DEKAT.....

240 31 0
                                    

"Ngeliat kamu disekolah tiap hari aja aku udah bersyukur banget, apalagi bisa ngobrol sama kamu pasti rasanya bahagia banget."

- Claudia -

•••

Pagi yang cerah.....

Setelah selesai sarapan Claudia berpamitan kepada kedua orangtuanya.

"Mama sama papa mau anterin kamu ke sekolah" ucap Raniy sambil mengambil tasnya.

"Eh tapi mah? Aku kan—"

"Clau papa sama mama cuma mau mastiin kamu sampai ke sekolah dengan selamat" Potong Wijaya.

"Hm oke" pasrah Claudia.

"Aila, Satrio ayo berangkat" teriak Raniy.

Iya, mereka berlima berangkat bersama Raniy dan Wijaya hanya tidak ingin jika anak nya merasa memiliki orang tua yang pilih kasih.

Sesampainya di depan sekolah Claudia Raniy dan Wijaya menuruni mobil lalu mengantar Claudia hingga ke depan pintu gerbang.

"Mama sama papa kok nganter aku sampe sini sih, aku bisa sendiri tauk"

"Gak usah protes. Sana masuk selamat belajar sayang" ucap Wijaya kepada Claudia. Raniy yang mendengar itu hanya tersenyum sambil merapikan rambut Claudia.

"Ya udah aku masuk dulu ya mah, pah."

"Iya sayang" balas Raniy dan Wijaya.

"Pah mah Satrio turun disini juga ya? mau ke kos temen kebetulan deket sini." Pamit Satrio.

Rani tersenyum merapikan rambut Satrio "Semangat belajarnya anak-anak mama."

•••

"Clau" panggil seseorang yang berhasil menghentikan langkah Claudia.

"Kak Bintang? Ada apa kak?"

"Nanti pulang bareng gue mau?"

"Eh.. eee ngga usah kak."

"Kenapa gitu? Biasanya lo mau gue anterin."

Claudia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Eee ini, tadi kan di anter papa jadi nanti pulang nya juga dijemput papa."


Bintang hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Yaudah gua anter ke kelas yuk."

Tapi tiba-tiba

Tes...

Sebuah darah segar mengalir dari hidung Claudia.

"Lo mimisan?" tanya Bintang khawatir

"Enggak kak eh iya, ini karena hawa panas kayaknya. Aku ke toilet dulu kak." Claudia berlari menuju kamar mandi.

"Clau tunggu clau." teriak Bintang kepada Claudia.

"Tu anak ke apa sih? Gue ikutin aja kali ya?" batin Bintang sambil berlari mengejar Claudia.

PERBEDAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang