Tiara dan Tami sedang mengerjakan hukuman tugas kimia mereka yang belum terselesaikan diperpustakaan,di waktu istirahat karna tugasnya harus segera selesai makanya mereka boleh mengerjakannya diwaktu kapan saja.
"Tuh kan Ra kata gue juga apa,harusnya kita gak usah kabur waktu itu,mana ini harus selesai lagi sebelum ulangan"ucap Tami sambil menggeser buku nya
"Iya juga sih"
"Makanya jangan bolos"ucap seseorang mengagetkan Tiara dan Tami
Dan ternyata orang itu adalah ya siapa lagi kalo bukan Vino,yang suka bikin ulah dengan Tiara
"Loe,ngapain sih disini?"ucap Tiara
"Terserah gue dong mau dimana"
"Ish kenapa sih loe suka ganggu gue terus?"
"Emang,suka aja gangguin loe 😛"ledek Vino dan langsung pergi
Pletak
"Aww"ucap Vino sambil mengusap kepalanya lalu menengok ke belakang
"Eh pasti loe ya yang ngelempar ini ke gue?"sambil menunjukan pulpen yang dipegang nya
"Gak,bukan gue"ucap Tiara pura-pura tidak tau
"Udah lah loe jangan ngelak,pasti lok kan yang ngelempar?"
Tiara pun berdiri dari tempat duduknya"kalo iya kenapa?"
"Loe tuh ya..."Vino menggantungkan kalimatnya
Vino pun menatap tajam Tiara begitu pun sebaliknya sampai-sampai mereka menatap dengan jarak yang dibilang sangat dekat.
Mereka seketika menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada disana.
"Loe tuh apa?"
Vino pun mempehatikan sekitar,sadar bahwa banyak pasang mata yang melihat nya.
"Gak jadi"ucap Vino lalu pergi
"Ish gak jelas banget tuh orang"ucap Tiara sambil mendudukan kembali dirinya
"Eh Ra,loe kok berani banget sih sama ketos?"
"Emang nya kenapa,sama-sama makan nasi ini"
"Gue heran aja gitu,cuma loe doang yang berani sama dia apalagi sampai nantangin tatap-tatapan kaya gitu"
"Tam,loe tau gue kan?mau dia ketos ke atau apa ke, kalo dia gangu gue,gue gak segan-segan untuk ganggu dia balik"
"Iya gue tau,tapi takutnya aja itu berbalik sama loe"
"Maksud loe apa?"
"Maksudnya kalian akan saling cari nanti"
"Hahahaha gak mungkin lah kita saling cari"
Tami hanya memasang muka datar,jelas-jelas ia sedang berbicara serius mengapa Tiara malah tertawa
"Kalo itu beneran terjadi gimana?,nanti kalian akan saling cari karna kalian sudah terbiasa seperti ini,setiap bertemu"
Seketika Tiara menghentikan tertawanya setelah mendengar ucapan Tami.
Tami pun melihat Tiara yang langsung diam dan tertunduk setelah ia berbicara seperti itu.
●●●"Yah mendung lagi"ucap Tiara melihat kelangit seusai keluar dari kelas mereka
"Iya nih,yaudah buru keburu hujan nanti"ucap Tami sambil menarik tangan Tiara
"Oh iya gue lupa,gue kan ada janji sama bokap gue suruh pulang cepet"ucap Tami menghentikan langkahnya"Yaudah gue duluan ya,sorry gue gak bisa bareng loe"sambil melihat jam tanggannya dan berlari
"Yah terus gue sama siapa dong?"
"Eh Vin Vin loe gak bareng sama siapa-siapa kan pulangnya?"ucap Tami setelah melihat Vino lewat di depannya dan berhasil menghentikannya
Vino hanya menggeleng
"Yaudah loe anterin Tiara pulang ya,kasian dia,gue buru-buru ada janji sama bokap gue,bokap gue galak soalnya,yaudah bye"
Tiara yang melihat itu dari jauh pun mengumpat dalam hati
"Yaudah ayok"ucap Vino
Tiara pun menghampiri Vino dan menaiki motornya
Di jalan
"Emang loe gak bawa mobil?"
"Gak,males"jawab Tiara ketus
Vino yang mendengar jawaban Tiara pun merasa kesal"kalo gak karna Tami gue ogah boncengin loe"
"Gue juga ogah diboncengin sama loe"jawab Tiara tak kalah ketus
Tiba-tiba hujan turun lebat
"Yah yah yah hujan lagi,loe sih kelamaan bawa motornya,jadi keburu hujan kan?"ngomel Tiara
"Bawel loe,yaudah kita neduh dulu"
Mereka pun meneduh di sebuah halte didepan jalan tempat mereka berada.
"Ini semua gara-gara loe,kalo loe bawa motor nya cepetan dikit gak akan kaya gini,mana terjebak sama loe lagi"ucap Tiara sambil membersihkan badan nya
"Emang loe gak mau terjebak sama orang ganteng kaya gue?"
"Idih,pede banget"
Mereka pun sekarang sama-sama diam.Sesekali Vino melirik Tiara,ia mengusap-usap lengannya sepertinya kedinginan.
"Biar loe gak kedinginan"
Tiara pun kaget sesuatu menempel pada badannya,yang ternyata sebuah jaket milik Vino,ia rela memberikannya untuk dikenakan oleh Tiara.
"Dia rela ngelepasin jaketnya buat gue,aaaaa dia sosweet banget sih"batin Tiara
"Udah agak reda,yuk gue anterin loe pulang"ucap Vino
Tiara hanya mengangguk
"Eh tapi masih gerimis-gerimis agak gede sih"ucap Vino sambil tangannya mengadah dan melihat ke langit.Lalu Vino pun melepas tasnya untuk menutupi kepalanya dan kepala Tiara tak sengaja mata mereka menatap satu sama lain dengan watu yang cukup lama.
"Kok gue jadi deg deggan ya,ditatap sama Vino"
"Ternyata dia manis juga"
Seketika mereka sadar dari lamunan mereka"Yuk"ucap Vino
Mereka pun berjalan ke motor mereka yang tak jauh dari tempat tersebut dan melajukan motornya.
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
cahaya cinta (End)
Romancemenceritakan tentang kehidupan anak sekolah bernama Tiara.dia adalah murid yang pintar,cantik tapi sayang dia mempunyai kelakuan yang kurang baik.tapi tiba-tiba ada seorang pria yang masuk ke kehidupannya,tapi apakah pria itu bisa mengubah sifat gad...