Special One : Newborn

426 49 22
                                    

Musim yang dingin sudah datang menghampiri negeri Korea ini, dimana salju-salju telah turun menumpuk diseluruh tempat. Orang-orang sudah mengumpulkan banyak kayu untuk persiapan di rumah agar tidak kedinginan dalam musim ini, mereka bahkan mengenakan pakaian yang tebal untuk menghangatkan tubuh mereka.

Istana kini sudah terpenuhi oleh salju dimana-mana sehingga banyak pelayan istana ini bekerja untuk membersihkan jalan utama agar dapat dilewati.

Putra mahkota Min memandangi langit kelabu yang terus menurunkan salju dari langit di balik jendela kamarnya, bibirnya membentuk bulatan kecil ketika salju kecil itu akan jatuh masuk ke dalam ruangannya dan ia pun segera meniup salju itu pergi.


"Min, apa yang kau lakukan?" tanya Jiyeon yang kini menghampiri putra kesayangannya yang sudah berumur 4 tahun ini.

Min membalikkan badannya dan segera membantu Jiyeon untuk duduk, "aku lihat salju! Saljunya indah!"


Jiyeon tersenyum kecil melihat tingkah lucu putranya yang selalu senang akan musim salju ini, tangan Jiyeon pun terulur mengelus surai rambut putranya yang berwarna hitam kecoklatan itu.


"Iya, diluar sedang turun salju. Hari ini jangan bermain dulu di luar ya." ucap Jiyeon dan Min menganggukkan kepalanya.


Min pun senang dengan elusan Ibunya dan memeluknya tapi ia merasakan ada sesuatu yang mengganjalnya saat memeluk Ibu kesayangannya, matanya menatap perut Ibunya dan tangannya terangkat mengelus perut Ibunya yang besar.


"Ibunda, ini apa? Kenapa perut Ibunda seperti bola?" tanya Min dengan polosnya membuat Jiyeon gemas untuk tidak mencubit pipi tembem putranya.

"Kamu akan segera mempunyai adik, Min-ah." jawab Jiyeon disertai senyum yang semakin terlukis pada wajah cantiknya.

Min memiringkan kepalanya kebingungan dengan perkataan Ibunya, "apa itu Ibunda? Apa bisa dimakan?"

Jiyeon terkekeh pelan, "pikiranmu itu makanan saja, diperut Ibunda ada adikmu Min. Nanti dia akan lahir di dunia yang sama dengan Min, dia akan bertumbuh seperti Min." jelas Jiyeon sebisanya agar Min mengerti.

Min masih memasang ekspresi kebingungan membuat Jiyeon pun menghela nafas pelan sembari mengelus surai rambut anaknya dengan lembut tanpa menghilangkan senyum malaikatnya, "kamu akan mengerti nantinya Min jika dia sudah lahir di dunia ini."


-


Malam ini merupakan hari perayaan ulang tahun anak dari pangeran Jungkook dan putri Yein yang sudah mencapai umur satu tahun sehingga keluarga kerajaan pun makan malam bersama.

Raja Park dan Permainsuri hadir dalam acara makan ini untuk melihat cucu mereka yang sudah bertumbuh dengan waktu yang sangat cepat.

Min menangkup wajahnya dengan kedua tangannya memandangi sepupu kecilnya yang tengah bermanja dalam pelukan Ibunya hingga pangeran Jungkook menghampiri Min membuat pandangan Min teralih menatap pamannya yang satu ini.


"Kenapa kau melihat sepupu In seperti itu Min-ah?" tanya pangeran Jungkook tersenyum hangat pada Min.

"Dia membesar!" sahut Min membuat pangeran Jungkook beserta yang lainnya tertawa tapi tidak dengan Min yang bingung akan apa yang mereka tertawakan.

Jimin mencubit gemas pipi tembem putranya yang masih polos, "sepupu In juga seperti dirimu akan bertumbuh besar."

"Kau sungguh lucu Min-ah." timpal Permainsuri tersenyum.

✔Moon, Star and Sun [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang