"Loe mau langsung pulang?"ucap Tami.
"Iya lah mau apa lagi"
"Yaudah nunggu Tania dulu ya"
"Iya pasti gue tungguin"
Tami pun mengulurkan tangan nya.
Tiara melirik uluran tangan Tami.
"Happy birthday ya"
Tiara pun tersenyum dan menerima uluran tangan Tami"makasih,kirain gak inget"
"Inget lah,masa sama sahabat sendiri gak inget"
"Yuk"
"Main ya yuk ya yuk aja,udah ngucapin belum?"
"Ngucapin apa?"
Tami pun meng kode dengan mulut nya"nanti ngambek dia gara-gara gak ada yang ngucapin"
"Iya iya,happy birthday ya"
"Makasih,yaudah yuk"
***Malam harinya Tiara,Rani dan Wisnu sedang makan malam di meja makan.
"Makasih ya pah,papah udah mau sempetin waktu buat makan malem bareng ak"
"Iya dong sayang hari ini kan ulang tahun kamu,pasti papah bakal sempetin dong"
"Tapi..."Tiara berbicara sambil menunduk"Tiara minta jangan hanya waktu ulang tahun Tiara doang papah sempetin waktu,tapi hari biasanya juga papah sempetin waktu buat Tiara,bisa kan pah?"Tiara mengangkat kepalanya dan tersenyum.
Rani dan Wisnu saling berpandangan"iya sayang"
"Oh iya,nih hadiah dari mamah"
"Wah makasih mah,Tiara buka ya mah"ucap Tiara dan diangguki oleh Mamahnya.
Tiara sengat kaget,ternyata hadiahnya sebuah jam tangan yang sudah lama ia ingin beli.
"Kamu suka gak sayang?"
"Suka banget mah,makasih ya mah"sambil beranjak dari tempat duduk nya dan memeluk mamah nya.
"Iya sayang,semoga kamu makin dewasa,pinter dan juga cantik"sambil mencubit dagu Tiara.
"Aamiin"
Tiara pun melirik papahnya,papahnya yang dilirik pun mengerti"oh iya,kadonya masih ada di mobil,papah ambilin sebentar ya"
"Nih hadiah dari papah"
"Wah gede banget pah"
"Iya pasti kamu sudah tahu kan apa hadiahnya"
"Ini gitar kan pah?"
"Iya sayang,sesuai yang kamu dulu impikan juga kan?"
Memang sejak dari dulu Tiara ingin sekali mempunyai gitar,karna ia juga hobi bernyanyi.
"Tapi Tiara gak bisa main gitar pah"
"Nanti papah ajarkan"
"Beneran pah?"
"Iya,gini-gini juga papah dulu gitaris band loh"ucap papahnya dengan terkekeh Tiara dan mamah nya pun ikut tertawa.
Sekarang Tiara sedang berada di kamarnya, papah nya juga sudah pulang sejak 15 menit yang lalu.Tiara merasa senang sudah lama sekali ia merindukan suasana seperti tadi,makan bersama papah nya dan di hadiahi sebuah gitar"sudah lama sekali Tiara rindu dengan momen seperti ini"sambil melihat dan memegang gitar pemberian papah nya.
Dertt...dertt... dertt...
"Iya Vin,ada apa?"
"Gue ada di depan rumah loe nih,loe keluar dong"
"Hah?"Tiara kaget dan melihat ke jendela ternyata benar Vino ada si depan rumah nya.
"Iya iya gue ke depan sekarang"
Mau ngapain ya Vino ke sini.
"Hay"ucap Vino sambil tersenyum.
"Hay juga,tumben kesini?"
"Ikut gue yuk"
"Kemana?"
"Udah ikut aja"sambil menarik tangan Tiara.
"Ngapain loe ngajak gue ke taman?"
"Happy birthday too you,happy birthday too you,happy birthday,happy birthday,happy birthday Tiara"seru semua teman-teman Tiara termasuk juga temen-temen Vino yang ikutan juga memberikan kejutan kepada Tiara.
"Wah gue gak nyangka kalian nyiapin ini semua"
"Iya dong kan kita semua udah jadi teman"ucap Tania.
"Makasih ya gays"
"Tiup lilin nya dong,eh sebelum itu make a wish dulu"Tiara pun memejamkan matanya dan mulai make a wish.
"Selamet ya Ra"ucap Tami sambil cipika cepiki.
"Makasih Tam"
"Selamet juga ya Ra"ucap Tania sambil cepika cepiki juga.
"Makasih Nia"
"Ini kado dari gue"ucap Tania sambil memberikan kadonya.
"Oh iya gue lupa hehe,nih kado dari gue"ucap Tami.
"Huhhhh mau buat loe lagi ya kadonya?"ucap Tania dan ditertawai oleh semuanya.
"Hahaha enggalah"
Satu persatu teman Vino pun memberi selamat dan memberi kado masing-masing"makasih ya Dik,Dit,Gas"
"Gue kadonya nyusul ya Ra hehe"ucap Adit.
"Ekhm ekhm kayanya ada yang belum ngucapin nih"ucap Dika yang melirik Vino.
"Kayanya malu tuh Dik,yaudah yuk kita tinggalin aja,biar gak malu ekhm"ucap Adit.
"Yaudah yuk,sekalian deh gue juga mau pulang,udah malem,takut dicariin"ucap Tami.
"Yaudah bye"ucap semuanya.
"Eh kok jadi semuanya sih"ucap Vino."Dit,Dik,Gas"
Semua temen Tiara dan temen Vino pun akhirnya meninggalkan tempat tersebut menyisakan Vino dan Tiara.
Seketika hening,tidak ada yang berbicara diantara mereka,mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Ehmm ehmm"dehaman Vino,memecah keheningan.
"Kenapa,sakit tenggorokan loe?"ucap Tiara.
"Gue..."
Kira-kira Vino mau bicara apa ya sama Tiara?penasaran kan atau biasa aja 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
cahaya cinta (End)
Romancemenceritakan tentang kehidupan anak sekolah bernama Tiara.dia adalah murid yang pintar,cantik tapi sayang dia mempunyai kelakuan yang kurang baik.tapi tiba-tiba ada seorang pria yang masuk ke kehidupannya,tapi apakah pria itu bisa mengubah sifat gad...