Fakta yang Lia tahu adalah Yeji tetap tinggal di Seoul meskipun sudah pindah apartemen ke tempat yang lebih dekat dengan kantor utama Royal Automobiles. Tidak terasa pula sudah satu tahun berlalu sejak mereka memutuskan untuk tidak berkomitmen dan fokus memperbaiki diri. Walaupun begitu entah bagaimana hubungan mereka lebih dekat daripada sebelumnya. Sedikit waktu luang mereka akan bertemu. Sering menginap di apartemen satu sama lain. Kontak fisik intensif terjadi tanpa keraguan seperti minta peluk (Lia yang paling sering meminta ini), bergandengan tangan (Yeji selalu berinisiatif melakukan ini dengan minta ijin terlebih dulu), atau menggandeng lengan salah satu dari mereka (Lia impulsif melakukan ini setiap saat mereka pergi berdua). Keterbukaan bercerita mengenai masalah pribadi menjadi lebih baik. Tidak lupa rajin memberi kabar dan keadaan masing-masing.
Satu hal lagi, setiap menginap di salah satu apartemen, mereka tidak canggung untuk tidur di satu ranjang dan melakukan cuddle.
Perlu dicatat cuddle yang mereka lakukan dalam batas wajar. Sebatas tidur saling berpelukan.
Pada intinya, Ryujin, Chaeryeong, dan Yuna selalu memutar bola mata malas melihat kelakuan mereka yang berteman tetapi sudah seperti pasutri saja. Setiap ditanya kejelasan status mereka, jawaban mereka selalu sama.
"Kami cuma temenan kok."
Bahkan suatu hari saat mereka berkumpul bersama di apartemen YuLia untuk merayakan ulang tahun Yuna, Ryujin dengan membara berdecak, "Bullshit kalian. BULL TO THE SHIET." Saat Yeji dan Lia lagi-lagi mengeluarkan kartu "pertemanan" mereka. Ia tidak tahan melihat pasangan teman itu. Rasa-rasanya ingin langsung ia bawa saja ke penghulu untuk dinikahkan.
Oke, hubungan mereka memang berkembang ke arah yang lebih baik tetapi bukan berarti tidak ada minus-nya.
Pernahkah kalian melihat orang yang kalian cinta didekati orang lain yang jelas melakukan itu karena ada rasa ketertarikan namun kalian tidak bisa berbuat apa-apa karena orang yang kalian cinta bukan milik kalian? Itulah perasaan yang konstan mereka rasakan ketika salah satu dari mereka didekati orang lain di mana kebetulan yang lainnya juga ada di tempat dan waktu yang sama. Mau tidak mau melihat kejadian seperti itu di depan mata, harus menahan panas api di dalam hati, di sisi lain tidak punya wewenang dan hak untuk menjauhkan orang yang berniat mendekati tersebut. Untuk kasus satu ini, Lia yang paling susah untuk menahan diri. Ia ingin ngambek pada Yeji atau pada beberapa kejadian ingin langsung pergi dari tempat. Namun, ia tidak berhak. Alhasil ia akan mendiami Yeji dan semua orang untuk waktu yang cukup lama sampai suasana hatinya membaik (karena ia kerap menyalahkan dirinya yang tidak bisa mengontrol perasaannya).
Bagaimana dengan Yeji? Yeji biasanya akan tersenyum jika melihat Lia didekati orang lain. Hanya bisa tersenyum, mengingatkan diri sendiri bahwa mereka hanya teman, dan mencoba mendoakan yang terbaik untuk Lia jika memang orang yang mendekati temannya itu adalah orang yang baik. Memasang tampilan tegar menjadi kemahiran bagi Yeji. Walaupun jauh di sudut terdalam hati kecilnya ia sangat cemburu. Satu hal yang masih menahan Yeji untuk kembali pada Lia adalah ia merasa masih belum cukup baik untuk Lia. Bertahan, sabar, pelan-pelan adalah prinsipnya.
Sejauh ini mereka tidak pernah membahas masa lalu hubungan mereka. Mereka pikir semua akan baik-baik saja seperti ini.
Suatu malam Lia mengajak Yeji menginap. Yeji setuju dan ini akan menjadi pertemuan mereka setelah berminggu-minggu tidak bertemu dikarenakan sibuk urusan pekerjaan. Yuna ia "usir" dan ia tidak peduli anak itu tidur di mana.
Yuna tidak terima, merengek, mencak-mencak, tetap tidak berdaya. Jika saja Lia memintanya dengan halus mungkin mudah saja bagi Yuna untuk pergi. Sayangnya, Lia dengan datar berkata, "Yuna, kamu pergi dong dari sini. Yeji mau nginap."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bossy
Fanfiction"...panggil saya nona Julia." Gaji besar sebanding kerja bersama bos seperti nona Julia? Masih muda dan cantik, tapi Yeji ragu dengan sikapnya yang sulit dikompromi. Bertahan atau berhenti? Atau pilihan ketiga: memahami bosnya itu dan cari titik lem...