Mine

496 61 19
                                    

"Nah,, setelah kita semua tahu apa saja jenis perlombaannya. Kami selaku pengurus kelas telah membuatkan undian kegiatan Classmeeting. Tolong ambil satu kertas dari dalam wadah ini secara acak" Ketua kelas segera berkeliling di dalam kelas untuk mempersilahkan para siswa mengambil kertas undian secara acak.

Para siswa di dalam kelas sangat gaduh, karena kebanyakan dari mereka tidak terima dengan jenis perlombaan yang mereka dapatkan. Hingga kini giliran Alisha yang mengambil undiannya.

Semua siswa menatap Alisha dengan serius, hingga ia berhasil mengambil kertas dari dalam wadah tersebut. Ia membuka apa yang tertulis di balik kertas itu.

Bulu Tangkis

"Apaan nih, gue kaga ma--"

"Wah, Ica lo nyesel loh kalo bilang gak mau! Soalnya Pak Reynand ikut partisipasi di Classmeeting ini, sapa tau lo sama Pak Reynand! " Anita si ketua kelas malah histeris sendiri. Alisha menganga dibuatnya.

Mendengar perkataan Anita tadi, para kaum hawa di dalam kelas itu merengek tak jelas. Mereka semua iri dengan keberuntungan Alisha. Terlebih lagi Ella yang juga meminati guru muda tersebut.

" Eh Ca, lo makan apa si kalo pagi. Dari kemaren lo beruntung banget huhu" Ella pun ikut merengek seperti anak kecil di hadapan Alisha.

"Apaan sih El, lo gaje sumpah. Gue kalo pagi ya makan nasi, masa ya gua makan batu!" Alisha heran dengan temannya yang satu ini.

"Ya, mungkin aja" Ella tersenyum kuda. Alisha hanya memutar bola matanya malas.

"Eh, tapi belum tentu gue dapet Pak Reynand kan? Kata lo 'salah satu', iya kan Nit?" Alisha berusaha menenangkan dirinya sendiri.

"Ya iya, tapi kan bisa aja lo dapet. Takdir gak ada yang bisa ngubah, Ca"

"Enggak lah, gak mungkin! Gue jamin deh, kalo tebakan gue salah Lo semua yang ada di kelas ini gue traktir bakso di kantin deh!"

"Njir, gue pegang omongan lo loh Ca!"

"Sebagai ketua kelas, gue udah rekam omongan lo loh Ca!"

Dan kelas ini pun ricuh akibat kalimat Alisha.

***

Classmeeting Day.

Nah! Teman teman, kali ini giliran perlombaan yang paling ditunggu tunggu! Lebih lebih para Siswi SMA Tunas Garuda. Apalagi kalau bukan Bulu Tangkis!!

HUUUU!! YEEEYY!!

Tunggu apalagi,, silahkan para siswa perwakilan kelas untuk maju.

"Ica, Semangat!! Gue doain yang terbaik deh!!" Ella mendorong pelan Alisha agar maju ke lapangan perlombaan.

Para perwakilan kelas maju, mereka semua sangat tegang. Ya, menunggu siapakah pasangan bermain mereka yang masih akan di undi.

"Silahkan ambil satu bola di dalam wadah ini sambil memejamkan mata, dan lihat siapa pasangan main kalian" Jelas salah satu panitia lomba Classmeeting.

Sekarang giliran Alisha. Ia mengambil bola berwarna biru.

Tolong jangan dia! Please!

Bola sudah berada di genggaman Alisha, ia membuka matanya.

Savian Raymond - 12 IPA I

WHAT THE FAK!!

"Kamu dapet siapa?" Tanya panitia perlombaan.

"Sa-Sapi! Eh Savian maksudnya" Alisha tersenyum konyol di hadapan peserta lainnya.

"Alah Ca, gausah gugup. Cuma pasangan main, bukan pasangan idup!" Tawa Rina pecah, ia juga salah satu peserta bulu tangkis.

IF YOU [LOUIS PARTRIDGE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang