lima puluh tujuh : terlambat

947 118 11
                                    

"Selamat pagi" ucap Sungjae seraya memandangi istrinya yang baru saja terbangun.

Sooyoung kemudian tersenyum melihat suaminya, "bangun dari jam berapa?"

"Sekitar 20 menit yang lalu"

"Terus kamu tiduran aja? Nggak keluar kamar?"

Sungjae menggeleng, "nggak, aku ngeliatin kamu tidur. Sama benerin tangan kamu terus"

Dahi Sooyoung berkerut, "Benerin tangan?"

"Ya tau sendiri kamu kalau tidur kaya ngajak aku smackdown", ujar Sungjae.

"Iya kalau kamu ngajak perang" jawab Sooyoung.

"Maksudnya?"

"Suaramu kayak tank"

Sungjae terkekeh, kebiasaan mengoroknya belum bisa hilang sampai saat ini. Ia pun mengusap lembut kepala Sooyoung dan membiarkan istrinya meletakan kepalanya di dada Sungjae.

"Maaf ya", ucap Sungjae.

"Kenapa?"

"Aku suka ganggu tidur kamu ya?"

Sooyoung menggeleng, "untungnya kamu jatuh cinta sama aku, yang pelor alias tempel molor. Coba kamu nikah sama orang yang kalau tidur harus dengan kondisi tenang dan santai. Lagian kalau aku tidur juga suka nendang kamu, sama sama ganggu" jelas Sooyoung.

Sungjae mengecup kepala istrinya, "aku emang beruntung bisa jatuh cinta sama kamu"

"Iya aku emang menguntungkan" ucap Sooyoung sekena nya.

"Kamu sayang aku nggak?" Tanya Sungjae.

"Nggak. Kalau kamu?"

"Kalau aku ga sayang, dari awal tau kalau kamu tidur kaya ngajak ribut mending udahan aja. Kamu nggak inget aku pernah lebam karena jatoh dari tempat tidur?"

"Hee? Jatoh kenapa?"

"YAAA KAMU TENDANG SAYANGKU"

Sooyoung kemudian bangkit dari tidurnya lalu memandang suaminya dengan panik, "SERIUS KAMU? SAKIT GA? MANA YANG SAKIT?"

Sungjae tertawa melihat istrinya panik, "itu 3 tahun yang lalu kali bun, ya udah lama lah. Udah ga sakit, lagian kan kamu yang ngompres lebam aku, emang lupa?"

"Lupa, ya kamu tau sendiri, aku kan pelupa, kacamata aja dicariin padahal lagi dipake"

"Itu bukan pelupa"

"Terus?"

"Bodoh" jawab Sungjae.

Sooyoung langsung memukul lengan suaminya, "heh!"

Sungjae kemudian menarik tubuh istrinya lalu memeluknya seraya mencium wajah Sooyoung dengan bertubi-tubi. Tubuh Sungjae naik keatas tubuh Sooyoung lalu Sungjae kembali menghujami wajah Sooyoung dengan ciuman kecil.

"Cantik"

Cup

"Cantik"

Cup

"Cantik banget sih istriku" ucap Sungjae seraya mengusap kepala Sooyoung.

"Aku sayang kamu, Park Sooyoung"

Cup

Sooyoung tersenyum setelah mendapatkan perlakuan manis dari suaminya. Pipi putihnya langsung bersemu merah, menyadari hal tersebut bukan Yook Sungjae namanya jika tidak menggunakan kesempatan itu untuk meledek Sooyoung.

Tapi sejujurnya Sungjae sendiri gemas melihat Sooyoung yang shy shy cat begini.

"Ihh merah pipinya"

Sooyoung langsung menutup pipinya dengan kedua tangannya.

"Haishh gemesss!" Ucap Sungjae lalu ia memeluk Sooyoung.

"Gak bisa nafas!"

Ya iyalah, Sungjae langsung nindihin Sooyoung, dan Sungjae juga nggak berusaha nahan badannya kayak tadi.

*semoga ngerti posisinya ya mwhehe

"Hehe maaf, aku gakuat, gemes banget" ucap Sungjae lalu ia melepaskan pelukannya dan merebahkan badannya disamping Sooyoung.

"Ah enakan aku diatas kamu, puas ngeliatin kamu nya" ucap Sungjae lalu ia kembali berada di atas Sooyoung, namun kali ini kaki dan tangan Sungjae menahan badannya agar tidak menindih istrinya.

"Tuhkan cantik banget, pantes aja dulu Taehyung Taehyung itu pernah ngejar kamu"

"Yakan aku gamau, ujungnya juga ketauan datingnya sama kamu"

"Iya ujungnya juga kamu hamil sama aku. Dua kali lagi, mau nambah nggak?" Goda Sungjae.

"KAMU AJA HAMILIN DIRI SENDIRI"

"Iya ntar keluarnya lewat pusar" jawab Sungjae.

"Kamu nggak pegel?" Tanya Sooyoung. Sungjae menggeleng, "belum"

Dan Sungjae kembali menyerang Sooyoung dengan ciuman kecil.

BRAKKK!

"BUN- ASTAGA" Teriak Junkyu lalu ia segera menutup matanya. Pasalnya, disaat Junkyu langsung membuka pintu kamar orang tuanya dengan kasar, ia langsung disuguhi pemandangan dimana ayah nya sedang ada diatas badan bundanya ditambah terlihat Sungjae juga sedang menciumi wajah Sooyoung, gimana Junkyu nggak shock?

Sooyoung langsung mendorong Sungjae hingga Sungjae hampir terjatuh dari tempat tidur.

"Eh ke-kenapa kyu?"

"Ketok dulu pintunya Junki!" Ucap Sungjae dengan wajah sinis.

"KITA TERLAMBAT" jerit Junkyu.

"Bukannya ini hari minggu?" Tanya Sungjae.

Sooyoung langsung mengambil handphone di meja samping tempat tidurnya,

"HARI SENIN ASTAGA UDAH JAM 8 LEWAT!" Teriak Sooyoung lalu ia segera bangkit dari tempat tidurnya.

Junkyu kemudian segera berlari kekamar mandi seraya berteriak,

"AKU BELUM MAU PUNYA ADEK LAGI!"

Mendengar abangnha berteriak, Ara langsung keluar kamarnya dengan wajah girang, "ADEK? ARA MAU ADEKKK!!"

Sementara itu Sooyoung yang sedang heboh sendiri di dapur kaget mendengar ucapan kedua anaknya,

"YOOK SUNGJAEEE!!"












"Nah kan gue lagi yang salah" ucap Sungjae.

"YOOK SUNGJAE OPPA!" Teriak Sungjae dari kamar. Seperti biasa, Sungjae tidak bosan-bosannya mengingatkan Sooyoung agar memanggil Sungjae dengan tambahan oppa.

🥝🥝

Haiii semoga suka ya sama part ini,  Mohon maaf lahir batin ya kalau selama ini aku ada salah sama kalian hehe. Selamat berpuasa teman teman yang menjalankann. Jaga kesehatan yaa

Jangan lupa follow wattpad khusikoghara dan instagram khayalanciko

With luvs
Ciko

Keluarga Enam 6️⃣✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang