Di kelas Tiara.
"Gaes! katanya tugas kimia harus dikumpulin sekarang, bu Erna nya ga masuk, lagi ada urusan!" teriak salah satu teman
kelas Tiara.
Murid-murid pun mulai sibuk mengerjakan tugas kimia bagi yang belum mengerjakannya.
"Oh iya gue lupa lagi ga ngerjain tugas kimia semalam, gara-gara keasikan nonton drama korea," ucap Tami sambil menepuk dahinya.
"Oh iya gue juga lupa lagi, gimana dong?" ucap Tania.
"Udah kalian tenang aja deh kita kan udah biasa ga ngerjain, jadi udah ga usah khawatir," ucap Tiara menimpali.
"Justru karna kita biasa ga ngerjain, kalo kita dikeluarin, ga bisa ikut pelajaran dia lagi gimana? Kalo dia ngadu ke orang tua kita gimana?" ucap Tania
Tami yang sedari tadi diam pun menyetujui ucapan Tania.
"Iya Ra gimana?"
"Aduh kalian tuh takutan banget ya, udah percaya sama gue itu ga mungkin palingan hukumannya suruh ngejemur atau sikat wc,udah tenang aja."
"Tapi Ra..."
belum Tania selesai bicara sudah dipotong oleh Tiara.
"Mendingan sekarang kita ke katin aja."
Akhirnya Tania dan Tami menyetujui saja perkataan Tiara.
Di kantin.
"Eh, gue tunggu disini aja deh, kalian yang mesen," ucap Tiara
Mereka pun hanya menggangguk.
Tiara pun mencari tempat duduk dan sialnya Tiara tidak mengetahui tempat duduk yang ditempatinya bersebelahan dengan tempat duduk Vino.
"Heh ngapain loe disini, bolos ya?" Tanya Vino.
"Loe juga ngapain disini, ini kan masih jam pelajaran?"
"Jam pelajaran gue dimajuin, jadi jam segini udah boleh keluar. Loe sendiri ngapain disini?"
"Gue juga sama."
"Masa? Tapi gue ga ngeliat temen-temen kelas loe tuh." sambil melirik kekanan dan kekiri.
Tak lama Tami dan Tania datang membawa makanan.
"Eh, ada Vino," ucap Tania dan Tami yang hendak duduk disebelah Tiara.
"Kita pindah tempat duduk aja yuk," ucap Tiara.
"Baru juga duduk, kenapa sih loe?" ucap Tami.
"Loe udah selesai kelas Vin?" Tanya Tania.
"Jam pelajarannya dimajuin jadi udah boleh keluar. Loe juga sama?"
"I..iya, kita juga dimajuin jam pelajarannya."
"Oh.."
"Ngomong-ngomong loe sendirian aja Vino," sekarang Tami yang bertanya.
"Temen-temen gue lagi pada dikelas."
"Kapan-kapan ajak temen-temen loe dong."
"Kalo ada Vino aja gue dicuekin," ucap Tiara yang tidak melirik sedikit pun ke mereka.
"Selagi ada cogan ngapain dianggurin, ya ga Vin," ucap Tami
Vino pun hanya tersenyum.
Tiara pun tiba-tiba berdiri dan hendak meninggalkan mereka.
"Mau kemana loe?" Tanya Tania.
"Toilet."
Di toilet.
Tiara sedang berada di depan westafel sambil bercermin.
"Ih nyebelin banget sih, Tami sama Tania mentang-mentang ada Vino gue dicuekin, padahal gue yang gajakin mereka ke kantin. Emang apa sih istimewanya si Vino itu?"
Di kantin.
"Yaudah gue ke kelas dulu ya," pamit Vino sambil melihat jam tanggannya.
"Oh iya iya Vin, jangan bosen-bosen main sama kita ya," ucap Tami.
Tak lama Vino pergi, Tiara datang.
"Udah pergi tuh anak?" Tanya Tiara ketus.
"Udah. Loe kenapa sih Ra benci banget sama Vino padahal kan dia anak nya asik?" Tanya Tania.
"Gapapa."
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
cahaya cinta (End)
Romancemenceritakan tentang kehidupan anak sekolah bernama Tiara.dia adalah murid yang pintar,cantik tapi sayang dia mempunyai kelakuan yang kurang baik.tapi tiba-tiba ada seorang pria yang masuk ke kehidupannya,tapi apakah pria itu bisa mengubah sifat gad...
