Beberapa tahun sebelumnya, aku bertemu dengan seorang gadis manis. Wajahnya ceria, setiap hari ia tertawa. Namun aku tahu, semua itu bohong. Mata nya menampakkan semua kesedihannya. Namun aku tak tahu apa itu.Aku mulai menyadari semua tentang dia ketika wanita itu jatuh tersungkur di hadapanku. Badannya bergetar ketakutan, tak berani menatap mata tajam seorang wanita paruh baya yang penuh benci.
Dari situ, aku merasakan semua kesedihannya. Entah mengapa, hatiku tiba-tiba tergerak untuk mengulurkan tanganku untuknya.
"Baiklah, jika menurut anda anak anda tidak berguna, biar saya yang membuat dia berguna,"
Dari ucapan itu, aku mulai menyadari perasaanku terhadapnya.
Awalnya aku hanya berniat untuk 'menolong' sebagai sesama manusia.
Namun seiring berjalannya waktu, niat 'menolong' itu tertutupi oleh sebuah perasaan aneh yang tak pernah ku rasakan sebelumnya.
Ya, Cinta.
Aku merasakan itu. Rasanya indah, aku menyukainya. Sangat menyukai rasa aneh ini.
Setiap hari aku berusaha untuk menolongnya. Aku berikan semua perhatianku kepadanya.
Dan aku tahu, wanita itu mulai nyaman denganku.
Namun tiba-tiba seorang pria, muncul di dalam kisah kami. Kisah yang sudah kami rajut.
Ia merusak segalanya. Ia selalu menjadi yang pertama yang menolong gadis itu.
Bahkan ketika aku akan menolong gadis itu yang terkurung di kamar mandi, aku terlambat.
Pria itu sudah menolongnya terlebih dahulu.
Semuanya hancur karena pria itu.
Gadis itu berpaling kepadaku. Ia lebih memilih pria itu.
Aku benci, aku sangat membencinya.
Ketika mereka terpisah. Aku pikir aku bisa mendekati wanita itu lagi, namun ternyata tidak.
Aku tidak berhasil.
Aku memutuskan untuk mengundurkan diri dari SMA Garuda. Aku mencoba mencari kehidupan yang baru dan melupakan gadis itu.
Ya, alasan aku sempat terus melanjutkan profesi ku sebagai guru karena gadis itu. Agar aku bisa menatapnya setiap hari.
Namun, semuanya hancur.
Aku berusaha melupakan semua tentangnya, dan melanjutkan karir ku sebagai pewaris Adhyasta.
Ternyata tak semudah di pikiranku. Justru aku malah semakin mengingatnya.
Tiba-tiba seorang wanita asing datang ke kehidupanku.
"Apa kau tertarik dengan wanita ini? Lihatlah dia, ia sangat berpendidikan dan juga pandai memasak. Sangat cocok berdampingan denganmu, Reynand!"
"Tidak. Aku juga lebih pandai memasak, jadi aku tak membutuhkannya,"
Namun tak semudah kalimat yang kuucapkan. Ayah terus mendesakku untuk menikahinya.
Dengan alasan 'Harta'
"Menikahlah dengannya, kau akan bahagia bersamanya!"
Ya, aku menuruti perintahnya. Aku menikahi wanita asing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU [LOUIS PARTRIDGE] ✔️
Teen Fiction[COMPLETED] Jika itu adalah kamu, tolong lindungi aku dari apapun. . . . "Alisha! Lo harus ikut gue, Lo masih ada urusan sama gue!!" "Alisha, jangan dengerin dia. Yang penting sekarang nilai kamu, kamu harus belajar sama saya. Demi nilai kamu!" "Ali...