lima puluh : sop Sungjae

835 115 13
                                    

Yeji menghampiri Junkyu dengan sebuket bunga ditangannya. Dibelakang Yeji udah ada Seulgi, Yeri, Sooyoung dan Haruto yang udah siap dengan kameranya.

"Bunda ih!" Ucap Junkyu, tangannya mengibas pelan mengisyaratkan agar Sooyoung pergi.

Sooyoung akhirnya mengerti bahwa anaknya juga butuh privasi. Akhirnya ia menggendong Ara, dan mengajak Seulgi, Yeri dan Haruto untuk pergi.

"Um.. Selamat ya" ucap Yeji seraya memberikan sebuket bunga tersebut.

Junkyu tersenyum, "Makasih ya udah dateng"

Yeji mengangguk perlahan, dan mereka berdua sama-sama terdiam.

"Im proud of you" ucap Yeji dengan senyum manis. Junkyu kemudian memegang pipi Yeji dengan tangannya lalu memencet pipi Yeji. Seperti yang biasa Sungjae lakukan kepada Sooyoung.

"Makasssiiiiii sayangku"

Dan semudah itu cara untuk membuat pipi Im Yeji memerah.

🥝

Sementara itu..

"Sungjae oppa, makasih ya udah nganterin. Maaf ya ngerepotin, gara-gara mobil ku bocor jadi oppa harus repot-repot nganterin aku" ucap seorang perempuan dengan senyum manis.

Sungjae tersenyum, "santai aja. Yaudah duluan ya" ucap Sungjae lalu ia kembali menjalankan mobilnya. Hari ini Sungjae memang tidak membawa supir, ia berencana untuk quality time dengan keluarganya setelah menonton Junkyu. Tapi memang manusia yang berencana, Tuhan yang menentukan.

Flashback

"Hari ini gue udah kan syutingnya? Gue mau nonton anak gue. Udah telat nih" ucap Sungjae kepada managernya.

"Udah kok, yaudah lo hati-hati" jawab Manager Sungjae. Baru saja Sungjae ingin membuka pintu mobilnya, ada seseorang yang menyentuh bahunya.

"Eh?"

Kim Sohyun, lawan main Sungjae di drama terbarunya.

"Oppa.. mau pergi sekarang?" Tanya Sohyun. Sungjae mengangguk, "kenapa?"

"Oppa, aku boleh minta tolong?"

"Kenapa?" Tanya Sungjae.

"Mobil aku bocor, boleh anterin aku pulang?" Ucap Sohyun seraya memasang wajah manis.

"Eh?"

Sohyun tersenyum, "itung-itung buat bangun chemistry, jadi drama yang nanti kita mainin lebih dapet feelsnya. Tapi, kalau oppa nggamau, yagapapa sih.."

Sungjae menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, "eh gimana ya"

"Nggak bisa ya? Yaudah deh.." ucap Sohyun dengan raut wajah kecewa, lalu ia membalikkan badannya.

"Yaudah ayo" ucap Sungjae yang membuat Sohyun langsung berbalik.

Wajah Sohyun tiba-tiba berubah jadi cerah, "Serius? Ayo!" Ucap Sohyun lalu ia langsung berlari untuk memasuki mobil Sungjae.

Selama di perjalanan menuju rumah Sohyun -yang jelas jaraknya sangat jauh dari sekolah Junkyu- Sungjae hanya terdiam seraya memperhatikan jalanan.

Berharap ia nggak bertemu Sooyoung dijalan.

• Sungjae POV •

"Oppa.."

Argh! Bisa nggak sih manggil gue pake nama aja? Dia bahkan nggak izin sama gue buat manggil gue oppa, kenapa tiba-tiba dia manggil gue oppa?

Bodoamat ah

"Oppa" panggil Sohyun lagi.

"Hm" jawab gue. Asli males banget ngejawabnya.

"Jangan lupa ya besok ada pemotretan" ucapnya seraya menatap gue.

Gue tau gue ganteng, tapi nggak begini caranya Kim Sohyun!

"Iya" jawab gue.

Gue yakin gue udah terlambat banget buat nonton Junkyu. Atau mungkin Junkyu udah selesai tampil dan gue masih terperangkap disini. Gue udah siap kalau nanti gue sampe rumah, Sooyoung bakalan nerkam gue.

Ya enak sih kalau nerkam nya di kasur.

Lah kalau nerkamnya di dapur? Yaudah, jadi 'Sop Daging Yook Sungjae'

"Oppa, sampe disini aja nganterinnya" ucap Sohyun, lalu gue memberhentikan laju mobil gue.

Dan disini lah gue sekarang, kebingungan di dalem mobil. Mau ke sekolah Junkyu pasti udah sepi, mau pulang.. serem juga. Tapi ya masa gue ke rumah Changsub?

Kalau besok gue udah nggak ada lagi, kalian tau kan gue ada dimana?









Iya di panci nya Sooyoung.

Jadi sop.

🥝

Haloo! Semoga suka ya sama part ini! Jaga kesehatannn guys!

Jangan lupa follow Instagram khayalanciko dan wattpad khusikoghara yaaaaa

With luvs
Ciko

Keluarga Enam 6️⃣✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang