Senja memasuki rumahnya langkahnya terhenti,disaat ia melihat ada sebuah boneka beruang sangat besar yang dibelakangnya ada orang.Tangan orang itu menggerakan tangan bonekanya
"Halo,Senja." ucapnya dengan suara yang dibuat-buatkan.
Sudah tau siala pemiliknya,Senja langsung berlari dan langsung memeluk seseorang yang di berada di belakang boneka itu.
"I miss you," ucap laki-laki itu.
"To,"
Daren albastian seorang kapten basket SMA Nasional,lakilaki dengan tubuh tinggi serta senyuman manis khasnya dan ya, seorang kekasih dari Senja albara.
Sedang asyik berpelukan suara deheman seseorang membuat Senja melepaskan pelukannya dari Daren, dan menengok kearah Anya yang sudah berkacak pinggang di dekat pintu.
"Bagus ya,Peluk-Pelukan." Anya menggelengkan kepalanya.
Daren menyalami Anya begitupun dengan Senja.
"Halo tante,apakabar?" tanya Daren Sopan.
"Baik dong,tapi kayanya yg disamping tante gabaik deh." ucap Anya sambil matanya melirik kearah Senja.
Dan Senja hanya memutarkan kedua bola matanya malas.
Setelah mengobrol sebentar Gema pun pamitan untuk pulang.
"Kalo gitu,Daren langsung pulang ya tan" pamitnya.
"Ko cepet,banget?gamau minum dulu?" tawarnya.
"Engga deh tan,soalnya Daren mau istirahat juga." ucapnya.
"Yaudah,kalo gitu."
Sedangkan Senja,hanya menjadi penyimak antara mamahnya dan pacaranya itu.
Pacarnya yang mana si.
"Yaudah,Daren pulang dulu tan" pamitnya. lalu menyalami Anya dan berpamitan juga kepada kekasihnya itu.
Setelah Daren pulang,Anya menatap anak gadisnya itu.
"Kamu kenapa toh?daritadi diem terus" tanya Anyaml.
"Gpp mah" ucap Senja,lalu pergi meninggalkan Anya yang menatapnya dengan wajah kebingungan.
"Dasar anak muda,setiap ditanya bilang nya gapapa."
Anya langsung memasuki kedalam kamar Senja tanpa izin,ia melihat anak gadisnya itu sedang membaca novel koleksinya.
ia mendekatkan diri kepada anaknya membuat Senja terkaget karna kehadiran mamahnya itu."Kenapa mamah dateng ke kamar senja?" ucap senja to the point.
"Emang ngapa,kagak ada yang larang pan"
"Seterah mamah deh"ucap senja pasrah
"Senja mamah mau tanya,kamu masih inget Gema?"
Deg
Kenapa mamahnya menyebut nama itu?
Apakah mamahnya masih ingat,dengan si dia?"em-mmm masih mah,kenapa emang?" tanya senja gugup.
Anya yang melihat anaknya gugup,pasti sedang ada yang disembunyikan,pikirnya.
"Dia,sekarang dimana?" tanya nya lagi.
"sekarang dia satu sekolah sama senja" ucap Senja.
Bahkan satu kelas (lanjut dalam hati)
"kamu baik-baik ajakan sama dia" ucap Anya yang terkesan Kepo.
"Mamah,kenapa kepo banget deh." ucap Senja jengkel.
"Ya emang kenapa?gasalah dong kalo mamah nanya kabar mantan mantu."
apa tadi katanya?
mantan mantu?
Sangat aneh.
"Setera mamah deh,aku baik-baik aja ko sama dia"
(ya,seperti nya baik)
"Yakin," tanyanya memastikan.
Senja tak berani menatap mata mamahnya itu.tiba-tiba Anya mendekatkan dirinya kepada Senja,mengelus rambut anak gadisnya itu dengan sayang.
"Senja sudah besar,Senja sudah tau mana yang terbaik dan yang tidak.Ikutin kata hati apa yang harus dilakuin,mamah tau Senja masih ada rasa sama jingga dan senja gaada rasa sama Daren kan?"
Senja menatap mata mamahnya,seolah berkata 'kenapa,mamah tau."
"Senja dengerin mamah,kamu boleh kecewa kamu boleh benci sama seseorang tapi kamu gaboleh melampiaskan rasa itu sama orang yang gaada sangkut pautnya sama masa lalu kamu.Daren orangnya baik mamah yakin,danGema itu hanya masa lalu kamu yang pernah bikin hidup kamu berwarna. kamu gabisa mencintai dua orang sekaligus, berati kamu egois.Kalo kamu pengen Gema pilih Gema,kalo kamu ingin Daren pilih Daren Ikuti kata hati kamu."
Mata Senja berkaca-kaca,mendengar penuturan sang mamahnya.
"Sekarang mamah tanya,Senja masih sayang kan sama Gema?."
Dan itu membuat mulut senja bungkam seketika,dan ya!sebenernya selama Daren berpacaran dengannya ia tak pernah memiliki rasa yang layaknya seperti orang berpacaran. Bahkan Senja selalu menganggap Daren itu adalah Gema.Katakan saja Senja jahat sudah mempermainkan perasaan seseorang yang tak ada sangkut pautnya dengan masa lalu,benar kata mamahnya.
Dirinya,Egois.
"Senja masih sayang Gema mah!" ungkapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA ✔ [ COMPLETED ]
Novela JuvenilSenja, kata mereka namanya senja Nama yang cukup indah untuk hal yang terlihat hanya sementara Dulu aku juga menyukai senja Menyukai segelas vanilla dan menyukai duduk bersamammu. Dulu ketika aku hanya seorang remaja yang menatap senja dengan takjub...