Chapter 12 | Cemburu

37 4 0
                                    

Kita tidak berpacaran, tapi aku merasa cemburu jika ada orang lain di sebelahmu

(^,^)

[Arsenio Juwanta]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Arsenio Juwanta]

Kurang ganteng apa sih Gue?

(^,^)

Chelsea seperti biasanya lari pagi hari ini. Dia tidak berharap bertemu dengan Michael lagi, karna besok juga dia akan bertemu selama seharian. Chelsea hanya ingin lari pagi seperti yang biasa dia lakukan.

Langkahnya berhenti ketika melihat dua orang di kursi taman. Chelsea rasanya ingin marah tapi dia tidak punya hak, toh itu terserah orangnya kan. Tapi dia kecewa karna sadar kalau Michael melakukannya memang ke semua orang, tidak cuma dengannya.

Chelsea berbalik dan menengadah ketika ada seseorang di hadapannya. "Kak Arsen..."

Dua orang yang sedari tadi diperhatikan Chelsea menoleh. Michael mengerjap dan menggaruk tengkuknya seolah baru saja ketahuan berselingkuh, tapi Chelsea tidak melihatnya.

"Kenapa? Asem banget muka lo," canda Arsen.

Chelsea menggembungkan pipinya kesal. "Ih, apaan sih kak?" Dengus Chelsea.

"Napa?" Arsen melihat ke sekitar dan menemukan Michael di sana. "Dia?" Bisiknya.

Chelsea mengangguk karna merasa Arsen telah tahu akan maksudnya. "Ikut gue sini," ajak Arsen sambil menarik tangan Chelsea untuk menjauh dari Michael dan perempuannya itu.

Michael yang melihat tangan Chelsea ditarik seperti itu berdecih kesal. Ia berniat ingin menghampiri Chelsea tadi tapi tangannya ditahan Vania, tapi kali ini Michael benar-benar menepis tangan Vania.

§

Arsen menarik tangan Chelsea hingga cukup jauh dari kursi Michael dan Vania. Dia duduk di kursi itu dan melepaskan tangan Chelsea.

"Kakak kenal sama perempuan tadi?" Tanya Chelsea yang menyembunyikan air matanya. Ia harus tegar jadi seorang perempuan.

Arsen tersenyum kecut. "Iya, dia Vania. Gue suka sama dia dari lama. Tapi dia sukanya sama Michael. Bingung gue," jawab Arsen sambil memalingkan wajahnya.

Chelsea menunduk. "Kak Michael juga suka sama dia, ya?" Tanyanya.

Arsen tertawa keras. "Enggak. Ngayal lo! Dia gak suka sama cewek tipe kayak Vania gitu." Jawab Arsen. "Dia tuh tipenya yang anak baik baik, bukan kayak Vania yang suka nge-bully orang," lanjutnya.

"Oh?" Respons Chelsea.

"Kenapa? Lo suka ya sama Michael?" Tanya Arsen.

[✓] CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang