02. Gara-Gara Surat

587 119 201
                                    

"Perlahan takdir menyeret mereka dalam permainannya."

02 || GARA-GARA SURAT🦁

Venus memasuki kelas barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Venus memasuki kelas barunya. Ya, tahun baru, kelas baru, suasana baru, lingkungan lama.

Didalam hanya beberapa orang. Venus memilih bangku bagian tengah. Lebih tepatnya urutan ketiga dari depan, dan urutan ketiga juga dari samping.

Venus manaruh tasnya, dan segera duduk. Ia meraih selembar kertas yang terlipat dari kantong seragam, membukanya dan membacanya sekali lagi.

"Dapat!" Kertas itu berpindah ke tangan seseorang. Venus menatapnya kesal.

"Tari, balikin!" sentaknya.

"Gak mau," Tari membukanya.

"Untuk Cakra adijaya?" Mentari menyeringai. Sepertinya surat cinta!

"Gue anter ke Cakra, ah!" godanya yang segera berlari keluar kelas.

"Tari, balikin suratnya! jangan anter ke Cakra!" teriak Venus, mengejar sahabatnya.

Aksi kejar-kejaran terjadi diantara keduanya, sesekali tanpa sengaja menabrak sebagian siswa yang tengah berjalan membuat keduanya mendapat gerutuan dari para korban.

"Tangkap gue dulu, Vey," ujar Mentari yang masih berusaha menghindar dari kejaran Venus.

"Gue bakal kasih surat ini ke Cakra, biar dia liat!" Kemudian ia tertawa senang.

Mentari segera berlari menuju kelas XII IPS 2 dimana Cakra berada. gadis itu tidak main-main!

"Eh, Tari jangan!" teriak Venus. Ia terus mengejar Mentari dikoridor sekolah.

Saat sedang mengejar Mentari, sekelebat ide terlintas diotak kecil Venus.

Gadis itu membuka sepatu sebelahnya, lalu mulai mengambil ancang-ancang untuk melemparkan sepatunya. Merasa jarak dirinya dan Mentari tidak terlalu jauh, Venus segera melemparkan sepatunya kearah Mentari. Namun, na'as Venus salah sasaran. Mentari berhasil masuk Ke kelas XII IPS 2, sementara sepatunya mendarat dengan mulus diwajah tampan seseorang.

Sontak Venus menutup mulutnya terkejut. "O'ow," gumamnya.

Dengan cepat Venus berbalik, membelakangi keenam pria yang tengah menatapnya.

"Mati gue! Kenapa juga harus kena Angkasa, sih! Nih sepatu malah bawa petaka buat gue!" batinnya bergejolak.

"lo! sini," panggil Zayn. Venus berbalik melihat kearah mereka, kemudian melihat kearah belakang, kiri dan kanannya.

"Disamping gue gak ada orang, apa mereka manggil gue? Atau manggil setan?" batinya membeo.

ANGKASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang