19. Kegalauan Gista

1.7K 176 5
                                    

Hachim ...

Hachim ...

Gista menghapus ingusnya yang meler dengan tissu, seharian ini ia sudah menghabiskan 3 pack tissu hanya untuk menghapus ingusnya. Ia bersin-bersin akibat kemarin hujan-hujanan di sekolah, tubuhnya juga meriang sampai demam. Membuatnya tidak masuk sekolah hari ini.

Jadinya, seharian ini Gista hanya diam saja di kamar. Sakit kali ini ia di rawat oleh Mica calon kakak iparnya. Genta memang sudah tunangan dengan Mica enam bulan yang lalu, dan mereka akan menikah satu bulan lagi. Untuk itu, selain Genta sibuk kerja, abangnya itu juga sibuk ngurus pernikahannya dengan Mica nanti, yang membuat Gista sering kesepian di rumah. Tapi, sekarang Gista senang karena tidak sendirian di rumah. Ada Mica yang sangat baik padanya mau menemaninya.

"Abang kamu, kok, ngeselin, sih, Gi?" tanya Mica yang kini ikut rebahan di kasur milik Gista.

"Ngeselin gimana, Kak?" tanya balik  Gista.

"Pokoknya ngeselin, Gi. Kan, Kakak barusan upload foto di instagram, fotonya itu waktu kakak lagi main di puncak sama temen-temen. Trus Genta malah coment gini 'Posenya kayak kelinci yang lagi joget goyang dumang.' gitu, kan, ngeselin," jawab Mica menceritakan kekesalannya itu.

"Apa semua cowok itu suka nyebelin sama ngeselin, ya, Kak?" ucap Gista bingung membuat Mica menautkan sebelah alisnya.

"Emm ... Nggak semua, sih, Gi."

"Tapi, Bara juga ngeselin + nyebelin, Kak."

"Bara? Siapa?"

"Ada pokoknya, cowok. Masa kemarin Bara bilang kalau gambar winie the pooh yang Gigi gambar di papan tulis itu makhluk nggak jelas bentuknya apa. Terus ngatain gambar Gigi itu kayak kangguru lagi senam jumba, kan, nyebelin!" ujar Gista yang sama-sama memiliki kekesalan seperti Mica.

"Nyebelin lagi kalau udah usil," ucap Mica yang langsung disetujui oleh Gista.

"Bener banget itu, Kak."

Ting

Bunyi notification ponsel itu, membuat Gista mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang ia simpan di nakas. Gista pun mengambil ponselnya dan langsung memeriksa notif yang baru masuk itu.

Debara Raja Adiatama

Istirahat kali ini lo ke kantinnya
bareng Lili dulu, ya. Kalau males
ke kantin nitip aja sama Panji,
Jono ataupun Dino.

Gista mengerutkan dahinya saat membaca WhatsApp dari Bara, untuk apa Bara mengirim pesan seperti itu? Apa Bara tidak tahu kalau Gista tidak sekolah hari ini? Tapi, mana mungkin, kan, mereka satu kelas. Jadi, Bara pasti tau.

Ngapain Bara nyuruh Gigi
ke kantin?

Ya, kalau jam istirahat, kan,
biasanya lo ke kantin.
Makan biar magh lo nggak
kambuh.

Ya, tapi ngapain Gigi ke kantin?
Kalau Gigi lapar, ya, tinggal ke
dapur.

Sinyal 2G Gista ✓ [Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang