lima puluh empat : box makan

931 116 14
                                    

Sebelumnya aku minta maaf karena aku bingung harus make siapa sebagai tokoh tambahan, aku pake Sohyun bukan karena aku nggak suka sama dia ya :( dan ini sebatas fiksi aja, jadi semua yang aku tulis cuma khayalan Ciko alias nama Instagram aku, ayok follow wkwkwkwkw.

🥝

"Junki!" Teriak Haruto seraya berlari menghampiri Junkyu yang sedang ada didepan lokernya.

Junkyu menutup lokernya lalu menatap sahabatnya yang masih terengah-engah karena berlari, "nggak usah manggil gue Junki, Naruto"

"Heh Malih! Lo kan udah punya pacar, yaudah nggak usah jaga image napa?"

"Lo manggil gue ada apaan?" Tanya Junkyu berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Kantin yuk! Gue pengen beli roti sama susu"

"Yuk" ucap Junkyu.

🥝

"Bu, please Bu kali ini aja. Cuma kali ini aja pleaseeee. Cuma susu doang, rotinya saya bayar. Yaaa???" Ucap Haruto seraya memasang wajah imut.

"Ada apa?" Tanya Junkyu seraya menghampiri Haruto dan Ibu kantin.

"Tuh temen kamu, orang tua nya artis kaya raya masih aja ngutang"

"Buuu, kan yang kaya tuh orang tua saya, anaknya mah gini gini aja Bu. Please lah Bu, besok saya bayar"

"Gadengerrrrr aduh gadenger" ucap Ibu Kantin.

Drrr drrt

Handphone Junkyu bergetar, ia pun pergi menjauh dari Haruto dan Ibu kantin untuk mengangkat telfonnya.

"Halo?"


"Kyu, kamu pulang sekolah ada les kan?"

"Iya, kenapa yah?"


"Nanti ayah kirimin orang buat ngasih makan siang ya"

"Hah tumben amat"


"Rating 5 ya"

"Hah"


"Udahlah jangan kebanyakan mikir, nanti pulang sekolah tunggu di depan gerbang ya. Semangat Abang! Ayah sayang Abang"

"Iya yah, semangat juga syuting nya. Abang sayang ayah juga"


Beep beep..

Junkyu pun meletakkan handphonenya di saku celana lalu kembali menghampiri Haruto.

"Ibu, utang ya?"

"Masih ngerengek, Bu?" Tanya Junkyu.

"Ya itu liat aja" ucap ibu Kantin yang sibuk dengan masakan nya.

Junkyu pun mengeluarkan uang dari saku bajunya lalu memberikannya kepada ibu kantin.

"Nih Bu, susu Haruto sama susu saya" ucap Junkyu.

"HOREEEE SUSUUUU!!" Ucap Haruto dengan girang.

Junkyu langsung menginjak kaki temannya yang masih kegirangan, "berisik woi! Nggak malu apa teriak susu susu?"

Bukannya diam, Haruto malah berteriak.

"GUE DIBELIIN SU—"

Junkyu langsung menutup mulut Haruto dengan tangannya, "Berisik!"

🥝

Sesuai dengan perintah ayahnya, setelah pulang sekolah Junkyu berdiri didepan gerbang sendirian. Dan tidak butuh waktu lama, akhirnya ada seseorang yang menghampiri Junkyu.

Keluarga Enam 6️⃣✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang