06. Kita Berbeda

432 104 183
                                    

"Cinta itu emang buta. Sampai kapan pun perkara cinta beda agama akan selalu rumit. Memilih menghianati tuhanmu, atau diriku."


06 || KITA BERBEDA!🦁


Kringgggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kringgggg..

"Baiklah anak-anak waktunya istrahat sholat Dzuhur, silahkan menuju mushola bagi yang ingin melaksanakan sholat." Setelahnya pak Rhafael atau yang kerap disapa Rafa keluar dari kelas.

"Vey, lo bawa mukena?" tanya Mentari menghampirinya.

"Iyah bawa, yuk ke Mushola." Mentari mengangguk kemudian mereka berjalan bersama.

Sementara itu, Liam, Zayn dan Athala datang menjemput ketiga teman mereka.

"Sholat gak?" tanya Panca.

"Sholatlah, walapun kita kang rusuh, kewajiban harus tetap dilaksanakan," jawab Angkasa.

"Duhh potek ati dedek bang," ujar Dama. Suaranya ia buat-buat seperti perempuan hingga sontak membuat teman-temannya bergidik ngeri.

"Jijik ih." Kali ini Athala yang menyahut.

"Luvyu klean wahai anak-anakku." Masih dengan sifat jahilnya, Dama terus saja nyerocos.

"Udah-udah, yuk ke Mushola belum ada yang adzan tuh," titah Liam. Mereka pun segera pergi meninggalkan kelas.

***

Venus dan Mentari baru saja selesai mengambil wudhu, meninggalkan beberapa wanita yang masih berada disana. Adzan dzuhur berkumandang, suaranya amat merdu, membuat Venus bertanya-tanya siapa pemilik suara menenangkan tersebut?

Keduanya masuk dan mengambil barisan pertama, setelahnya beberapa wanita juga menyusul masuk.

"Merdu banget yah, kira-kira siapa yah yang adzan?" tanya Mentari yang juga penasaran. Venus megangkat bahu tak tau.

Saking penasaran, akhirnya Mentari menunduk dan sedikit mengangkat bagian bawah tirai.

"Heh!" tegur Venus membuat Mentari langsung menegakkan kembali tubuhnya.

"Ngapain?"

Mentari nyengir, kemudian menjawab, "penasaran."

Venus berdehem. "Keliatan?"

Mentari mengangguk antusias.

"Siapa?"

"Angkasa." Venus manggut-manggut. Jadi Angkasa pemilik suara merdu itu? Maa syaa allah, nikmat mana lagi yang kau dustakan.

Adzan berkahir.

menunggu beberapa menit, beberapa orang terlihat melaksanakan sholat sunnah termasuk Venus. Selang beberapa menit lantunan kamat pun terdengar, segera saja mereka berdiri dan memulai sholat.

ANGKASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang