ANEH ???

222 27 4
                                    

Happy reading...

•••

"Oh aku ganggu ya, maaf." ucap siswi itu sambil berlari meninggalkan Claudia dan Bintang.

"Eh?" Bintang membulatkan matanya lalu beranjak pergi mengejar siswi tersebut.

Sementara Claudia masih mematung menatap Bintang yang pergi meninggalkan dirinya.

"Tadi bukan kak Denisa ya? Kak Bintang ngejar kak Denisa?" Claudia terdiam sejenak. "Ngapain juga aku di sini?" Sambung Claudia sambil bangkit berdiri.

Di sisi lain...

"Tunggu Nis." ucap Bintang yang berhasil meraih tangan Denisa.

"Apa?"

"Jangan ngambek Denisa Aurelia. Inget kata ayah kemaren gak?"

Denisa mengerucutkan bibirnya. "Kamu sih nyebelin. Apa iya aku gak boleh marah liat kamu berduaan sama cewek lain?"

"Sorry. Nanti aku main ke rumah kamu ya?"

"Hmm"

"Jangan ngambek"

"Gak"

"Masa?"

"Iya"

"Jangan bohong"

"Enggak Bintang!!!"

"Hahaha... Ya udah. Gua ke kelas dulu ya, bye my princess."

"Iya iya"

Setelah beberapa jam kemudian bel pulang sekolah terdengar. Terlihat siswa mulai meninggalkan lingkungan sekolah termasuk Claudia dan ketiga sahabatnya itu.

"Eh gais nanti kalian main ke rumah gue dong. Nginep kek atau apa gitu." pinta Jesika sambil menunjukkan wajah memelas nya.

"Nah gue setuju!!!" ucap Mela.

"Boleh deh tapi gue gak bisa nginep, eh iya nanti sekalian ngerjain tugas fisika aja soalnya pas materi ini gue agak gak mudeng." timpal Wulan.

"Nah setuju bener banget Lan. Clau lo ikut kan?" tanya Jesika sambil memperhatikan Claudia.

"Aku... eee aku"

"Please." ucap Jesika sambil memasang puppy eyesnya.

"Ya udah iya. Nanti aku ke rumah kamu"

"Oke sip"

"Kalo gitu kita ke cafe Camelia aja gimana? gausah kerumah gue. nongkrong sekalian nugas?" Usul Jesika

"Setujuuu." Jawab mereka bersamaan.

Setelah mengakhiri obrolan singkat mereka segera meninggalkan sekolah dan kembali ke rumah masing-masing. Dan tentunya Claudia akan pulang bersama Bintang untuk membeli keperluan puncak Claudia.

•••

"Hei, anak mama apa kabar?"

"Mama" balas Claudia sambil memeluk erat tubuh ibunya itu.

"Eh eh kenapa hm? Kangen ya?"

"Kangen banget ma"

"Hahaha iya, eh anak mama lagi ngapain? Nulis apa itu?" tanya Raniy kepada putrinya.

"Ada deh, mamah kepo."

"Ih kan mama cuman pengen tau sayang kamu nulis apa kok kayaknya serius banget."

"Aku lagi nulis........" balas Claudia sambil melepaskan pelukannya. "Rahasia" sambungnya sambil tertawa.

"Haduhh anak mama yang satu ini. Ya udah mama turun dulu ya lanjutin deh aktivitas kamu" setelah menyelesaikan kalimat terakhirnya Raniy mengecup puncak kepala Claudia.

PERBEDAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang