Apa kita bisa mengulang yang sudah terjadi?
- AksaDua orang sedang duduk dibangku dekat dengan danau kecil.keduanya diam tak bersuara,hingga akhirnya satu orang memutuskan untuk bertanya.
"Kalo lo ngajak gue cuman buat duduk dan diem doang,mending gue balik."
"Bentar,"
Senja mendelik kesal kearah Aksa.Entah siapa cowo ini,yang tiba-tiba datang ke kelasnya dan mengajak nya untuk ikut dengannya.
"Lo masih inget ga,kalo lo pernah--"
"Pernah?"
Aksa berpikir,apa dirinya harus bercerita tentang ini?
"Eh lo mau eksrim ga?"
Lah ni cowo apaan si Senja di buat bingung dengan cowo yang berada disampingnya ini,entah apa tujuan cowok ini.
"Lo tuh siapa si sebenernya,kenapa lo tiba-tiba ngajak gue kesini?" tanya Senja sedikit kesal.
"Lo inget ga waktu itu lo pernah nabrak sepeda gue gara-gara gue numpahin eskrim lo," ucap Aksa.
Senja terdiam,sepertinya dia pernah melakukan hal itu.Tapi kapan?dan apa katanya merusak sepedanya dan artinya dirinya dan cowo ini pernah saling kenal?
"Lo inget,waktu itu gue pernah bikin lo kesel karna gue gamau nemenin lo beli novel."
"Dan kita sering banget liat senja setiap sore pulang sekolah,"
Senja masih terdiam,dirinya masih berusaha untuk mengingat.Namun semakin dirinya mencoba mengingat kepalanya semakin sakit.
Eughh
Aksa menengok kearah Senja,dilihatnya Senja yang sudah memegang kepalanya.Pasti Senja berusaha untuk mengingatnya,dengan kasihan Aksa memegang kepala Senja dan mengusapnya perlahan.
"Sekarang lo,gue anterin pulang."
Senja pun berdiri dan menyusul Aksa yang sudah berjalan duluan.
Motor sport berwarna merah pun berhenti di depan rumah Senja.Senja pun langsung turun,dan langsung meninggalkan Aksa tanpa mengucap sepatah kata pun,Aksa yang melihatnya tersenyum miris.Mungkin Senja masih syok dengan apa yang diucapkan nya saat di danau tadi,namun dirinya bahagia akhirnya dia bisa kembali bertatap muka dengan jarak yang dekat bersama senjanya.
Rico dibuat bingung dengan adiknya yang sedari tadi melamun,sesekali adiknya itu memukul kepalanya lalu menggerutu kesal.Pasti gaada yang beres,pikirnya.
"Pukul aja terus tuh pala,nanti juga otak lo ikutan ke geser."
Senja menatap Rico sinis. "DIEM BISA GA SIH!"
"Lah daritadi pan gue diem juminten,"
"Yaudah diem!" sentak Senja.
five minutes later..
"Bang Rico," panggil Senja.
"Apa?"
"Emm gue mau nanya,tapi jawab jujur."
"Apaan?"
"Lo masih inget ga,siapa yang dulu numpahin eskrim ke gue?"
Rico menatap Senja,dirinya kaget saat adiknya bertanya seperti itu.
"Kaga," ucap Rico sedikit gugup.
Senja mendekatkan wajahnya ke Rico "Serius,lo ga inget?"
"Engga anjir,dulu gue sama lu masi bocil jadi gue lupa." ungkap Rico.
"Emang ngapa si?kenapa lo nanya kaya gitu?" tanya Rico.
Senja menatap Rico,apa dia harus cerita kepada abangnya ini?cerita aja deh,semoga kaka laki-laki nya itu mengingatnya.
"Gini bang,jadi pas tadi gue lagi baca novel di kelas.Nah tiba-tiba ada cowo yang nyariin gue,karna gue gakenal gue cuekin dong lagian gue gatau dia siapa.Tiba-tiba dia ngomong dan ngajakin gue keluar kelas buat ngomong yang hal penting gitu,dengan amat gaenak hati gue iyain aja permintaan dia.Pokonya kita duduk beberapa menit kemudian dia ngomong,kalo gue pernah nabrakin sepeda dia.Dan katanya juga gue sama dia setiap pulang sekolah pasti selalu liat senja,tapi gue bingung dia siapa bang.Setiap gue nginget pasti kepala gue selalu sakit,tapi kayanya gue pernah kenal sama dia.Tapi gue gatau itu orang siapa"
"Namanya siapa?" tanya Rico.
"Aksa narendra"
Senja membuka buku diarynya,dirinya langsung menuliskan beberapa kata dilembar putih itu.
Banyak kejadian aneh dihari ini,
Tentang seseorang yang katanya pernah ada saat dulu.
Namun,entah kenapa aku tidak bisa mengingat apapun?
Ada apa ini semesta?Jadi,siapa dia sebenarnya?
Lelah memikirkan,akhirnya Senja pun memutuskan untuk tertidur.
•
•
•Sengaja di buat pendek,dan niatnya bakal up 2 part,tapi karna ada kendala jadinya part 23 bakal di upload nanti siang!✨see u next!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA ✔ [ COMPLETED ]
Novela JuvenilSenja, kata mereka namanya senja Nama yang cukup indah untuk hal yang terlihat hanya sementara Dulu aku juga menyukai senja Menyukai segelas vanilla dan menyukai duduk bersamammu. Dulu ketika aku hanya seorang remaja yang menatap senja dengan takjub...