Selepas ini dia tidak akan mengganggu kalian, tolong beri aku waktu.
(^,^)
Huft! Pen coklat dibeliin stawberry!
Gpp, biar ada vitaminnya sama glukosanya
Dih, asem! Maunya yang manis
Kan kamu udah manis.
Iya iya, aku minum
(^,^)
Drrtt..
Chelsea merogoh kantung jaketnya. Ia padahal baru saja mengeluarkan ponselnya tadi karena harus mengabari Michael karena dia sudah sampai di Supermarket. Michael katanya ingin dibuatkan kue hari ini secara tiba-tiba. Entahlah apa tujuannya, Michael memang tidak bisa ditebak.
Chelsea memanfaatkan keadaan ini untuk belajar membuat kue untuk ulang tahun Michael 5 hari lagi. Chelsea punya rencana tersendiri. Dia akan memberikan surprise kecil-kecilan untuk pacarnya itu.
"Chels?" Chelsea menoleh. Ada Tyas di hadapannya. Tyas tersenyum dan duduk di sebelah Chelsea. "Kamu ngapain di sini?" tanya Tyas.
"Oh? Aku mau beli bahan bahan buat bikin kue." jawab Chelsea dengan senyum manis melekat di bibirnya.
Tyas mengernyit. "Emang ada acara?" tanyanya.
"Enggak kok. Kak Michael katanya mau dibuatin kue hari ini," jelas Chelsea. Ponselnya kemudian bergetar kembali.
Chelsea melihat notifikasi yang masuk, kemudian mengernyit. Chelsea kemudian membuka Chatroom tersebut.
Vani Alexandra Yuha
| Chelsea
| W mau ngomong sesuatuKenapa? |
| Temuin aku di kafe mall tempat kita suka kumpul besok
Tumben pake 'aku'? Biasanya |
'gw'| Udah kebiasaan sama Arsen gitu kali
| Bisa, ya?Bisa. Jam berapa? |
| 1 Siang
| Kamu sendiri aja, ya?Kenapa? |
| Aku mau bahas pribadi
Okk |
"Penting?" tanya Tyas. Dia memperhatikan raut wajah Chelsea yang berubah saat mengetikan balasan untuk Vani tadi, jadi Tyas pikir ada masalah.
Chelsea menggeleng. "Enggak kok, Ma. Oh iya, mama ngapain ke sini? Mau beli sesuatu?" tanya Chelsea.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] CHELSEA
Teen Fiction[Complete!] Story by @micha0917 School Love Story [Solim & Lyhan ver.] "Kenapa kakak marah tadi, waktu aku ngomong mau pake bajunya kak Arsen?" "Ya, gapapa. Gak suka aja," "Bukannya dia temen kakak?" "Iya gak suka aja kalau kamu pake baju cowok la...