empat puluh delapan : mac n cheese

872 116 5
                                    

"Ara sama Abang sama nenek dulu ya? Bunda ada urusan sama Ayah. Oke?" Ucap Sooyoung kepada Ara yang sedang di gandeng oleh ibu Sooyoung.

Ara mengangguk, "oke!"

Sungjae lalu mendekati anak sulungnya, "Abang jagain adek ya, nanti malem ayah jemput" ucap Sungjae seraya mengusap kepala Junkyu.

Setelah berpamitan, Sungjae dan Sooyoung kembali pulang kerumah. Di mobil, Sungjae memperlakukan Sooyoung seperti orang yang baru pacaran.

Tangan kanan Sungjae memegang stir, sedangkan tangan kiri Sungjae menggenggam tangan Sooyoung. Karena sudah lama mereka

🥝

"Kita mau apa?" Tanya Sungjae.

"NETFLIX!" Teriak Sooyoung lalu ia langsung berlari kekamarnya, diikuti dengan Sungjae dibelakangnya.

Setelah Sungjae masuk kamar, Sooyoung sudah ada di tempat tidur lengkap dengan selimut.

Baru saja Sungjae berjalan mendekati tempat tidur, mata Sooyoung membulat, lalu ia bangkit dari tempat tidur lalu menarik Sungjae keluar kamar.

"Kita harus bikin cemilan! Kamu mau apa? Aku masakin" ucap Sooyoung.

Sungjae gemas sendiri melihat kelakuan istrinya, ia pun mengecup singkat pipi istrinya tersebut.

"Apa aja"

"Okay, aku mau bikin popcorn buat aku, terus Mac and cheese buat kamu" ucap Sooyoung lalu dengan sigap ia menyiapkan semua bahan yang ia perlukan.

'AYAHHH!!'

Yap, itu adalah ringtone handphone Sungjae. Sungjae sengaja merekam Ara ketika Ara sedang berteriak dirumah, lalu ia menjadikannya sebagai ringtone.

Sungjae lalu langsung berlari menghampiri handphonenya yang tergeletak di meja rias Sooyoung.

Setelah mengangkat telfonnya, Sungjae menghampiri Sooyoung dengan wajah lemas menghampiri Sooyoung yang masih asik memasak cemilan. Terlihat wajah Sooyoung sangat senang karena memang jarang dia dan Sungjae menghabiskan waktu  berdua.

"Sayang.." panggil Sungjae.

"Kenapa??" Tanya Sooyoung seraya tersenyum.

"Maaf ya"

"Hah kenapa?"

"Aku harus pergi, ada urusan. Mungkin pulangnya malem" ucap Sungjae. Dan setelah mendengar jawaban Sungjae, wajah Sooyoung langsung berubah menjadi datar.

"Urusan apa?"

"Drama yang kemarin aku bilang, maaf ya" jawab Sungjae dengan wajah tidak enaknya.

Sooyoung kemudian meletakkan spatulanya, lalu ia tersenyum, "iya nggak apa apa, nanti aku jemput anak-anak"

Sungjae kemudian mengangguk lalu memeluk Sooyoung lalu ia segera berlari ke mobilnya. Meninggalkan Sooyoung di dapur.

Sooyoung kembali meraih spatulanya, dan mengaduk mac and cheese yang ia buat untuk Sungjae. Dan tanpa terasa, air mata mengalir di pipi Sooyoung.

Setelah mac and cheese itu matang, ia menempatkan di mangkok milik Sungjae. Kemudian ia mengambil semangkok popcorn yang sudah ia siapkan sebelumnya, lalu Sooyoung membawa kedua mangkok tersebut kedalam kamar dengan lemas.

🥝

Sooyoung menatap Mac and cheese yang seharusnya untuk Sungjae. Ia terlihat seperti orang yang sedang sakit sekarang, badannya ditutupi selimut tebal, ada dua mangkok makanan di pahanya lalu banyak bantal disekitarnya.

Ia menyalakan TV untuk menonton Netflix, dan memilih film yang ingin ia tonton.

Meskipun ia menyalakan televisi, sesungguhnya Sooyoung tidak ingin menonton hanya saja ia sengaja menyalakan televisi agar suasana nya tidak sepi.

Sooyoung mengaduk-aduk Mac and cheese tersebut, dan lagi-lagi air mata mengalir di pipi chubby Sooyoung.

🥝

Sudah setengah jam Sooyoung mengaduk-aduk Mac and cheese seraya menangis, kali ini bukan hanya sekedar menetes tapi benar-benar menangis hingga hidung Sooyoung mampet.

"Hiks hiks"

"Jahat!"

"Hiks hiks hiks"

"Yook Sungjae jahat!" Teriak Sooyoung dengan mata merah.

"HUAAAAAA"

Dan tanpa sengaja Sooyoung malah memilih film bergenre romance. Dan pada saat Sooyoung menangis tersedu-sedu, adegan di film malah menunjukan adegan romantis.

"NGGAK USAH NGELEDEKIN GUE!!" Bentak Sooyoung kepada tv.

"HUAAAA!!! KESELLL"

"AAAAA GAUSAH KISSING DIDEPAN GUEE!" rengek Sooyoung.

"Huhuhuhuhu Sungjae jahat!"

🥝

Sooyoung dengan kacamata hitamnya yang tentu untuk menutupi mata bengkaknya menyetir mobil menuju rumah orang tuanya untuk menjemput anak-anaknya.

Setelah seharian marah-marah sendirian dikamar, akhirnya Sooyoung memutuskan untuk menjemput anak anaknya.

Setelah sampai dirumah orang tuanya, ia langsung membawa pulang anaknya tanpa mengobrol dulu dengan orang tuanya.

"Bunda, ayah mana?" Tanya Ara.

"Kerja"

"Oohhh" jawab Ara.

Kerja bareng cewek lain, batin Sooyoung.

🥝

Halooo! Semoga suka sama part ini yaheheww
Jaga kesehatan ya!

Jangan lupa follow Instagram khayalanciko dan wattpad khusikoghara yaaaaa

With luvs,
Ciko.

Keluarga Enam 6️⃣✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang