Chapter 29

1 1 0
                                    

Keesokan harinya

Tiara sedang duduk di gazebo di depan kelasnya sambil membaca buku. Kalian bisa bayangkan kan seorang Tiara baca buku.Semenjak ia dekat dengan ,ia jadi rajin belajar.Sungguh Vino telah mengubahnya.

     "Hemm"seseorang menutup matanya dari belakang.

Tiara tersenyum seolah tahu siapa orang tersebut.

     "Vino"

     "Yah ketahuan deh"ucap Vino melepaskan tangannya dan duduk disebelah Tiara.

     "Mereka pacaran ya?"bisik siswa yang lewat,tapi terdengar oleh Tiara dan Vino.

     "Gak tahu gue juga"jawab teman nya.

     "Yahh... kalo mereka pacaran gue gak ada harepan deh"

     "Emang dia mau sama loe?"

     "Vin,loe gak malu pacaran sama gue?"ucap Tiara.

     "Enggak,kenapa harus malu?"

     "Ya... loe kan ketua osis,ganteng pula,masa pacaran sama gue yang..."

     "Sttt"ucap Vino sambil menutup mulut Tiara dengan jari telujuknya"bagi gue gak masalah mau pacaran sama siapa pun, yang penting orang itu baik dan gue sayang sama dia"

Perkataan itu membuat Tiara tersipu malu"tapi kan loe jadi ngecewain fens-fens loe"

     "Gue gak peduli,yaudah yuk kita ke kantin"ucap Vino dan diangguki oleh Tiara.

Tapi tiba-tiba Vino mengulurkan tangan nya, Tiara tahu maksud Vino.

     "Umm..."ucap Tiara terbata-bata.

     "Yaudah kalo gak mau"

                            ***

Di kantin

     "Vin apaan sih Vin,malu tahu"ucap Tiara sambil melihat kanan kiri karena Vino menyuapi nya.

     "Gak papa kan kita udah pacaran, aaa..."ucap Vino menyuruh Tiara membuka mulutnya"

     "Gak ah"sambil menyingkirkan tangan Vino.

     "Oh jadi loe malu ya pacaran sama gue"ucap Vino dan meletakan sendok nya ke piring.

     "Bukan gitu,gue bisa makan sendiri, emang gue anak kecil"

     "Sekali doang aaa"

     "Enggak Vino"

     "Oh yaudah"ucap Vino menghadap ke arah lain.

     "Jangan marah dong"ucap Tiara merayu Vino.

     "Gue gak marah"

     "Itu cemberut mukanya"sambil menekan-nekan pipi Vino.

Tiara tersenyum"Gimana kalo gue aja yang suapin?"

Mendengar itu pun Vino membalikan tubuhnya"loe mau suapin gue?"

Tiara pun mengangguk"yaudah buka mulutnya"Vino pun membuka mulutnya,tapi Tiara membohonginya, malah makanan itu masuk kemulut Tiara.Bukannya marah ia malah tersenyum dan mengacak-acak rambut Tiara.Betapa lucu nya ia melihat gadisnya seperti itu.
                            ***
Di kelas Vino

Vino sedang memasukan buku-bukunya karena ujian telah selesai dan ini waktunya untuk pulang.

     "Gue perhatiin, loe kayanya deket sama Tiara,loe pacaran sama dia?"ucap seseorang yang sudah ada di samping Vino.

Vino pun mendongak"kalo iya emang kenapa?"

     "Yang gue tahu sih Tiara udah punya pacar ya"ucap orang itu dengan nada so.

     "Loe... jangan ngarang ya?"

     "Gue enggak ngarang,ya emang setahu gue dia itu udah punya pacar dan gue kenal pacarnya"

Mendengar itu pun Vino kaget dan diam mematung, ia tak percaya dengan ucapan Erika.Batinnya berkata-kata apakah benar apa kata Erika,tapi dalam sekejap Vino menepis pikiran itu, ia berpikir bahwa Erika hanya tak suka saja dengan hubungannya dan Tiara, makanya ia bicara begitu.Tapi mengingat juga Erika adalah temen SMP nya Tiara, jadi tak mungkin ia berbohong.

Ia bingung sekarang dengan pikirannya, ia harus percaya pada siapa?

     "Apa gue tanya aja ya ke Tiara?, iya gue harus tanya ini"ucap Vino berbicara sendiri.
                               ***

Tiara dan Vino baru saja sampai di depan rumah Tiara.

     "Makasih ya"ucap Tiara sambil memberikan helm.

     "Sama-sama"sambil menerima helm.

     "Gue masuk ya"

     "Iya"ucap Vino dan Tiara mulai melangkah untuk masuk kerumahnya, tapi langkahnya terhenti ketika Vino memanggilnya dan Tiara pun menengok ke belakang."ya?kenapa?"

     Gue tanya sekarang enggak ya?, tapi sekarang kayanya bukan waktu yang tepat deh.

     "Vin?"Tiara membuyarkan lamunan nya.

     "Eh iya, besok gue jemput lagi ya?"ucap Vino sambil tersenyum.

Tiara pun membalas dengan tersenyum juga"boleh,yaudah gue masuk ya"ucap Tiara dan dijawab anggukan Vino.
                             ***

    

    

    

cahaya cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang