SEMAKIN PARAH

282 28 2
                                    

Pagi ini tidak seperti biasanya. Langit terlihat mendung dan udara yang sangat dingin membuat Claudia memutuskan untuk membawa cardigan putih kesayangannya itu ke sekolah.

"Mah, pah aku berangkat dulu yaaa." pamit Claudia sambil mencium punggung tangan Raniy dan Wijaya secara bergantian.

"Hati-hati ya sayang, kalo ada apa-apa segera hubungi mama."

"Siap laksanakan bu bos."

"Apa gak sebaiknya kamu istirahat saja? Atau kamu mau homeschooling ??? Kalau kamu mau papa akan mengurus semuanya."

"Gak!!! Papa ku sayang, aku gpp kok tuh liat aku kuat, aku cantik, aku sehat!!!" balas Claudia dengan senyuman yang manis. "Udah ya, aku berangkat dulu. Kasian pak Eko udah ada di depan. Bye ma, pa."

Sesampainya di sekolah, Claudia berjalan tergesa-gesa hingga tak sengaja.....

Dughhh...

"Aww sakit." ringis Claudia.

"Lo kayaknya hobi nyelakain diri lo sendiri ya?" tanya seseorang membuat Claudia menoleh ke sumber suara tersebut.

"....."

"Sini gue tolongin. Makanya kalo jalan tuh ati-ati ngapain lari coba? Bel masuk juga masih tiga puluh menit lagi."

"Eum... Makasih kak."

"Sama-sama, ya udah kelas kita searah kan? Ayo gua anter."

"Eh? Emm tapi kan kak"

"Udah ayok" di akhir kalimat nya Bintang menarik tangan Claudia.

"Kak"

"Hm" balas Bintang dengan cuek. Matanya kini masih setia menatap layar ponselnya.

"..."

Merasa tidak ada jawaban, Bintang menghentikan langkahnya. "Kenapa Ca?"

"Lah? Kemana tuh anak?" tanya Bintang.

Bintang POV

Gua kaget waktu gua noleh Claudia ga ada di samping gua. Padahal tadi dia sempet manggil gua pas gue liat kebelakang rame banget anak-anak.

Gua samperin kerumunan mereka dan betapa kagetnya gua waktu liat Claudia pingsan.

"Claudia" ga tau lagi gua panik banget. Gua kesel sama anak-anak bukannya di tolong malah di liatin. Akhirnya, gua bawa dia ke UKS.

"Caa bangun Ca, lu kenapa" gua coba bangunin dia tapi dia gak ngerespon sama sekali.

POV OFF

Sesampainya di UKS Bintang membaringkan tubuh Claudia di atas kasur ia segera menelfon Wulan.

Beberapa menit kemudian pintu UKS terbuka memperlihatkan Wulan dan Mela.

"Clau" ucap Mela berlari menghampiri Claudia yang terbaring lemas.

"Bang, temen gue kenapa?" tanya Wulan kepada Bintang.

"Tadi dia tiba-tiba pingsan Lan."

Claudia membuka matanya dan mendapati Wulan, Mela dan...... Kak Bintang?

"Clau Lo udah sadar? Lo kenapa? Sakit?" tanya Mela dengan panik.

Claudia tersenyum "aku..." belum sempat menyelesaikan kalimatnya Claudia merasa kepalanya sakit.

"Hah? Kenapa Clau?" tanya Wulan.

"Aku gapapa" lirih Claudia. "Ayo ke kelas."

"Gak lah!!! Gila apa ya!!! Lo masih lemes gini Clau, masa iya mau ke kelas. Gak gue ijinin." ucap Wulan.

PERBEDAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang