Bagian 27

2K 155 0
                                    

Happy reading !😉😙😙

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa !
Vote dari kalian adalah penyemangatku untuk menulis ^_^

Please, komen kalau ada typo ! :)

Stay healthy and be happy ! Don't forget to smile !!😄😉😊

"Berkah dalam musibah. Rainbow during storm. It's you, baby !"

~Alexy Bonhan~

***
Angga menoleh pada Ale yang sedang menyandarkan punggungnya di sandaran kursi penumpang. Matanya terpejam dengan salah satu tangan yang terangkat memijat-mijat alis dan pangkal hidungnya bergantian. Menandakan perempuan itu tidak benar-benar sedang tertidur, melainkan ia sedang merasa pening. Sesekali juga terdengar hembusan napas panjang darinya.

Angga yang melihat wajah pucat perempuan itu ikut menghembuskan napas berat. Apalagi saat ia menjemputnya tadi. Ale terus-menerus memuntahkan isi perutnya.

Wajar saja jika sekarang kepalanya terasa pusing. Berkali-kali dia harus mengingatkan Ale untuk meminum air minumnya. Setidaknya, perutnya tidak benar-benar dalam keadaan kosong. Meski itu hanya air putih.

"Minum airnya, sweetheart !" pintah Angga lembut. Ale yang sejak tadi memejamkan matanya akhirnya membuka kedua mata indahnya.

Ale hanya mengangguk dengan seulas senyum andalannya kemudian melakukan apa yang diperintahkan sahabatnya. Ia meneguk air putihnya yang masih tersisa sedikit hingga tandas.

Setelah itu Ale kembali ke mode sebelumnya. Menyandarkan punggungnya di sandaran kursi dengan kedua mata terpejam serta salah satu tangan yang terangkat memijat alis dan pangkal hidungnya bergantian.

Ale sangat bersyukur Jason mau duduk di kursi penumpang belakang bersama salah satu bodyguard Angga. Kepalanya benar-benar terasa pening setelah memuntahkan isi perutnya tadi. Beruntung, meski sekarang kepalanya masih sakit tapi sudah jauh lebih baik daripada tadi.

Sesekali senyumnya mengembang saat mendengaran percakapan Jason dengan bodyguard Angga yang bernama Kim Dae Jung. Keduanya bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Inggris. Jason tampak begitu antusias saat Dae Jung mengajaknya ke negaranya. Korea Selatan.

Apalagi saat Dae Jung bercerita tentang empat musim di sana. Jason mendengarkannya dengan sangat serius. Dengan semangat, ia mengiyakan saat Dae Jung mengajaknya ke Korea.

"Kamu baik-baik saja, baby ? Apa kita ke rumah sakit saja dulu baru ke kantor imigrasi ?" tanya Angga saat mendengar Ale lagi-lagi menghela napas berat.

"Yes, I'm fine Angga. Don't worry ! Lebih baik kita ke kantor imigrasi dulu baru ke rumah sakit !" jawab Ale dengan senyum andalannya. Senyum yang selalu meneriakkan kata 'aku baik-baik saja'.

Dan Angga benci itu !

Angga ikut menghembus napas panjang sebelum membalas senyum perempuan itu. Perempuan dengan sejuta pesonanya. Perempuan yang mampu meluluhlantakkan hati Angga sejak masih duduk di bangku TK. Lucu memang, tapi itulah yang dirasakan Angga. Ia telah jatuh hati pada gadis itu sejak mereka bahkan masih bocah.

Angga memarkir mobilnya di parkiran kantor imigrasi. Ia keluar lebih dulu dan berlari-lari kecil memutari mobil. Ia membukakan pintu untuk Ale yang langsung disambut dengan senyuman dari gadis itu.

Angga memperbaiki letak maskernya sebelum mengambil alih Jason dari gendongan bodyguard-nya yang juga memakai masker yang sama. Biar bagaimanapun, wajah Dae Jung juga sudah sering muncul di media. Dan para fans Angga pasti akan langsung mengenali mereka jika tidak memakai masker.

PROMISE [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang