Pangeran Bermata Biru

288 40 0
                                    

Happy Reading ✨

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak setelah membaca!♥

“Kenapa baru pulang?”
~~
Samar-samar ku dengar suara pintu terbuka, dan langkah kaki menuju keberadaanku saat ini. Aku merasakannya, itu adalah Alisha. Aku merasa jika ia tengah menatapku, namun aku tak tahu apa yang ada dipikirannya itu ketika menatapku.

Entah apa yang ada dibenakku, aku hanya merindukannya. Tanpa pikir panjang, ku tarik wanita itu jatuh ke dalam dekapanku.
Aku mendekap tubuh wanita itu erat.

Aku lagi-lagi tak mengerti apa nama rasa ini, kadang aku merasa telah rela meninggalkannya dan kadang  juga aku merasa nyaman, seakan aku tak akan pernah mau melepaskannya lagi.

“Tolong katakan, jika kamu rindu kepada saya. Sekalipun itu bohong. Agar perasaan ini tidak menghantui pikiran saya lagi.”

“Kak, aku mau ke kamar,” Ia berusaha melepaskan tubuhnya dari dekapanku namun aku menguatkan dekapanku.

“Tolong tetep di sini. Sebentar aja,” Aku  menaruh kepalaku ke ceruk lehernya.

“Alisha, kamu tau gak?”

“Saya sayang sama kamu, lebih dari seorang Kak Reynand. Atau Bapak Reynand,” Ia mengangkat kepalanya menatapku.

“Saya pengen kita bersama. Tapi saya gak bisa, saya gak bisa menentang hukum alam. Kalo hati kamu bukan buat saya,”

Aku melihat mata nya yang perlahan memerah, air matanya terlihat sudah mengumpul di pelupuk mata menunggu untuk diterjunkan.

“Maaf,” Berkali-kali ia mengucapkan kalimat itu, namun aku tak mengerti apa maksudnya.

Melihat itu, kupeluk tubuhnya makin erat, kubiarkan ia menangis mengeluarkan seluruh emosi yang telah menumpuk di pikirannya.

Aku merasa sakit, ketika mendengar tangisnya.

Padahal sebenarnya aku pun tak mengerti apa arti tangisannya itu.

Aku hanya ingin agar sejarah hidupku mencatat jika aku pernah memberi bahuku untuknya ketika ia lemah.

Meskipun hanya sekali ini saja.

~~

Matahari telah menampakkan wajahnya, namun mereka berdua berdua belum juga bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari telah menampakkan wajahnya, namun mereka berdua berdua belum juga bangun. Mungkin karena tenaga mereka telah habis untuk segala masalah yang mereka lampiaskan tadi malam.

Beberapa menit kemudian, Alisha telah membuka matanya, Ia kaget ketika mengetahui siapa yang medekapnya saat ini.

Buset gue ngapain di sini!?

Alisha berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi padanya tadi malam. Setelah ia teringat, wajahnya langsung memerah.

Ia menangkap kedua pipinya yang merah.”Alisha, Lo tadi malem mikir apa sih!? Lo tidur sama cowo, bego!!” Gerutunya.

IF YOU [LOUIS PARTRIDGE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang