"Gue..."
"Gu...gue?"ucap Tiara meniru ucapan Vino,tak sabar menunggu Vino berbicara.
"Eee... ada yang mau gue omongin"
"Yaudah ngomong aja"
"Tapi sebelumnya,nih"sambil memberikan bingkisan"
"Ini apa?"
"Buka aja"
Tiara pun membuka bingkisan itu dan ternyata isi bingkisan tersebut yaitu sebuah kotak musik.
"Biar loe gak kesepian,jadi kalo loe merasa kesepian,loe tinggal setel aja kotak musiknya"
"Makasih ya Vin loe baik banget deh"
"Sama-sama"
"Oh iya katanya loe mau ngomong sesuatu,mau ngomong apa?"
"Eeee... sebenernya... gue suka sama loe,loe mau enggak jadi pacar gue?"
Mendengar itu pun sontak Tiara kaget"loe gak bercanda kan?"
"Emang tampang gue ada tampang bohong apa?"
"Ra"sambil memegang tangan Tiara "gue gak tau sejak kita dekat,perasaan itu muncul gitu aja,dan gue gak bisa nahan itu,kalo gue emang suka sama loe"
"Sebenernya gue juga suka sama loe"
"Jadi...?jawabannya?"
"Iya gue mau jadi pacar loe"
"Serius?"
Tiara pun menganggukan kepalanya"iya serius"dan Vino pun tersenyum bahagia.
Seketika hening lagi,mereka bingung akan membicarakan apa.
"Ra"lagi-lagi Vino memecah keheningan.
"Ya"
"Besokan hari minggu,jalan yuk"
"Ayok,mau jalan kemana?"
"Kemana aja asal sama kamu"
Mereka pun tertawa,karna merasa aneh saja dengan ucapan itu.
"Udah malem"sambil melihat jam tangannya "gue anterin loe pulang deh"
Tiara menggelengkan kepala"gak usah gue bisa pulang sendiri,lagian deket kan"
"Yakin,gak mau gue anter?"
"Iya"
"Yaudah, gue balik ya"Vino pun menaiki motornya"jangan kangen"ucap Vino dan itu membuat pipi Tiara merah.
Vino yang melihat itu pun terkekeh"dah"
"Dah"sambil melambaikan tangan.
***Keesokan harinya
Drttt...drttt...
"Siapa sih,ganggu aja"ucap Tiara mengambil hanphone nya dengan mata yang masih tertutup,karna mengantuk.
"Hallo"ucap Tiara dengan malas.
"Ra,ini gue udah ada di depan rumah loe ya"mendengar itu pun Tiara kaget dan langsung bangkit.
"What!"dan ia pun mengecek nama yang tertera di ponselnya.
"Haha,loe baru bangun tidur ya?"
" Hehe kok tahu"ucap Tiara sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Udah kelihatan,yaudah sanah siap-siap,gue tungguin"
"Iya,eh tp kok pagi banget sih?"ucap Tiara melihat jam di dinding nya,yang masih menunjukan pukul 06.30 wib.
"Sengaja,biar sekalian olahraga"
"Yaudah,tungguin ya"
"Iya"
Setelah lama menunggu,Tiara pun datang dan menghampiri Vino.
"Maaf,lama ya"
"Mau berapa lama pun,gue tunggu kok"
"Aaah Vino"ucap Tiara tersipu malu.
"Eh kok pake sepeda?"
"Iya,kan kita mau sepedaan"
"Tapi gue gak punya sepeda"
"Udah tenang aja,gue tahu kok tempat sewa sepeda"
"Beneran?"
"Iya,yaudah cepetan naik"
"Ok,tapi dimana?"ucap Tiara yang bingung karna sepeda yang dipake Vino tidak ada tempat duduk di belakangnya.
"Oh iya gue lupa loe gak tahu ya,soalnya ini sepeda cowo.Itu loe naik aja di pijakan belakang"
"Ok,berarti harus berdiri ya"
"Iya"dan Tiara pun naik"bisa enggak?"
"Bisalah,emang gue anak kecil apa"
"Kirain"ucap Vino sambil tertawa.
Setelah di tempat sewa sepeda dan memabayar sewa,mereka pun mulai bersepeda.
"Kita mau kemana lagi nih Vin?"
"Kemana aja,kenapa sih loe cape ya?"
"Enggak,tapi laper hehe"ucap Tiara sambil menyengir.
"Yaudah kita cari tempat makan"
Setelah berputar-putar mecari tempat makan akhirnya ketemu.Mereka makan di warung pinggir jalan.
"Hayooo"ucap seseorang mengagetkan mereka.Mereka pun menengok ke belakang.
"Kalian!"ucap Tiara.
"Kok kalian bisa bareng?"
"Iya kita janjian,tadinya mau ajak kalian juga,tapi pasti kalian udah duluan"ucap Dika.
"Pj dong"ucap Tami sembil mendudukan dirinya di samping Tiara.
"Pj apa?"ucap Tiara.
"Pajak jadian,pasti kalian udah jadian kan?"ucap Tami lagi.
Tiara dan Vino pun saling lirik"kok kalian tahu?"ucap Tiara.
"Ya iyalah,orang kita yang ngerencanain ini semua,buat Vino nembak loe"ucap Tami.
"Ohhh"ucap Tiara dengan muka kesal.
Tami pun hanya menyengir"hehe"
"Vin,loe gak mau traktir kita apa?,kan usaha loe udah berhasil"ucap Dika.
"Iya iya,yaudah kalian boleh pesen deh"
"Yes,kalo gitu bu pe..."ucap Dika hendak memesan tapi dipotong oleh Vino.
"Etss tapi jangan mahal-mahal"
"Iya"ucap Dika dengan penekanan.
"Gak papa Vin itu mereka?"ucap Tiara.
"Udah gak papa"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
cahaya cinta (End)
Romancemenceritakan tentang kehidupan anak sekolah bernama Tiara.dia adalah murid yang pintar,cantik tapi sayang dia mempunyai kelakuan yang kurang baik.tapi tiba-tiba ada seorang pria yang masuk ke kehidupannya,tapi apakah pria itu bisa mengubah sifat gad...