[✓] CHELSEA

Chapter 14 | Ulang Tahun Si Kembar

Selamat ulang tahun, Kak. Maaf menyusahkan di saat seperti ini.

(^,^)

Makasih loh udah bikin ginian!

Ai Lop Yu may pemeli!

(^,^)

Chelsea sedang berada di ruang keluarga saat ini. Mereka akan merayakan ulang tahun kedua kakaknya hari ini, lebih tepatnya ia bersama kedua orang tuanya akan mengadakan kejutan kecil-kecilan di rumah.

Drttt...

"Papa, Dylan nelepon, gimana nih?" Tanya Callista panik.

Callista menaruh kue tart yang baru saja dibawa dari dapur di meja yang sudah dihias Chelsea dengan rapi. "Angkat aja, jangan panik kamunya nanti mereka curiga." Suruh Adrian.

"Coba pasang speakernya, Ma." Pinta Chelsea yang membawa balon yang sudah ia siapkan di kamar di sofa panjang.

Callista menghela nafas dan menggeser ikon hijau yang ada di layar ponselnya. "Hallo?" Terdengar suara dari ujung sana.

"Iya, kenapa Dylan?" Tanya Callista.

"Gak ada jeruk mandarinnya, harus mandarin aja? Coba tanya Chelsea," terdengar sahutan dari Ryan.

Callista mengarahkan pandangannya pada Chelsea. "Ryan sama Dylan cari dimana memangnya?" Tanya Callista.

"Mana Ryan tahu, orang ini toko di pinggir jalan." Jawab Ryan kesal. "Kita udah nyari banyak toko, Ma. Capek Ryan," keluh Ryan.

"Bukannya ini toko pertama, Yan?" Terdengar suara Dylan di sana.

"Ah elah, diem aja, Lan." Dengus Ryan di sana.

Adrian tertawa. "Kalian carinya yang serius dong, sekalian beliin obat demam, ya?" Suruh Adrian.

"Bilang ke Chelsea suruh istirahat, jangan lupa makan gitu. Dia belum makan dari pagi, kan?" Suruh Dylan.

"Gak pengen, Kak." Jawab Chelsea.

"Euh, bandel!"

"Lagi gak enak makan, Kak." Jawab Chelsea lagi.

"Ya ya udah," putus Ryan, lalu sambungannya terputus.

Chelsea memang sedang sakit hari ini. Suhu tubuhnya sudah demam sejak pagi tadi, itu sebabnya dia izin tidak masuk hari ini. Callista sudah melarang Chelsea untuk beranjak dari tempat tidur, tapi Chelsea tetap tidak menurut.