CEROBOH 3

320 39 9
                                    

Claudia pun berjalan dengan santainya namun tiba-tiba dirinya terpeleset karena ada bagian lantai yang basah sementara buku yang ia bawa terlempar dan sepertinya mengenai seseorang...

"Aduh... Ini bukunya siapa si?!" Teriak seorang laki-laki dan ternyata ha? Dia lagi? Gila sumpah.

"Lu lagi?" Laki-laki itu menghampiri Claudia.

"Emm maaaf kak. Tadi ga sengaja kelempar kena kakak" Ucap Claudia sambil bangkit berdiri.

"Baru aja tadi gue bawa lo ke UKS sekarang udah jatoh lagi."

"Aku juga gamau kali kak jatuh terus."

"Lu tu emang bener-bener ya, ceroboh! Nih buku lo." Omel Bintang sambil menyodorkan sebuah buku dan tak sengaja Bintang melirik judul buku tersebut. "Ngapain lo nyari buku tentang pendaki?" Sambungnya.

"Emm itu kak sama Bu Dayu aku di suruh mewakili kelas buat muncak."

"Lo? Disuruh muncak? Yakin bisa lo cewek manja, ceroboh plus cengeng kayak lo emang bisa?" Perkataan yang di ucap kan Bintang baru saja sangat tidak mengenakkan hati.

"Kenapa sama cewek manja? Salah kalo cewek manja, cengeng dan ceroboh kayak aku gini ikut muncak? Seenggaknya aku mau belajar dan berusaha bukan nolak dan cari alasan biar ga ikut. Lagian aku juga ga mau kalo ga di paksa sama Bu Dayu. Iya aku tau kak, aku emang cewek manja tapi bukan berarti kakak bisa bilang kayak barusan tadi. Perkataan kakak barusan tadi itu keterlaluan kak. Permisi."

Claudia melanjutkan langkahnya menuju kelas. Sementara itu Bintang masih terdiam membisu.

"Apa perkataan gua barusan keterlaluan ya?" Batin Bintang sambil melangkahkan kakinya.

•••

"Eh tunggu-tunggu. Lu kenapa sih Clau mukanya kusut banget." Tanya Jesika

"Gapapa" jawab Claudia singkat

"Clau kita udah kenal berapa lama sih? Kita-kita ini temenan Ama lu udah lama jadi tolong kalo ada apa-apa cerita ke kita."

"Selamat siang anak-anak" Sapa Bu Fifin seorang guru Bahasa Indonesia yang usianya paling muda diantara guru-guru di sekolah tersebut.

"Pagi buuu" jawab seluruh murid

"Ya udah nanti aku cerita deh" bisik ku kepada Jesika, Mella dan Wulan.

"Baik anak-anak sekarang kita lanjutkan pelajaran yang kemarin"

tiga jam kemudian....


"Astaga tadi tu bener-bener si Kelvin gila. Bisa-bisanya dia ngegombalin Bu Fifin" ujar Wulan.

"Tau tu sarap dia hahahaa" Balas Jesika

"Kalau gue jadi Bu Fifin sih pasti seneng banget di gombalin sama Kelvin" Sahut Mela karna sudah lama sekali Mela menjadi Fans berat Kelvin Mahesa salah satu siswa teladan.

Di tengah keramaian Claudia hanya terdiam sambil memainkan sedotan sesekali meminum minumannya. Melihat hal tersebut membuat Wulan penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada sahabatnya ini

PERBEDAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang