Chapter 1 •I'm back•

307 23 18
                                    

Rembulan sudah menampakkan wujudnya,para bintang pun sudah terpancar cerah dilangit malam itu.Namun,seorang gadis dengan piyama tidur nya tak menghiraukan jam yang sudah menunjukkan pukul 22.30 malam.Tangannya masih sibuk menuliskan sebuah kata di buku diary bersampul merah maroon,jangan lupa juga ditemani dengan satu gelas susu vanilla favoritnya.Pencita langit dan menulis,itu adalah sosok gadis yang mempunyayi nama lengkap Alisya senja albara. Panggil saja Senja.

Setelah beberapa jam sibuk dengan aktivitasnnya,Senja pun mulai bersiap untuk tidur.Karna besok paginya,dirinya akan kembali sekolah setelah beberapa hari libur.

Mobil sedan berwarna putih berhenti tepat di gerbang SMA Nasional.Senja yang berada di dalamnya langsung saja cepat-cepat turun agar tidak terlambat mengikuti upacara hari senin,tanpa pamitan kepada sang supir yang seperti biasa di lakukan.Senja langsung berlari menerobos para murid yang bernasib sama dengannya,jam menunjukkan pukul 06.28 tandanya hampir satu menit lagi upacara akan dimulai.Dan Senja tidak mau berakhir dengan HUKUMAN,jarak kelasnya yang lumayan jauh dengan lapangan upacara membuat Senja terus berlari tak peduli dengan para murid yang menatapnya.Sial!ini gara-gara semalam dirinya begadang menyelesaikan tulisan yang berada di diarynya. Saat dirinya hendak masuk kelas,suara yang berasal dari speaker sekolahnya menggema di penjuru kelas.

UNTUK PARA MURID SMA NASIONAL,HARI INI KEGIATAN UPACARA DITIADAKAN TERLEBIH DAHULU.SEBAB ADA KENDALA,DAN PARA MURID DIPERSILAHKAN UNTUK MEMBERSIHKAN KELASNYA MASING-MASING UNTUK MENGGANTIKAN KEGIATAN UPACARA INI
SEKIAN TERIMA KASIH.

Senja melongo mendegar pengumuman itu yang terdengar jelas oleh kedua kuping kanan kirinya.

Apa katanya?

Upacara ditiadakan dulu?

Terus,untuk apa dirinya larilarian dari gerbang sampai kelasnya yang berjarak beberapa kilometer ini.

Sungguh buang-buang tenaga.

"SENJAAAA,"

Teriakan ketiga sahabatnya,membuat Senja menghentikan umpatannya. Dengan muka malas,Senja menghampiri ketiga sahabatnnya yang sedang duduk dibangku yang sudah ditempati akhir-akhir ini.

"SUMPAH,INI HOT NEWS BANGET."

Aryn berteriak,menandakan bahwa ada satu hal yang sangat HEBOH.Maklum Aryn ini dicap sebagai Lambe turah diantara keempatnya

"Lo tuh,bisa ga si gausah teriak-teriak terus." ucap Senja sewot.

"Tau ni,udah kaya emak-emak dapet diskonan." sahut Resha.

"Suttttt,pokonya ini tuh HOT NEWS PARAH!"

"Duapuluh sembilan kali lo ngomong gitu terus Ryn,gua kasih kaos kaki si Yanto ni." ancam Deliska.

Aryn bergidik ngeri,membayangkannya kaos kaki Yanto teman SMP mereka dulu yang terkenal baunya sejagat sekolah.

"O--ke,jadi hot news hari ini adalah SEKOLAH KITA KEDATANGAN 4 SISWA BARU."

Krik

Semuanya terdiam,tak ada yang menyauti ucapan Aryn,semuanya hanya berdehem menanggapi ucapan Aryn yang kelewat terlalu TIDAK PENTING.

"terus?"

"Semoga 4 cogan itu masuk kelas kita,amin."

Ketiganya menatap horor Aryn,sifatnya memang seperti itu.Ada cowok cakep dikit langsung binar matanya.

Kelas yang awalnya ramai,tiba-tiba hening saat perempuan berumur tiga puluh tahunan itu memasuki ruang kelas XII ipa dua.Namanya,Bu Dewi.

"Selamat pagi anak-anak," sapa Bu Dewi.

"Pagi,Buu"

"Hari ini,kita kedatangan empat orang murid baru." ucapan Bu Dewi membuat mata Aryn berbinar.

Keempat orang lakilaki itu masuk kedalam kelas XII ipa dua. Para siswi yang didalamnya terhipnotis dengan kedatangan  keempat cowo berwajah tampan itu,hitungan beberapa detik kelas pun ramai oleh para siswi yang berteriak histeris alay.Kecuali Senja,yang sibuk dengan novel yang dibawanya.

"WAH GILA COGAN GEIS!"

"Akhirnya Kelas kita Ada cogan"

"Yang Buluk keluarin aje bu!nyumpekin kelas"

"Huuuuu"

"Mendingan elu aje sono yang keluar,ngabisin lapak doang lo Disini"

Sedangkan keempat siswa baru itu menatap tingkah para calon teman kelasnya,yang terlihat asik.

"Sudah-sudah" ucap Bu dewi.

"Oke,kalian berempat silahkan memperkenalkan diri masing-masing."

"Hay semua,perkenalkan nama gue Algio Brenzi dari jerman."

"Perkenalkan nama gue,Reyza Herzion pindahan dari jerman."

"Perkenalkan nama gue,Zidan Albrian pindahan dari jerman."

"Nma gue,Gema jingga alazka,Jerman"

Deg.

Mata yang tadi terfokus kan oleh tulisan novelnya.Tersentak kaget saat mendengar nama yang tak asing.Senja pun mengangkat kepalanya,untuk memastikan pemilik nama itu bukan Dia. Dan ternyata

Benar.

Mata senja menatap orang itu,dadanya sesak. Orang yang ditatapnya merasa seperti ada yang memperhatikan,orang itupun menatap Senja dengan sama-sama kaget.Ia mematung,bahkan keduanya pun seperti terhipnotis.Mata keduanya bertemu lagi setelah sekian lama si pemilik mata itu hilang.

Jingga,

SENJA ✔ [ COMPLETED ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang