PROMISE [END✅]

Extra Part 1

Hay, semua !
Masih pada ingat nggak sama cerita PROMISE ?🤔😄

Padahal ceritanya sudah lama TAMAT. Sudah ada SEKUEL-nya juga yang sedang dalam tahap ON GOING padahal !!!

Tapi kok tiba-tiba ada EXTRA PART-nya ???🤔🤔🤔

Jawabannya : Ini hanya sebagai hadiah 24 tahun author sendiri.🤗😙💕

Dan tentu saja untuk teman-teman juga yang sudah mau singgah ke cerita ini. Extra part ini hanya sebagai gambaran umum untuk cerita SEKUEL-nya. Nggak baca part ini juga nggak apa-apa, sih !🌝😄💕💖

Yang belum baca SEKUEL PROMISE silahkan dicek ! Judulnya LOVE IS PUNISHMENT🤗😚

Okay, let's move to the PROMISE story !!!🤗😉

"Semakin indah suatu malam, maka akan semakin cepatlah dia berlalu. Semakin sulit suatu malam, maka akan semakin panjanglah ia."

~Ben Stuart Mark~

***
Jason berlari-lari kecil mengejar ketiga adik kembarnya yang dengan semangat berlari menghampiri sosok pria kecil yang baru saja memasuki rumah mewah mereka. Jason sebagai kakak selalu membantu sang ibu menjaga ketiga adiknya yang sedang nakal-nakalnya.

Salah satu tangan Jason menggenggam tangan mungil Yoona yang selalu menempelinya seperti lintah. Yoona adalah anak Angga dan Humairah. Dia memang sangat pemalu seperti ibunya. Dan entah mengapa dia hanya suka menempeli Jason atau Diffa.

Tapi karena sekarang Diffa bertemu dengan Atha maka Yoona tidak bisa menempelinya. Yang pada akhirnya memilih Jason untuk menjadi inangnya.

Pria kecil yang baru datang bersama ayahnya itu ikut berlari tak kalah semangat menghampiri Diffa, Daffa dan Daffi. Keempatnya saling berpelukan melepas rindu karena sudah beberapa bulan tidak bertemu.

Dia hanya datang bersama ayahnya. Sementara ibunya tidak pernah hadir dalam acara pertemuan keluarga mereka. Alasannya adalah karena Indah tidak mengenal satu pun dari sahabat-sahabat Abas. Karena itu dia lebih memilih untuk tidak ikut.

Mereka terlihat sangat akrab untuk anak-anak berumur 7 tahun. Mereka memang tinggal di kota yang berbeda dan sekolah di sekolah yang berbeda pula. Dan mereka hanya bisa bertemu sekali sebulan saat pertemuan keluarga.

"Yey ! Akhirnya Atha datang juga !" seru Diffa senang. Dia langsung merangkul salah satu tangan pria itu seakan pasangan kekasih yang sudah lama tidak bertemu.

"Ray kok baru datang ? Selama ini kemana saja ?" tanya Daffa tidak kalah antusis.

"Kirain Ray sudah tidak mau datang ke rumah kita !" timpal Daffi yang sepertinya sudah sangat merindukan temannya itu.

Syifa yang sejak tadi duduk di pangkuan Agus ayahnya ikut bergabung dengan mereka. Gadis mungil itu dengan senang ikut bercengkrama dengan kakak-kakaknya. Syifa dan Yoona memang setahun lebih muda dari mereka.

Karena orang tua mereka saling bersahabat baik membuat mereka rutin melakukan pertemuan keluarga setiap bulannya. Sayangnya beberapa bulan ini mereka tidak bisa bertemu karena kesibukan masing-masing.

Karena itulah mereka sekarang ada di rumah itu. Bertemu sahabat yang sudah seperti keluarga mereka sendiri. Pasti tidak ada yang percaya jika mendengar fakta bahwa mereka bukanlah keluarga seperti yang orang-orang kira.

Kedekatan mereka bahkan jauh lebih dekat dari hubungan keluarga pada umumnya. Sangat harmonis dan penuh kasih sayang satu sama lain. Kedekatan mereka membuat anak-anak mereka juga menjadi sangat dekat.