Tok..Tokk...Tok
"SENJAAA,"
"SENJAA,ASTAGFIRULLAH NI ANAK."
Anya terus berteriak di depan kamar Senja,Ia mengedor pintu kamarnya berulang kali namun sang pemilik kamar belum menunjukkan wujudnya.Senja yang terganggu dengan teriakan mamahnya langsung saja bangun dari ranjangnya dengan nyawa yang belum terkumpul. Senja membuka pintu kamarnya dan melihat wajah Anya yang sudah memasang raut wajah kesal.
"BAGUS YA BARU BANGU,JAM BERAPA INI?."
Anya pun melontarkan pertanyaan kepada anak gadisnya yg masih saja memasang wajah bantal itu.
Dengan gerakan slowmotion mata senja menatap jam dinding yang tertempel di tembok cat putih itu dan jam pun menunjukkan pukul 07.00.
"APA JAM 7!" Dengan gerakan secepat kilat, Senja pun langsung masuk kedalam kamar mandi.Ia lupa bahwa sekarang SMA Nasional mengadakan ujian susulan yang dilaksanakan hari sabtu,yang seharusnya libur.Kini masuk bagi murid yang mengikuti ulangan susulan.Dan Senja termasuk kedalam list murid yang mengikuti ulangan susulan,dan parahnya lagi Ulangan itu akan diadakan jam 07.15 dan Senja pun tak punya waktu banyak.Karna Senja sangat disiplin dalam hal waktu!
"Pakk cepetan ya,Senja udah telat banget ini." ucap Senja kepada Pak Andro,supirnya.
Setelah sampai,Senja pun turun dari mobil dan langsung berlari untuk sampai di kelasnya.Dengan muka panik Senja terus berlari tanpa menghiraukan tatapan murid yang sedang latihan eskul.
Saat sudah sampai di depan kelas nya,Senja mengintip dari arah jendela.Dan ulangan pun sudah dilaksanakan,Sial!tanpa berpikir panjang Senja langsung menegetuk pintu bercat hitam itu.
Tok..Tok..Tok
Guru yang sedang mengawasi pun langsung membuka pintu dan kaget melihat Senja yang telat datang,Senja pun kaget sebab Guru yang mengawasi kelasnya itu terkenal dengan killer nya dan juga kedisiplinannya.Namanya Bu Welly,dengan kacamata tebal yang bertengger di kedua matanya.
"Kenapa,kamu telat!" tanyanya. Yang membuat kulit Senja merinding seketika
" S---ay-a lupa bu,kalo sekarang ada ulangan susulan."
"Lupa?masih umur segini aja udah pelupa!sekarang,kamu lari dilapangan sampai 5 putaran sehabis itu baru kamu bisa ikut ulangan."
Senja langsung pergi untuk menuju ke lapangan Olahraga yang biasanya dipakai untuk praktek pelajaran or ,eskul futsal dan basket. Di SMA Nasional terdapat 3 lapangan,yang pertama lapangan utama yang biasa di pakai untuk upacara,dan yang kedua lapangan serba guna yang biasanya dipakai untuk tempat bercamp atau untuk para eskul yang ingin latihan di luar kelas dan yang terkahir lapangan olahraga letaknya di samping sekolah,dan bersampingan dengan lapangan serbaguna yang hanya dibatasi oleh jaringjaring besi.
Paparan sinar matahari begitu menyegat kulitnya,Senja terus berlari memutari lapangan ia terus berdecak kesal sebab mataharinya sangat panas walaupun matahari itu sehat karna jam pun masih menunjukkan pukul 08.00.
Senja terus berlari,tinggal 2 putaran lagi namun ditengah larinya.Perutnya merasa sakit,Ia lupa bahwa sejak pagi perutnya belum diisi oleh makanan satu pun.Setelah putaran terakhir senja pun langsung berlari menuju tas nya yang diletakan di bawah pohon besar disitu pun terdapat bangku panjang,Ia membuka tasnya dan kaget melihat satu buah susu kotak rasa coklat dan roti rasa coklat juga.Di roti itu terdapat sebuah kertas.
Dimakan ya,gue tau lo blm makan.
Tulisan yang sama disaat dirinya mendapatkan secarik kertas dan makanan yang sama tempo hari lalu,membuat Senja mengerutkan dahinya. Ia menatap sekelilingnya namun tak ada seseorang dengan gerakan mencurigakan,Ia menatap lagi susu dan roti itu kemarin pun ia mendapat benda yang sama namun masih tak kenal dengan siapa yang memberinya.Apakah dia Stalker Senja?tanpa pikir panjang ia pun memasukan roti dan susu kotaknya kedalam tasnya begitupun dengan kertasnya,ia pun langsung bergegas untuk mengikuti ulangan susulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA ✔ [ COMPLETED ]
Teen FictionSenja, kata mereka namanya senja Nama yang cukup indah untuk hal yang terlihat hanya sementara Dulu aku juga menyukai senja Menyukai segelas vanilla dan menyukai duduk bersamammu. Dulu ketika aku hanya seorang remaja yang menatap senja dengan takjub...