Keluarga Enam 6️⃣✔️

lima puluh delapan : selamat ulang tahun, ayah

"Sayang, please ya aku mau belanja sama Yeriiii yayayayaya?" Rayu Sooyoung seraya bergelayut di lengan suaminya. Sungjae tersenyum melihat istrinya yang sedang merayunya agar mau menjaga anak-anak dirumah.

Padahal, tanpa disuruh dua kali pun Sungjae pasti mau menjaga Junkyu dan Ara. Tapi melihat Sooyoung berusaha mati-matian untuk merayu Sungjae membuat pria itu terus-terusan mengerjai Sooyoung.

"Ayah, aku mau belanja ya sama Yeri, kamu besok nggak ada jadwal kan? Dirumah aja ya sama anak-anak?"

"Ngga ah, aku mau mancing"

Mancing keributan, lanjutnya dalam hati.

Sooyoung langsung manyun, "aahh sayangg pleaseeeeee"

Sungjae menggeleng, "nggak, aku udah janjian sama temen"

"Aku juga udah janjian sama Yeri. Please dong ayahhh please pleaseeee" rengek Sooyoung seraya menggoyang-goyangkan lengan Sungjae. Namun nampaknya pria ini tetap pada pendirian nya untuk pergi memancing.

Sungjae berusaha mati-matian untuk tidak mencium pipi Sooyoung yang sudah mengembang itu. Ditambah dengan perilaku menggemaskannya yang membuat pertahanan Sungjae hampir runtuh.

"Kalau kamu belanja dan aku dirumah, aku dapet apa?" Tanya Sungjae.

Dahi Sooyoung mengkerut, "maksudnya upah karena udah jagain anak-anak?"
Sungjae mengangguk, "iyalah, harusnya kan aku mancing"

"Heh emang itu anak siapa? Anak kamu juga kan? Kenapa harus pake upah segala? Mata duitan!" Ucap Sooyoung.

Padahal nggak pengen uang buat upahnya, batin Sungjae.

"Ya terserah mau di upah pake apa" jawab Sungjae lalu ia bangkit dari tempat tidurnya dan keluar kamar.

Setelah Sooyoung lama berfikir, ia kemudian ikut menyusul suaminya yang ternyata sedang berdiri di depan meja dapur sambil menggenggam roti tawar dengan wajah datar. Sooyoung kemudian menghampiri Sungjae dan memeluk suaminya dari belakang lalu ia meletakkan kepalanya di bahu Sungjae.

"Aku tau upahnya" bisik Sooyoung.

Yes yes akhirnya peka yes, batin Sungjae kegirangan.

"Aku beliin ayam goreng, gimana?" Tanya Sooyoung.

Sungjae POV

Ayam
Ayam goreng?
Ayam...... goreng?
Upahnya ayam goreng?
Woi serius ayam goreng?
Ini gue nggak salah denger? Dia udah bisik-bisik menggoda gitu, dan upahnya ayam goreng? Ini sengaja ngerjain gue apa gimana? Kalau ayam goreng upahnya, gue tinggal delivery. Dan nggak usah pake peluk bisik juga woi.

Ini Sooyoung yang lemot, emang nggak peka atau guenya nggak jelas ngasih kodenya?

Author POV

Sungjae kemudian melepaskan pelukan Sooyoung dan membalikkan badannya agar menghadap istrinya.

"Iyaudah, sana belanja" ucapnya lalu tersenyum.
Wajah Sooyoung langsung berubah. Ia kemudian memeluk suaminya dan mencium pipinya singkat.
"Aku mau siap-siap, makasih sayang" ucapnya dengan girang lalu segera berlari kekamarnya.

Sungjae yang melihat kelakuan istrinya hanya bisa menggelengkan kepalanya, "selamat Yook, lo dapet ayam goreng"

🥝

"AYAAHHH ARA MAU MAIN BONEKAAAAA" teriak Ara seraya berlari ke ruang tamu.

"Nggak usah lari-lari sayang" ucap Sungjae seraya meletakkan handphone di meja yang ada dihadapannya. Dan Ara sudah ada di hadapan Sungjae dengan tangan yang penuh dengan boneka.