Mengatakan 'iya' itu tidak semudah yang kamu pikirkan. Masalahnya memang selesai, tapi luka yang kamu sebabkan tidak hilang hanya dengan kata itu
(^,^)
[Ryan Adrian Mallory]
Yang lain lagi pada kumpul di ruang TV.
Gue : Selfie di kamar mandi
(^,^)
"Chels,"Chelsea langsung bangun dari tempat tidurnya dan menuju pintu kamarnya setelah ada yang memanggilnya. Suaranya seperti Ryan, tapi entahlah.
Chelsea membuka pintunya. Tidak berapa lama, raut wajahnya berubah datar. Ada kesan tidak suka dalam raut wajahnya. Ia kesal dengan orang itu beberapa hari ini, tapi entahlah.
"Kenapa, Pa?" tanya Chelsea dingin.
Tidak ada jawaban dari Adrian.
Keluarga Yuga sudah pulang pagi tadi, itu karena sikap Dylan yang dingin dan sikap Ryan yang tidak mau diganggu oleh kebawelan Tari. Yuga juga tentunya peka terhadap Chelsea yang sudah dia buat menangis beberapa hari lalu. Yuna sudah meminta maaf pada Chelsea dan Chelsea sudah mengiakannya meski jika diingat, rasa tamparan itu tetap saja menyakitkan.
"Kamu udah mau tidur?" tanya Adrian.
Chelsea berpikir sejenak. "Niatnya sih mau, ini udah malam juga, terus besok Chels diminta ke sekolah buat lanjutin bikin majalah SMA." jawab Chelsea.
Adrian tampak tersenyum. "Besok aja Papa ngomongnya. Jangan pergi dulu besok,"
Chelsea tersenyum hambar. "Iya, Pa. Good night,"
"Night,"
§
Pagi ini Chelsea bangun kesiangan. Sebenarnya dia memang sengaja bangun agak siang karena malas berbicara dengan Adrian pagi ini. Chelsea tahu kalau Adrian ada rapat penting pagi ini dan pasti sudah berangkat sekarang.
Chelsea tidak memakai seragam Solim, karena memang tidak ada seragam untuk hari Sabtu seperti ini. Alhasil dia hanya memakai celana panjang dan kaus warna Pink pastel.
"Ma, Chels berangkat dulu." ucap Chelsea sambil menyalami Callista.
Callista sebenarnya terkejut, tapi wajahnya tetap saja tidak berubah. "Lho? Memangnya hari ini sekolah? Ini hari Sabtu lho, Chels." ucap Callista.
Chelsea terkekeh. "Iya, Chels juga tahu. Itu, Chels mau lanjutin buat majalah SMA hari ini." jelas Chelsea.
"Ohh.. Ya udah, hati-hati di jalan," jawab Callista mengiakan. "Eh iya, kamu dicariin papa tadi pagi," lanjut Callista.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] CHELSEA
Teen Fiction[Complete!] Story by @micha0917 School Love Story [Solim & Lyhan ver.] "Kenapa kakak marah tadi, waktu aku ngomong mau pake bajunya kak Arsen?" "Ya, gapapa. Gak suka aja," "Bukannya dia temen kakak?" "Iya gak suka aja kalau kamu pake baju cowok la...