pipi aira gemas
"dah sana pacaran gue pergi dulu, babay anak manja"ucap bara sembari mengacak rambut airaBintang ikut tertawa sembari merapihkan rambut aira. Bintang mengambil cup es krim ditangan aira lalu membuangnya, mengelap telapak tangan aira dengan tangannya lalu menuangkan sedikit handsanitizer.
"lengket ra"ucap bintang aira mengangguk
"yuk, mau nonton gak?"tanya bintang, aira mengangguk. Bintang berdiri mendahului aira dan berjalan sembari menggeggam tangan mungil aira.***
Setelah menonton film, aira dan bintang memutuskan untuk langsung pulang. Diperjalanan pulang, mereka terjebak macet. Bintang melirik aira sedang memainkan handphonenya dan membaca sesuatu.
"ra"panggil bintang, aira langsung mematikan handphone nya dan menatap bintang.
"kenapa?"balas aira, bintang menarik pelan tangan aira dan mengenggamnya
"gue sayang lo ra"ucap bintang, aira mengangguk lalu tersenyum
"aira juga sayang bintang"balas aira tersenyum.Tangan bintang mengelus pipi aira pelan.
"lo percaya kan ra, gue sayang sama lo?"tanya bintang
"iya bintang, aira percaya"ucap aira, bintang mencium kening aira lama
"apapun yang terjadi ra, janji ya lo harus percaya gue sayang sama lo"ucap bintang. Aira mencium pipi kiri bintang lalu tersenyum
"makasih udah sayang sama aira, iya gue janji"ucap aira dengan senyum manisnya.~~
"assalamualaikum bunda, bunda bintang-AYAH! KOK AYAH UDAH PULANG!"teriak aira, aira langsung berlari kedalam pelukan ayahnya, ayah membalas pelukan aira. Bintang membuang wajahnya kasar lalu berbalik dan masuk ke mobilnya. Ia bergegas pergi dari pekarangan rumah aira.
Bintang merasakan handphonenya bergetar berkali kali, itu pasti pesan dari aira. Dan bintang memilih tetap fokus menyetir tanpa membuka pesan itu.
-30 maret 2020-
Jangan lupa bintang gais!
KAMU SEDANG MEMBACA
friendshit
Подростковая литература"aira rasa,aira gak bisa hidup tanpa el. dunia ini sempurna,tapi apa artinya kalo el gak sama aira" -aira ramadhanti- FOLLOW DULU AKUN INI, BIAR AKU SEMANGAT NULIS CERITA INI!