Kesadaran dan penyesalan itu muncul di akhir. Kalau munculnya di awal, namanya rasa sukaku padamu.
(^,^)
Kak, mau nanya.
Apa?
Apa perbedaan kamu sama internet?
Apa?
Kalo internet 4G, kalo kamu For Me.
Aih, siapa yang ngajarin?!
Kakak lah!
Kamu lah!
Lah, kok aku?
Karena cuma kamu yang ada di hati aku
Serah!
(^,^)
"Ayo, masuk!"Pintu terbuka. Nampak keempat orang remaja memasuki pintu besar itu dengan berjejer seperti siap bertarung. Bertarung melawan ego orang tuanya masing-masing. Tentunya terkecuali dengan Michael dan Kyara, Darren menyetujui hubungan mereka.
"Kenapa kita ke si–--" ucapan Chelsea terpotong ketika matanya tepat melihat ke arah tatapan Adrian yang tajam.
Chelsea takut karena dia pergi ke hotel ini tidak bilang terlebih dahulu pada Adrian dan langsung pergi saja dengan persetujuan Callista. Chelsea menyembunyikan tubuhnya di belakang Michael.
"Kak... Ada papa," bisiknya pelan.
Michael menatapnya dengan sebelah alis terangkat. "Aku ke sini karna disuruh Om Darren, mama udah izinin, tapi papa belum." ujarnya takut-takut.
"Berarti papa kakak yang tanggung jawab." jawab Michael santai sambil menarik tangan Chelsea agar berdiri di sampingnya.
Chelsea menatap Adrian dengan tatapan cemas. Sementara tatapan tajam Adrian tadi meluluh karna ditegur oleh Darren melalui deheman. Katanya mau minta maaf pada anak, tapi tatapannya seperti mengibarkan bendera perang. "Ayo, duduk. Kenapa berdiri aja?" tanya Darren mencairkan suasana yang canggung.
Chelsea dan Michael terlebih dahulu duduk di ujung meja. Sementara Kyara dan Mark duduk di sebelahnya. Suasana antara Michael dan Mark masih canggung. Mereka tidak sepatutnya seperti ini jika saja ego mereka memilih damai.
"Bisa di mulai? Udah gak betah," ujar Mark. Tatapan Leo berubah tajam menatapnya. Ini ruang bisnis dan dia membawa masalah keluarga ke sini. Leo sadar kalau Mark tidak nyaman satu ruangan dengannya karna perjodohan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] CHELSEA
Teen Fiction[Complete!] Story by @micha0917 School Love Story [Solim & Lyhan ver.] "Kenapa kakak marah tadi, waktu aku ngomong mau pake bajunya kak Arsen?" "Ya, gapapa. Gak suka aja," "Bukannya dia temen kakak?" "Iya gak suka aja kalau kamu pake baju cowok la...