SAHILA FANNY CLAUDIA

1K 66 14
                                    

"Aku ikut deh tapi sebelum berangkat kamu nemenin aku ke toko buku dulu ya, pengen beli novel lagi ehehe" jawab Claudia dengan berat hati. dirinya hanya tidak ingin membuat Wulan sedih

"Okey sippp!!! nah gitu dong jangan diem dirumah mulu." Ucap wulan sambil menyantap makanannya.

"hmm, ga kerasa ya kita udah kelas 11 udah punya adek kelas aja hahaha padahal dulu kita yang jadi adek kelas" Claudia tersenyum seraya mengaduk-aduk es teh yang ia pesan tadi.

"lah iya ya udah tua dong kita ahahaa" balas Wulan. "Btw, ntar aku juga beli novel deh kepengen banget"

"Ngikut aje si neng Wulan." Goda Claudia.

"Dih clau colek colek."

"Ahahaha bercanda Lannn."

"Oke sip deh ntar gue kerumah Lo ya Cilll."

"Iyaa, ya udah pulang yuk udah selesai juga kan makan nya" Ucap Claudia sambil merapikan tasnya.

"Skuyyyy"

•••

Pov Claudia.

Hai semua. Namaku, Sahila Fanny Claudia. Aku dilahirkan dan dibesarkan oleh pasangan Edi Wijaya dan Raniy Wijaya. Iyap, keluarga Wijaya, eumm ngomong-ngomong soal saudara aku anak kedua dari tiga bersaudara aku punya kakak cowok namanya Satrio Bagaskara hanya berselisih dua tahun dengan bang Satrio yang sekarang menduduki bangku perkuliahan andai selisih kita hanya satu tahun pasti aku bisa ngerasain satu sekolah dengan kakak ku sendiri. Aku juga punya adek cewek namanya Aila Maharani sekarang Aila menduduki bangku kelas sembilan SMP aku sering banget ngejek dia bocil padahal klo di pikir pikir jarak umur kita juga tahun.

Keluarga kami sangat sederhana, sangat jauh dari hal yang berbau kemewahan, keluarga ku berasal dari Jawa. Lebih tepatnya di Jawa timur, kota Surabaya. Satu tahun yang lalu keluargaku memutuskan untuk meninggal kan kota Surabaya dan pindah ke Bogor. Kecuali bang Satrio, dia sudah tinggal di Bogor sejak kecil. Alasanku dan keluargaku pindah karena ibu dari mama yang ada di Bogor meninggal sedangkan mama anak satu-satu nya nenek jadi daripada rumah nenek di jual mending di tempati keluargaku aja.

Papa adalah salah satu karyawan di salah satu perusahaan di Surabaya sedangkan mama, mempunyai rumah makan yang cukup besar di Surabaya tapi semenjak kita pindah ke Bogor semua dimulai lagi dari nol, papa melamar pekerjaan di salah satu perusahaan di Bogor sedangkan mama mulai mencari tempat untuk membuka rumah makan dan alhasil sekarang keluarga kami kembali seperti dulu lagi. Maka dari itu aku percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Rumah nenek lumayan luas dan yang paling aku suka, rumah nenek dikelilingi oleh tanaman bunga. Jadi di depan dan disamping rumah nenek banyak sekali jenis bunga atau tanaman yang tumbuh subur. Itu yang membuat aku mau di ajak pindah ke Bogor.

Rumah sebesar itu hanya di tempati sama 5 orang? No no no... Disini ada satu asisten rumah tangga, satu tukang kebun dan satu sopir jadi rumah nya ga terlalu sepi-sepi banget lahh.

Untuk sifat? Aku ga terlalu paham tentang sifat ku. Tapi aku pernah denger kata orang aku ini anaknya ceria, bawel, cuek, dingin, galak, kejam, baik, centil, Tapi balik lagi pandangan setiap orang beda-beda. Mereka punya sudut pandangnya sendiri. Aku orang nya juga bodo amat dalam artian aku ga peduli mereka ngomong apa ke aku karna balik lagi setiap orang berhak menilai kita seperti apa. mau kita bersikap sebaik mungkin kalau dimata si A kita jahat ya jahat aja begitu juga sebaliknya mau kita jahat, cuek, judes, galak tapi kalau dimata si B baik ya kita baik. Semoga kalian suka dengan cerita ku ya!!!

PERBEDAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang