Aku merasa risi jika kamu bersikap, berbicara, dan memperlakukan ku dengan dingin seperti ini.
-Dylan Adrian Mallory
(^,^)
Ekspresi waktu liat dia tebar pesona di sosmed.
(^,^)
"Kok kakak ini malah tebar pesona sih?" Chelsea jadi kesal sendiri ketika melihat instagram yang diberikan Jani tadi siang.
Tapi setelah dipikir pikir, Chelsea bahkan bisa dibilang tebar pesna juga. Kamu harus bercermin, Chels, batin Chelsea. Chelsea memutuskan untuk membuka DM dengan kakak kelasnya itu. Tapi dia harus bicara apa? Ah, membingungkan juga, pikirnya.
Ia kemudian mem-follow akun tersebut dan kemudian mematikan ponselnya. Ini sudah malam, waktu tidur Chelsea tidak boleh melenceng dari jadwal karna itu akan menyebabkan beberapa masalah.
Tapi Chelsea tidak bisa tidur sekarang. Ia membuka ponselnya lagi. Membuka ruang DM dengan pemilik akun yang baru saja dia follow tadi.
Me
Hai, kak. Salken, |
Kakak waktu OR hari ini, keren |
Aku jadi nge-fans |Tidak dibaca. Itu membuat Chelsea kesal. Padahal dia sudah meremas dadanya agar tidak begitu berdebar. Tapi malah tidak ada jawaban.
Chelsea menghembuskan nafas kesal. Dia menutup ponselnya lagi dan kali ini benar benar dia matikan. Ia mengambil buku novel yang ia pinjam dari Kyra karena buku novel barunya dipinjam Dylan tadi. Chelsea masih marah dengan Dylan karna kejadian tadi. Meskipun sepele, tapi itu sudah membuat Chelsea kesal dan Dylan yang tahu jika adiknya itu kesal malah selalu mengulang kejadian itu.
Tok.. Tok.. Tok..
Sekarang dia dalam masalah. Jika Adrian tahu kalau dia belum tidur, dia akan dimarahi hari ini. Chelsea segera menaruh novelnya dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut.
Pintu kamarnya terbuka. Chelsea yang pura pura tertidur itu mengintip sekilas. Itu bukan Adrian, tapi Dylan. Dia langsung membenarkan posisinya-tidak jadi pura pura tidur.
"Kamu gak tidur, Chels?" Tanya Dylan.
Chelsea tidak menjawab, dia hanya menggeleng. Chelsea memang irit kata kata kalau sedang marah.
"Kamu kira, kakak itu papa?"
Chelsea mengangguk.
"Masih marah, ya sama kak Dylan?" Tanya Dylan.
Ia masuk ke kamar Chelsea dan duduk di sebelah Chelsea. Dylan menatap adiknya itu lekat. "Beneran masih marah sama kakak, Chels?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] CHELSEA
Teen Fiction[Complete!] Story by @micha0917 School Love Story [Solim & Lyhan ver.] "Kenapa kakak marah tadi, waktu aku ngomong mau pake bajunya kak Arsen?" "Ya, gapapa. Gak suka aja," "Bukannya dia temen kakak?" "Iya gak suka aja kalau kamu pake baju cowok la...