Chapter 28 | Dinner

27 2 0
                                    

Tolong sama cinta itu sama-sama kata. Perbedaannya, klo tolong bisa ditunjukkan pada siapa aja. Klo cinta cukup buat kamu aja.

(^,^)

[Abis selca, liat hasil jepretan]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Abis selca, liat hasil jepretan]

Chels! Sini aku jelasin

Apa?

Yang kiri namanya Chelsea, yang kanan namanya Michael

Aku tahu. Trus kenapa?

Tau yang ditengah apa?

Ha? Emang ada apa ditengah-tengah? Setan?

Ada cinta kita

Ih, gombal!

(^,^)


"Mark," panggil Michael sambil berjalan menghampiri kolam renang.

Orang yang dipanggil langsung menoleh dan keluar dari kolam dengan baju basah. Ia kemudian membuka bajunya hingga terlihat tubuh altetisnya. "Apa?" tanyanya.

"Lo jangan pamer sixpack di sini." sindir Michael.

"Alah bacot! Kenapa tadi manggil gue?" tanya Mark yang sudah tidak sabar untuk terjun ke kolam renang lagi.

Michael memperlihatkan Chatroom-nya dengan Chelsea tadi. "Pacar gue mau ke sini sama pacar lo," jelasnya.

Mark menyeringai jahil. "Emang lo udah pacaran sama Chelsea?" tanyanya sambil mengambil ancang-ancang untuk melompat.

"Berisik lah! Udah, lo mau pamer sixpack lo di depan adek gue emang?" tanya Michael tidak yakin. Setahunya adiknya itu memang benar-benar polos, nanti jadi ternodai.

Mark terkekeh. "Dia pernah lihat kok waktu di sini juga," jawab Mark yang sukses membuat Michael menganga. "Lo juga dong, jangan main Hp mulu di kursi, ikut renang sini." ajak Mark.

"Gak! Gak! Gue gak mau!" elaknya sambil menjauh dari kolam.

Mark menyeringai jahil lagi. Dia menarik baju Michael lalu membukanya. "Anjir! Mark anj–--"

Baru saja ingin menyelesaikan kalimatnya, tapi Mark sudah mendorong Michael masuk ke kolam. Alhasil dia mengumpat tanpa henti sekarang. "Anjing lo! Gue tenggelam, anjir! Klo sampe mati gimana?!" kesalnya.

"Ih kakak! Kok ngomong kayak gitu?"

Michael dan Mark langsung menoleh ke arah sumber suara. Arahnya dari pinggir kolam renang.

"AKK! Kakak kenapa buka baju kayak gitu!" teriak Chelsea kaget sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangan.

Michael mendorong Mark kesal. "Lo sih! Kasian dia, masih polos kayak otak gue!" ujarnya, lalu keluar dari kolam.

[✓] CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang