Senja berlari kearah ruang uks.sejak bertemu dengan dia,ia langsung meminta izin kepada Bu dewi untuk ke uks sebentar, dengan beralasan tak enak badan.tanpa curiga,Bu dewi menginzinkan senja. Ketiga sahabatnnya menatap Senja curiga,kecuali Aryn.Dirinya tau kenapa senja beralasan keluar kelas,namun Aryn hanya diam berpura-pura seolah gatau.
"Kenapa lo harus dateng gema!"
Yang dimaksud Senja adalah Gema jingga alazka,seseorang yang pernah mempunyayi tokoh terpenting dihidupnya.
Flashback
"Harus banget kamu ke jerman,setelah beberapa jam kamu bilang kalo kamu gabakal ninggalin aku!."
"Kamu,jahat jingga."
Senja menyeka air matanya yang dari tadi terus menetes.Gema yang dari tadi hanya melihat gadisnya yang terus terisak dan memukulinya,tanpa berniat menghentikan tangan gadisnya yang terus memukuli.Melampiaskan emosinya.
Gema langsung menarik tangan Senja,dan membawanya kedalam pelukan hangatnya. Senja hanya terisak dalam pelukan Gema,sambil terus mengucapkan"Jangan,pergi."Gema melepaskan pelukannya,dengan satu tarikan nafas Gema mengatakan,"Terima kasih banyak sudah menjadi warna dalam kehidupan aku,aku sayang sama kamu.Jaga diri baik-baik dan aku mau kita Putus."
Deg.
Setelah mengatakan itu,Gema langsung meninggalkan Senja yang terisak hebat. Senja tak menyangka Gemanya,Jingganya sekarang telah pergi.Membuat Kehidupan Senja menjadi tak berwarna semuanya terasa abu-abu.
Setelah menghabisikan beberapa jam di uks.Senja pun langsung keluar dari uks,saat ia sedang berbalik.Matanya melihat lagi mata yang membuatnya menangis di uks.Senja pun tersadar,dan langsung pergi menghindari Gema.Tetapi nihil,tangannya sudah di tahan oleh orang itu dan...
Hap!
Gema memeluk Senja,Senja yang kaget meronta untuk dilepas.
Namun,bisikan Gema membuat dirinya mematung.
I miss you,senja. bisiknya.
Setelah sadar,Senja pun langsung melepaskan pelukannya.Dan pergi meninggalkan Gema.
Gema menatap punggung Senja yang semakin lama menghilang saat gadis itu berbelok di koridor,hatinya sesak saat Gadis itu bersikap dingin kepadanya.Tak ada senyuman yang menggembang,hanya wajah datar yang ditampilkannya.Semenjak kepergiannya,gadis itu sudah berubah. Memang ini salahnya,namun dibalik kepergiannya ada maksud tertentu yang hanya keluarganya yang tau. Gema pun tau jika sekarang gadis itu sudah memiliki kekasih hati,darimana dia tau?pokonya tau.
Resha yang melihat Senja datang dengan mata sembab membuat tanda tanya di kepalanya,begitupun dengan Deliska yang berada di depan meja Resha dan Senja. Aryn mengintruksi agar jangan dulu bertanya,mungkin Senja hanya butuh waktu sendiri untuk menenangkan.
Bel pulang telah bunyi beberapa menit yang lalu,Senja langsung keluar kelas tanpa pamit atau sekedar basa-basi kepada ketiga sahabatnya.Membuat ketiga sahabatnya benar benar mengerti jika Senja membutuh kan waktu untuk sendiri,dan nanti pun Senja akan bercerita sendiri.
Senja memasuki rumahnya dengan mukanya yang ia paksakan untuk tersenyum dan seolah tidak ada apa-apa. Tapi itu tak berlaku bagi Anya mamah senja,Saat anak gadisnya itu pulang dengan mata yang sembab dirinya langsung mengintrogasi anak gadisnya itu.
"Senja,kamu kenapa?" tanya Anya.
Senja hanya menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan mamahnya dan sedikit tersenyum.
"Yaudah,Senja ke kamar dulu ya" ucap Senja.
Senja sudah besar batin Anya.
Dikamar bernuasa Putih perpaduan hitam Seorang gadis dduk di meja belajar yang ada di kamarnya itu.Tangannya mengambil sebuah bingkai foto yang berisikan foto dirinya dan seorang anak lakilaki sedang tertawa bahagia,Ia tersenyum getir melihatnya. Ia benci takdir kenapa Takdir mempertemukan mereka berdua kembali diwaktu yang salah.Disaat senja melupakannya,dia kembali dengan beribu tanda tanya. Dan dia kembali disaat Senja sudah memiliki seseorang yang mengisi hatinya.Ia membalikan bingkai foto itu,Sebuah tulisan sedikit pudar tertera disitu
Alisya senja albara♡Gema jingga Alazka
Ting!
Suara notifikasi dari ponselnya,membuat senja menghentikan gerakan matanya yang dari tadi menatap bingkai itu.
+629xxxxx
Ini aku gema."Kenapa,lo dateng gema?"
"Kenapa lo dateng,disaat semuanya udah beda."
Senja terus bermonolog,sampai akhirnya ia tak sadar dan masuk ke alam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA ✔ [ COMPLETED ]
Roman pour AdolescentsSenja, kata mereka namanya senja Nama yang cukup indah untuk hal yang terlihat hanya sementara Dulu aku juga menyukai senja Menyukai segelas vanilla dan menyukai duduk bersamammu. Dulu ketika aku hanya seorang remaja yang menatap senja dengan takjub...