01. Milik Angkasa

1.6K 147 350
                                    

"Siapa sangka bila pertemuan itu akan berdampak besar pada kehidupan keduanya."


01 || MILIK ANGKASA🦁

Seorang gadis dengan rambut sebahu serta bertubuh mungil tampak baru saja keluar dari Gramedia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis dengan rambut sebahu serta bertubuh mungil tampak baru saja keluar dari Gramedia. Ia memandang novel yng dibelinya dengan wajah berseri.

Ayo putus!

Cerita favoritnya. Lama menabung, akhirnya ia bisa kesampaian membeli novel bergenre humor tersebut.

Berjalan menghampiri sepeda pinknya, tak sengaja tatapannya tertuju pada KTP seseorang yang tergeletak di tanah, tak jauh dari sepedanya.

Ia segera mengambil dan membacanya. alisnya berkerut. "Angkasa andromeda?" lirihnya. Ia merasa tak asing dengan nama tersebut, kemudian tatapannya beralih ke arah foto pemilik KTP tersebut.

Seketika matanya membulat. "Angkasa andromeda?!" Intonasi suaranya sedikit meninggi membuat beberapa orang memandang heran dirinya.

"Dia kan most wanted sekolah, ketua Rivoster. Rivalnya Langit, kan?" gumamnya.

Cepat-cepat gadis itu mengantonginya, jangan sampai jatuh apalagi hilang. Bisa habis dia.

Ia segera menaiki sepedanya, menatap sekilas ke arah langit mendung. Mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Lalu melihat jamny sebentar, "yaampun, udah jam lima lewat empat lima. Gue kan punya kerjaan penting!"

***

Seorang pria tampan bertubuh tegap baru saja turun dari motor sportnya, berjalan ke sana-kemari tampak mencari sesuatu.

"Nyari apa, Bang?" tanya seorang pria yang sedari tadi memperhatikan gelagatnya.

"KTP, kayaknya jatuh disini," jawabnya yang masih celingak-celinguk di sekitar parkiran. Orang itu pun tampak membantunya mencari.

"Kayaknya gak ada deh, Bang."

Pria itu mendengus. Sebenarnya KTP miliknya jatuh, di mana?

"Yaudah, makasih ya." Lelaki yang membantunya tadi mengangguk, kemudian kembali ke tempatnya.

Suara dering ponsel terdengar membuatnya segera merogoh saku celananya.

Menggeser tombol hijau, dan menempelkan ponselnya ke telinga.

"Apa?"

"Sa, Lo di mana? Kita ada di apart lo."

"Gue harap, kalian gak bongkar apart gue!" tekannya membuat seseorang di seberang sana terkekeh.

"Tenang aja, paling cuman dijadiin kapal pecah."

"Kurang ajar emang."

Ia segera memutuskan sambungan secara sepihak, lalu bergegas menaiki motornya dan segera melesat pergi. Menyerah mencari KTP-nya. Mungkin dia harus membuat KTP baru.

ANGKASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang