Chapther 19

5 1 0
                                    

Dua hari telah berlalu dan hari ini  SMA Harapan Bangsa sudah mulai belajar seperti biasa,masing-masing siswa sibuk mempersiapkan untuk ulangan kenaikan kelas yang sebentar lagi akan dimulai.Tapi tidak halnya dengan Tiara dan Tami.

Di perpustakaan sepulang sekolah
     "Eh Tam mumpung perpustakaan lagi sepi kita cabut yuk gak usah ngerjain tugas kimia,cape gue"ucap Tiara sambil berbisik kepada Tami
     "Gue juga males sih,pengin tidur"
     "Yaudah cabut yuk"
     "Yaudah yuk"ucap Tami

Diperjalanan menuju parkiran
     "Eh bukannya kalian harus ngerjain tugas ya di perpus?"ucap seseorang
Mereka pun berbalikan badan untuk melihat siapa yang berbicara
     "Emang kenapa kalo kita mau balik?masalah buat loe?"ucap Tiara
     "Ya gak juga sih,yaudah terserah kalian,itu masalah kalian kalo kalian nanti dihukum lagi,haha yaudah cabut yuk gues"ucap seseorang tersebut

Dan ternyata seseorang tersebut adalah Vino dan teman-temannya.Dan kenapa ia bisa tau karena waktu itu ia dan teman-temannya menemani Bagas ke perpustakaan untuk meminjam buku.

     "Eh kalian duluan aja deh gue mau ngembaliin buku yang gue pinjem kemarin"ucap Bagas
     "Oh yaudah"ucap Vino
Lalu Vino dan teman-temannya pun pergi dari tempat itu,Vino yang mengendarai motor dan teman-temannya menaiki mobil,Tiara dan Tami pun sudah duluan pergi dengan mobilnya.

Memang Bagas hendak mengembalikan buku,tapi ada maksud lain dari itu yaitu untuk menemui Tania.
                                 ●●●
Akhirnya Bagas sampai  diperpustakaan dan melihat Tania sedang celingak celinguk seperti mencari seseorang.
     "Loe cari Tiara sama Tami ya?mereka udah pulang tadi"ucap Bagas
Tania pun menatap ke depan dan hanya ber "oh"ria
Bagas pun berjalan ke rak buku untuk mengembalikan buku yang ia pinjam setelah itu ia menghampiri Tania yang sudah duduk dibangkunya

     "Mau gue bantuin gak?"ucap Bagas sambil mendudukan dirinya disamping Tania
     "Emang loe bisa?"
     "Ya sedikit dikit mah bisa hehe"
     "Yaudah nih"sambil mendekatkan bukunya pada Bagas

Ia menerima bantuan Bagas karna memang ia juga kebingungan mengerjakannya.

Mereka mengerjakan nya dengan santai sesekali mereka bercanda karna di sana juga sedang dalam keadaan sepi.Dan semenjak itu juga mereka menjadi dekat dan akrab.
                                  ●●●

cahaya cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang