Junkyu terlihat asik membolak balikkan buku paketnya, ternyata besok itu ada ulangan harian, dan gurunya killer. Makanya tiba-tiba dia rajin begini.
"Kyu, lagi apa?" Tanya Sungjae seraya menghampiri Junkyu.
"Maen kelereng"
Dahi Sungjae mengernyit, "kelereng? Mana kelereng?"
"Ya aku lagi belajar, ayah. Emang ayah nggak liat apa?" Jawab Junkyu dengan nada judes.
"Galak amat sih kyu, ayah jadi takut. Yaudah deh ayah mau mesra mesraan aja sama bunda, kamu belajar disini aja ya!"
Junkyu langsung melotot, "AKU IKUT!"
Emang Junkyu itu posesif banget sama bunda nya, gaboleh ada yang mesra-mesraan sama bunda nya kecuali Junkyu dan ayahnya. Tapi tetep aja, harus Junkyu yang ada di posisi pertama.
🍍
Sekarang posisinya mereka bertiga ada di ruang TV, Junkyu tiduran di paha bunda nya dan Bundanya itu nyender di bahu Ayah.
"Ayah jangan berisik!" Ucap Junkyu, karena ayahnya itu lagi asik nontonin video Tiktok.
Sungjae tersenyum, lalu mengusap lembut kepala anaknya
"Makanya belajar dikamar aja kyu" jawab Sungjae. Junkyu menguap, "aku udahan ah belajarnya. Mau bobo. Selamat malam ayah bunda. Junkyu sayang kalian"
Emang udah ritual sehari hari buat mereka ngucapin sayang setiap mau tidur atau pergi.
"Bunda juga sayang Junkyu, cuci muka dulu ya kyu"
"Ayah juga"
"Juga apa?" Tanya Junkyu.
"Sayang bunda" jawab Sungjae jahil.
"AYAAAHHHH"
"Iya iya ayah juga sayang junkiii"
Junkyu tersenyum lalu berjalan kekamarnya.
"Kamu nggak ada jadwal manggung kah?" Tanya Sooyoung kepada Sungjae.
"Kalau ada, ayah nggak akan ada di samping bunda sekarang"
Sooyoung terkekeh, "iya juga. Yaudah bobo yuk" ajak Sooyoung lalu menarik tangan Sungjae untuk masuk kekamar nya.
🍍
"Bundaaa Junkyu pulangg"
"Iyaaa bunda lagi di dapur, kyuuu!"
Junkyu berjalan menuju dapur menemui bunda nya yang sedang memasak untuk makan siang.
"Mau Junkyu bantuin?" Tanya Junkyu.
"Tumben, biasanya langsung berdiam diri dikamar"
"Ya kan biar beda aja Bun"
Dahi Sooyoung mengkerut, ada angin apaan nih anak tiba-tiba nawarin bantuan.
"Yaudah bunda mau kekamar mandi sebentar, bunda titip kompor, kalau udah mateng kamu matiin ya kompornya?" Ucap Sooyoung, Junkyu mengacungkan jempolnya lalu mengangguk.
"Aduh pake sembelit lagi gue" gumam Sooyoung.
Kok feeling gue gaenak ya..
Kok si Junkyu anteng amat gaada suaranya?
Sooyoung pun akhirnya keluar kamar mandi dan bener aja, dapur, sampe ruang tv udah dipenuhin sama asep.
Sooyoung langsung berlari ke dapur dan mematikan kompornya. Lalu ia mencari pelaku utama dalam kejadian ini, Yook Junkyu.
Dan ternyata Junkyu malah ketiduran di meja makan.
"Kyu.." ucap Sooyoung pelan seraya sedikit mengguncang bahu Junkyu.
"Hm.. eh bunda.. Bun aku ko di dapur? Kok dapurnya berasap gini sih Bun?"
"IYA KAMU YANG PENGEN BAKAR RUMAH KITA" ucap Sooyoung sambil memegang spatula.
"HAH ASTAGA BUNDA JUNKYU LUPA"
"AYAAAAAAHHH TOLONG BUNDAAAAAA" jerit Sooyoung dengan wajah frustasi.
🍍
"A-ayah.." ucap Junkyu kepada ayahnya yang sedang asik membaca artikel di handphonenya.
"Kenapa kyu?"
"I-ini.." ucap Junkyu seraya memberikan selembar kertas kepada Sungjae.
Dan ternyata itu kertas ulangan Junkyu, nilainya 55.
"Wiiii keren kyu, kalau dulu ayah malah sering dapet 35"
Mata Junkyu berbinar, "ayah gamarah?" Sungjae menggeleng, "tapi gatau ya kalau bunda" jawabnya.
Junkyu pun disuruh kekamar sama ayahnya buat main psp, terus Sungjae nyamperin Sooyoung dikamar. Sooyoung masih ngambek gara gara rumah yang hampir kebakar.
"Junki ulangannya 55"ucap Sungjae sambil merebahkan tubuhnya disamping Sooyoung.
"Ayah marahin?"
"Nggak, ayah bangga sama dia. Dulu ayah malah dapet 35"
"Terus Junkyu sekarang lagi apa?"
"Main PSP, ayah yang nyuruh"
"Ayah, lama lama ayah yang bunda bakar"
🍍
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Enam 6️⃣✔️
Fanfiction"Bunnnn, Abang sama Yayah ambil mainan Ayaaa!!" "Dih! Ayah nggak ikut-ikutan! Junki tuh!" Ucap Sungjae tak terima. "AYAHH!! NAMA AKU TUH JUNKYU! BUKAN JUNKI!" "Ya suka suka ayah, ayah juga yang ngasih nama kamu" "IHHH ABANG MAINAN AYAAA!!" "Arrrraaa...