Special Two : Happy Ending

374 49 8
                                    

Jiyeon terduduk di taman belakang istana yang sudah merupakan tempat yang paling sering ia kunjungi untuk menikmati udara segar di musim semi ini, tubuhnya yang lemah kini tidak sekuat dulu lagi setelah melahirkan anak keduanya.

Kedua anaknya kini sudah bertumbuh seiring waktunya berjalan, matanya tidak hentinya memandangi anak putranya yang sudah berumur 6 tahun itu sedang berlatih memanah dengan Hoseok dan putrinya yang berumur 2 tahun itu hanya duduk melihat kakaknya yang latihan.


"Eonni." panggil Yein membuat Jiyeon mengalihkan pandangannya. "Jungin ingin menemui Yeon dan bermain."


Jiyeon tersenyum memandangi sepupu perempuan dari kedua anaknya kini bergabung bersama mereka, suatu pemandangan yang indah melihat ketiga anak itu bersatu.


"Apa tubuhmu sudah lebih baik?" tanya Yein khawatir dan Jiyeon mengangguk pelan.

"Aku baik-baik saja, hanya saja aku tidak bisa memaksakan tubuhku lebih lama seperti dulu lagi. Ternyata menjadi seorang Ibu itu susah." ungkap Jiyeon disertai tawa kecilnya.

"Aku yakin eonni akan sehat kembali seperti dulunya." ucap Yein menyemangati Jiyeon membuat Jiyeon pun menganggukkan kepalanya.

"Terima kasih Yein."


Mereka pun kembali berbincang-bincang hingga kehadiran Raja Jimin dan pangeran Jungkook mengalihkan perhatian mereka terlebih seseorang yang berjalan di antara mereka berdua sontak membuat Jiyeon bangkit berdiri.


"Jisoo?" panggil Jiyeon tidak percaya melihat lelaki yang selama 6 tahun ini tidak bertemu.


Jiyeon melangkah tertatih kearah Jisoo yang kini berdiri tak jauh darinya, sungguh waktu yang panjang. Jisoo telah pergi berkelana selama 6 tahun di luar sana dan pada akhirnya ia kembali serta muncul di hadapannya.

Jiyeon memeluk Jisoo erat mengutarakan rasa rindunya yang amat dalam.


"Apa kau baik-baik saja Jiyeon? Aku dengar sekarang kau mudah kelelahan." ucap Jisoo dengan suara yang sangat Jiyeon rindukan juga.

"Kau kembali Jisoo, aku mengira kau tak akan kembali lagi."

"Tentu saja aku kembali, aku masih memiliki kedua orangtua yang menanti kedatanganku." balas Jisoo enteng dan tersenyum kecil walaupun Jiyeon tidak menyadarinya.


Keduanya masih berpelukan untuk waktu yang cukup lama hingga pada akhirnya Min datang menghadapkan panahnya pada Jisoo membuat Jiyeon terkejut.


"Menjauh dari Ibunda!" sahut Min tegas dan sudah mengarahkan anak panahnya pada Jisoo disertai tatapan yang menyalang.

"Min!" sahut mereka terkejut dengan apa yang dilakukan oleh anak berumur 6 tahun itu yang bersikap tidak sopan kepada Jisoo.

Jisoo tersenyum dan menyamakan tingginya dengan Min, "biar ku tebak ... ini pasti putra mahkota kecil. Wajahnya sungguh mirip denganmu." Jisoo tersenyum mengucapkan hal itu dan mengedarkan pandangannya pada Jiyeon.

"Siapa kamu! Beraninya lelaki sepertimu mendekati Ibunda selain Ayahanda!" tegas Min yang masih mengarahkan anak panahnya tepat di kening Jisoo membuat Jiyeon panik.


Jimin selaku Ayah untuk Min pun bangga dengan ucapan putranya itu akan tetapi ia juga tidak menginginkan putranya itu mengucapkan hal yang tidak sopan kepada orang sehingga membuat Jimin menahan anak panah dari putranya sendiri.

✔Moon, Star and Sun [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang