13. Friend

294 47 17
                                    

"Bagaimana dengan hal yang kuminta kau cari tahu Hoseok?" tanya Raja Park dengan keseriusan yang terpancarkan dari tatapan matanya kepada Hoseok yang sedang membungkuk hormat padanya.

"Lapor Yang Mulia, nona Jiyeon itu sebenarnya anak dari pejabat Kim terdahulu." jawab Hoseok membuat Raja Park menghentakkan mejanya seketika.

"Lalu bagaimana gadis itu bisa berada pada keluarga tabib Hong?"

"Anak tabib Hong yang menolongnya jadi nona Jiyeon menjadi bagian dari keluarga mereka."

Raja Park tersenyum, "baiklah ... kerja bagus Hoseok, kau bisa kembali menemani putraku dan awasi dirinya dengan gadis itu."

"Baik Yang Mulia."

Ternyata putrimu masih hidup Tae, aku ingin tahu apa yang direncanakannya.

-

"Ayah! Ayah!" panggil seorang gadis yang berbalut pakaian indah berjalan cepat menuju suatu tempat yang juga diikuti pelayannya.

"Ada apa Mijoo? Pagi-pagi sudah ribut." balas sang Ayah akhirnya memunculkan dirinya di hadapan putrinya.

Mijoo, nama dari gadis itu, merangkul lengan Ayahnya, "beberapa minggu kedepan aku tidak akan belajar karena guru Song sibuk mengurus urusannya, apa aku boleh pergi ke istana Ayah?"

Sang Ayah pun memutar bola matanya malas, "jangan katakan padaku kau ingin bertemu dengan pengawal Yang Mulia putra mahkota."

Tebakan dari sang Ayah benar membuat Mijoo pun tersipu malu bahkan dirinya bertingkah manja, "ayolah Ayah, apa aku boleh mengunjungi istana?"

Pejabat Lee melepaskan rangkulan tangan putrinya dan masuk ke dalam ruangannya yang diikuti oleh putrinya, "kau kira istana itu adalah tempat bermainmu yang setiap saat setiap waktu kau bisa seenaknya pergi?"

"Ayolah Ayah, aku janji tidak akan menganggumu ah! Atau aku akan melakukan apapun untuk Ayah asalkan Ayah memperbolehkanku ke istana!"

Seketika tawaran dari putrinya seakan-akan adalah kesempatan emas untuknya dalam menjalankan suatu rencana, ia mendudukkan dirinya dan putrinya kini bergelut manja memohon di hadapannya.

"Baiklah," ucap pejabat Lee membuat Mijoo senangnya bukan main. "Sebagai gantinya kau harus mematai seseorang untuk Ayah."

Mijoo terkejut dengan permintaan Ayahnya, "siapa?"

Ayahnya pun tersenyum, "tenang, dia adalah seorang gadis dan Ayah ingin kau juga menjalin hubungan dekat dengannya."

Mijoo yang mendengar kalau orang yang harus dimatainya seorang perempuan membuatnya dapat tersenyum lega dan menerima permintaan Ayah saat mendapat informasi dari Ayahnya mengenai perempuan yang akan dimata-matainya mulai dari hari ini.

-

Jiyeon memeriksa nadi tangan milik putra mahkota Jimin dengan serius sedangkan putra mahkota Jimin justru mengamati wajah Jiyeon lalu diam-diam tersenyum senang hingga tangannya tergerak memeluk tubuh kecil milik Jiyeon membuat Jiyeon terkejut dan mencoba untuk melepaskan dirinya.

"Apa yang kau lakukan? Ada banyak orang diluar dan mereka akan melihat kita!" tegas Jiyeon kesal tapi putra mahkota Jimin justru semakin mendekapnya.

Brak

Suara pintu terbuka menampakkan kehadiran permainsuri bersama dengan pelayannya dan permainsuri melihat apa yang dilakukan keduanya saat ia masuk walaupun keduanya segera bertingkah biasa setelahnya seakan barusan itu tidak ada yang terjadi, Jiyeon segera mengundurkan dirinya meninggalkan putra mahkota Jimin bersama permainsuri.

✔Moon, Star and Sun [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang