[✓] CHELSEA

Chapter 22 | Bertemu

Jangan membuatku merasa memiliki harapan terhadapmu yang bahkan ku rasa tidak pernah menjadi milikku

(^,^)

[Kyra Kinanthi]

Maaf, aku gak tahu dia akan sekasar itu

(^,^)

Chelsea menghela nafas. Pernyataan cinta dari Michael tadi malam membuatnya terbawa perasaaan. Ia juga menyukai Michael, tapi bagaimana dengan perjodohannya?

Chelsea tidak mau menghancurkan hari yang ia impikan sebagai target menjadi hari di mana ia menghancurkan harapan Michael dengan memberitahu-kan kabar kalau dia sudah dijodohkan.

Tidak dipungkiri kalau dia juga terkejut Michael tiba tiba saja berkata seperti itu. Bahkan dia tidak sanggup menjawabnya hingga Michael pulang kemarin malam.

Semua pengakuan Michael membuatnya ingin menangis karna terharu. Semua itu terjadi begitu saja membuatnya bingung seribu bahasa. Ia ingin menjawab 'iya' tapi kenapa lidahnya begitu kelu saat menjawab pertanyaan itu dengan satu kata yang bahkan hanya memiliki tiga huruf di dalamnya?

Drttt...

Ponselnya bergetar. Ia harap itu dari Michael, tapi dia juga jadi berdebar ketika harus menjawab meski satu pesan dari laki laki itu.

Kyra. Apa ada urusan penting antara dirinya dengan sahabatnya itu hari ini? Karna Kyra tidak pernah mengirim pesan sebanyak ini jika tidak ada yang penting.

Kyra Kinanthi
| Chel
| Ayo, kenalin aku sama Kak Michael
| Aku gak sabarrr...
| Udh deg-degan nih..

Rasanya Chelsea ingin hilang saja dari muka bumi. Kenapa dia sampai lupa kalau sahabatnya sendiri sama sama suka dengan Kakak kelasnya itu? Kenapa dia begitu bodoh melupakan perasaan Kyra?

Me
Iya, sekarang |
Di kafe X1W |

Keputusan Chelsea sudah bulat. Meskipun sangat berat melepas Michael yang notabennya adalah gebetannya itu. Tapi, ini sahabatnya sendiri. Ia juga tidak mau memberikan harapan pada Michael jika ujung-ujungnya dia harus bersama dengan Mark.

Ia tidak mau menghancurkan persahabatan yang sudah ia jalin lama dengan Kyra kandas begitu saja hanya dengan permasalahan satu laki laki. Chelsea tidak mau di cap sebagai teman makan teman atau pun menikung teman. Chelsea tidak mau semua itu menjadi julukan baginya.

Chelsea tahu dia itu munafik. Dia menyukai Michael, juga sayang pada laki laki itu. Tapi dia tetap menahan perasaannya. Mungkin itu lebih baik, Kyra bisa menjadi lebih baik darinya, bukan? Dan dia juga tidak mau membuat sahabatnya sendiri kecewa jika tahu kalau dirinya juga menyukai Michael.

Chelsea membuka ruang DM dengan Michael.

§

Michael baru saja selesai sarapan dan olahraga bersama dengan Kyra dan juga Darren keliling sekitar perumahan elite tersebut. Michael sudah agak lupa jalan jalan perumahan ini karna sudah cukup lama juga tinggal di apartemen.