Sore ini Vino dan teman-temannya berencana janjian untuk pergi bermain sketboard di taman komplek dekat rumahnya.
"Mah, Vino berangkat dulu ya," pamitnya sambil memakai sepatu berwarna putih kesayangannya.
Ya, hari ini Vino tampak keren dan rapih dengan kaos putih polos dan kemeja kotak-kotak dan tak lupa membawa papan sketboardnya.
"Loh mau kemana sayang?"
"Ke taman Mah, udah janjian sama temen-temen mau main sket."
"Oh yaudah hati-hati ya sayang."
"Iya mah," ucapnya sambil mencium tangan. "assalamualaikum."
"Walaikumssalam."
"Ka Vino mau ke mana?"
"Mau pergi dek," ucap mamah Vino.
"Yahhhh ga bisa ajarin aku main sepeda dong."
"Lain kali aja ya," ucapnya sambil mengusap kepala adiknya
"Janji ya ka?"
"Iya, yaudah kakak berangkat dulu. Assalammulaikum."
"Walaikumssalam," ucap keduanya.
●●●
Di lain sisi.
"Ra udah belum?" Tanya Tami.
"Bentar lagi."
"Ngapain aja sih loh lama banget?" Tanya Tami lagi.
"Iya iya," ucap Tiara sambil keluar.
"Dandan kaya gitu aja lama banget sih loe!"
"Bawel!"
"Yaudah yuk, keburu kesorean," ucap Tania.
Hari ini Tiara, Tami dan Tania juga ingin ke taman untuk membeli jajanan disana.
●●●
Di taman.
"Wihh udah pada disini aja nih," ucap Vino yang baru datang lantas bersalaman tanggan dengan teman-temannya ala anak muda.
"Iya dong, sambil nungguin loe kita main-main dulu tadi," ucap Adit.
"Yaudah yuk main lagi," ucap Vino.
Vino, Adit, Dika dan Bagas pun mulai bermain sket.
"Udahan dulu deh gue capek," ucap Dika.
"Yah baru segitu aja udah capek," timpal Vino.
"Loe sih enak baru dateng, kita udah dari tadi main," ucap Adit.
"Ya salah sendiri."
"Yaudah kita beli minum dulu deh,"ucap Dika.
"Gue ikut," ucap Adit.
"Gue disini aja deh sama Vino main,"ucap Bagas.
"Yaudah."
Lagi seru-serunya mereka main, tanpa sengaja Vino menabrak seseorang dari belakang.
"Aw.."
"Maaf gue ga sengaja"ucap Vino.
"Elo!"
"Elo!"
"Kenapa sih gue harus ketemu orang kaya loe lagi!" ucap Tiara dengan nada penekananan kata loe.
"Gue juga kenapa sih harus ketemu orang kaya loe!"
"Ishh.."
"Mungkin artinya kalian jodoh kali," ucap Tania.
"Ih amit-amit wlek," ucap Tiara dan Vino bersamaan sambil berlaga sok muntah.
"Tuh ngomong aja udah kompakan haha," ucap Tania.
Tami yang sedari tadi diam, baru sadar kalo ada seseorang disebelah Vino.
"syut, syut itu siapa yang disebelah Vino," ucap Tami bisik-bisik sambil menyikut lengan Tania.
Tania pun lantas melirik kesebelah Vino. "Hmm loe tau aja Tam kalo ada cowo selain Vino," ucap Tania.
"Hehe."
"Oh... ini Bagas namanya, kenapa? Ganteng ya?" Tanya Vino menggoda.
Tami pun mengangguk.
"Eh." sambil menutup mulutnya.
Mereka bertiga pun tertawa
Tiba-tiba Bagas mengulurkan tangannya. "Salam kenal."
"Iya. Gue Tami, ini Tania dan itu Tiara," ucapnya sambil menunjuk Tania dan Tiara.
Bagas pun hanya menggang-angguk.
Tak lama Dika dan Adit pun dateng.
"Wihh ada apa nih rame-rame," ucap Adit.
"Oh iya kenalin ini Adit dan Dika," ucap Vino sambil menunjuk Adit dan Dika.
"Loe punya temen cewe Vin, ga bilang-bilang," ucap Adit.
"Iya, takut diembat kali," timpal Dika.
"Bukan gitu panjul, gue belum sempet aja."
"Oh.."
"Yaudah deh Vin kita pamit dulu, udah mau magrib," ucap Tania sambil melihat jam tanggannya.
"Oh iya iya."
●●●
KAMU SEDANG MEMBACA
cahaya cinta (End)
Romancemenceritakan tentang kehidupan anak sekolah bernama Tiara.dia adalah murid yang pintar,cantik tapi sayang dia mempunyai kelakuan yang kurang baik.tapi tiba-tiba ada seorang pria yang masuk ke kehidupannya,tapi apakah pria itu bisa mengubah sifat gad...
