chapter 18 •Diner 2•

57 9 0
                                    

Senja terus diam,begitupun dengan Gema yang masih saja diam.

"Pesenannya," ucap sang barista.

Setelah itu kembali diam,tak ada pembicaraan dari kedua remaja tersebut.Senja memutuskan untuk mengeluarkan ponselnya untuk melampiaskan kegabutannya

"Sini hp lo," pinta Gema.

Senja mengerutkan dahinya, "Buat?"

"Siniin,"

Gema terus mengotak-atik ponsel Senja.Senja yang tidak tau ponselnya akan diapakan oleh lelaki di hadapannya,hanya diam saja dan memperhatikan Gema yang masih serius dengan ponselnya.

"Nih,"

Senja mengambil ponselnya.Dirinya langsung mengecek ponselnya agar tau apa yang dilakukan lelaki itu.

Wattpad aman

Instagram aman

Line aman

Whatsaap aman

Youtube aman

Viu aman

Shopee aman

Lazada aman

Tokopedia aman

Semua aplikasi yang berada di ponsel nya aman semua,tidak ada yang berubah.Lalu apa yang dilakukan laki-laki itu?Senja memutuskan untuk menaruh ponselnya kedalam tas kecilnya,ditatapnya Gema yang sedang menatapnya juga.Namun ada yang berbeda,meja yang tadi hanya diisi oleh dua cangkir coffe kini ada satu boks mini berwarna putih dengan pita sebagai hiasan.

"Buat lo," ucap Gema.

Senja yang masih binggung,hanya menatap boks mini itu. "Buat gue?dalam rangka,"

"Ga dalam rangka apa-apa,bukanya nanti dirumah."

Senja masih dibuat binggung oleh Gema.Datang ke rumahnya dan mengajaknya ke cafe ini entah dengan tujuan apa,sekarang mengasihnya sebuah boks mini yang entah apa isi dalamnya.

•••

Setelah kepulangannya dari cafe bersama Gema,Senja langsung bergegas memasuki kamarnya untuk membuka boks mini yang diberinya oleh Gema.

Matanya berbinar,melihat isi dari boks mini itu.Dua buah gantungan kunci berbentuk ayam berwarna kuning.

Tak sengaja,matanya menangkap sebuah surat berkertas kuning.

Dulu sekitar dua atau tiga tahunan gue janji beliin lo gantungan kunci bentuk ayam,dan sekarang gue nempatin janji gue kan?. Semoga lo suka:)
-Gema.

Senja tersenyum membacanya.Ternyata Gema masih mengingat ucapannya ketika 3 tahun lalu, yang berjanji akan membelikan gantungan kunci berbentuk ayam.

Ternyata Gema masih mengingat ucapannya ketika 3 tahun lalu, yang berjanji akan membelikan gantungan kunci berbentuk ayam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja memainkan gantungan kuncinya sambil tersenyum.Seperti anak kecil yang mendapatkan sebuah permen,dirinya sangat bahagia malam ini.

Ting!

Gema GANTENG😍
Gimana?suka?
Gue tepatin janji gue kan

Senja geli melihat nama kontak Gema yang terlihat sangat alay,pasti laki-laki itu yang menggantinya.

Suka,makasih ya.

Jangan lupa kasih nama.

Nama siapa?

Itulah,gantungannya
Lo kasih nama.

Ohh,

Gue kasih waktu lo 10 detik
Buat kasih namanya.

GILA!

SATU
DUA
TIGA

Bentar dong,ribet banget deh.

Empat

Senja berdecak kesal,melihat Gema yang menyebalkan.

Sedangkan disana,Gema terkekeh geli membayangkan wajah Senja yang dipastikan sedang kesal.

Gue gatau deh nama nya apa.

Yaudh,gue yang kasih nama

Apa?

Dane sama dono?

Apasi,norak!

Devano sama danendra

Itu artis!!

iis sama elis?

Sunda banget:(

Yanto dan yanti

Parah,

Mama dan papa

Apa dah,alay banget.

Budi dan bode

Itu si kembar kelas sebelah Gemaa!!

Upin,ipin?

Ayamnya,gabotak.

Mika dan miki

Itu kucingnya Aryn
nanti dikira plagiat nama.

Ribet banget cewek.
Jingga dan Senja
Gimana?

Ko pake nama gue?

Bodo.

Nyebelin
Yaudh deh.

Sah?

Sah.

Jangan tidur malem-malem,good night😝

Senja tak membalas,dirinya langsung mengakhiri chatnya dengan Gema.Tangannya mengambil dua gantungan kunci itu,entah Gema yang pintar mengingat padahal Senja sudah lupa dengan perjanjian yang dulu Gema akan membelikannya gantungan kunci berbentuk ayam.Senja meletakan gantungan itu diatas nakas dan bersiap untuk tidur.

Malam yang panjang,dengan alur yang indah.
Selamat malam semesta,good night to Gema.

SENJA ✔ [ COMPLETED ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang