Chapter 23 | Percaya

23 2 0
                                    

Salah satu sifat wanita yang sulit dicari adalah wanita yang percaya dan pengertian. Karena hubungan yang baik di dasarkan oleh rasa saling percaya dan memahami.

(^,^)

Sayang sama Kyara tercayang!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayang sama Kyara tercayang!

Jadi selama ini gak sayang?

Sayang..

Ih, aku baper dipanggil sayang!

Iyain lah, pacar sendiri..

Jadi gak rela panggil aku sayang?

Aku rela...

Rela apa?

Rela bawa kamu ke pelaminan

Kerdus!

(^,^)

"Mark, ada Kyara di bawah."

Mark langsung sigap turun ke lantai satu untuk menemui pacarnya tersebut. Ia sudah sangat rindu pada pacarnya itu. Sudah sekitar 5 hari dia tidak dibiarkan keluar rumah.

"Hai, Ki." sapa Mark sambil duduk di sebelah Kyara.

Kyara menatapnya datar. "Kamu batalin lagi? Kenapa sih, Mark?" tanya Kyara. Ia memanggil Mark dengan namanya, karena permintaan Mark sendiri.

Mark menunduk. "Maaf, aku gak dibolehin keluar sama Papa." jawabnya.

Kyara menghela nafas. "Kalau gitu kan tinggal bilang aja ke aku, kamu gak usah pake alasan ini itu aja aku udah percaya, Mark." jawab Kyara.

Mark tersenyum. Hal yang membuat ia nyaman dengan Kyara adalah rasa percaya dan perhatiannya. "Aku mau bicara jujur sama kamu,"

Kyara menelan salivanya berat. "Apa?"

Mark memegang tangan Kyara, lalu menggenggam-nya dengan erat. "Aku mau dijodohin, Ki." jawab Mark.

Kyara spontan melepaskan genggaman tangan Mark dari tangannya. "Tapi... Sama siapa, Mark? Kamu suka dia?" tanya Kyara.

"Kamu kenal Chelsea?" tanya Mark. Kyara mengangguk. "Aku mau dijodohin sama dia. Aku gak suka dia karna aku cuma suka kamu, Ki." jelas Mark.

Kyara menahan air matanya agar tidak jatuh. "Kenapa kamu mau?"

"Siapa bilang aku mau?" elak Mark. "Aku dipaksa, Ki. Tahu sendiri kamu sifat papa aku yang mentingin bisnisnya," jelas Mark.

Kyara tidak percaya ini. Chelsea tidak mungkin menyukai pacarnya, bukan? "Kamu bohong, Kak Chelsea bukan orang kayak gitu yang nerima kamu begitu aja," jelas Kyara.

[✓] CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang