Alan segera memacu mobilnya dengan cepat, karena ketika mereka hendak pergi menjauh dari Reynand tiba-tiba Jessie pingsan.
Kini ia tengah fokus menyetir sambil sesekali melihat ke kursi belakang, memastikan keadaan Jessie.
Entah pikirannya saat ini kemana, ia malah membawa Jessie ke apartemen Alisha.
Dengan pakaian yang berantakan, ia menggendong Jessie dengan napas tersengal-sengal.
Ting...tong...!!
"Aku...datang...,hah!" Ucap Alan dengan napas memburu yang membuat semua tamu di sana begitu shock melihat Alan dengan keadaan yang begitu berantakan.
"Alan!? K-kamu habis darimana? And who's she!? "
Tanya Lena yang begitu panik melihat keadaan suaminya sambil menunjuk seorang wanita hamil di gendongannya.Padahal saat mereka bersiap tadi, Alan tampak gagah menggunakan tuxedo hitam dan kemeja putih.
Namun kini entah kemana tuxedo itu, ia hanya menggunakan kemeja putih dan celana panjang saja. Dengan keadaan yang begitu kotor dan berantakan.
"She's my sister,"
"What!?"
~~~
Kini Jessie sudah dibaringkan ke kasur di kamar Alisha.Dan untungnya pesta itu tidak tertunda, dan terus berjalan hingga akhir.
Semua itu berkat Alisha yang telah berbohong jika Kakak nya Jessie baru saja mengalami kecelakaan kecil.
Dan akhirnya para tamu mengerti kemudian melanjutkan pesta itu hingga akhir.
Sekarang pesta telah berakhir, dan mereka kini berkumpul di kamar Alisha dengan pikiran yang amburadul.
"Alan, just tell me now! Kamu beneran gak hamilin cewek itu kan!?" Lena masih tak percaya dengan penjelasan Alan jika Jessie adalah kakak kandungnya sendiri.
"Enggaklah! Ngapain gue ngehamilin kakak kandung sendiri!?" Jelas Allan masih berusaha meyakinkan istrinya itu.
"Sekarang coba Lo jelasin deh Lan, apa yang terjadi," Ucap Savian yang masih tak mengerti dengan semua ini.
"Oke oke, gue jelasin sekarang. Jadi, Jessie itu kakak kandung gue. Kakak kandung beneran, bukan bohongan!" Allan berbicara sambil menatap mereka semua meyakinkan.
Namun sepertinya mereka sama sekali belum percaya dengan ucapannya itu. Termasuk Ella dan suaminya Deon yang baru saja datang.
Segera ia merogoh ponselnya, dan menunjukkan beberapa fotonya bersama Jessie maupun keluarganya.
Sontak Lena yang kaget menutup mulut dengan kedua tangannya.
"K-kok bisa!? Kok aku baru tau? Kenapa kamu gak pernah cerita by?" Tuntut Lena meminta penjelasan.
"Karena aku gak boleh menceritakan semua ini sama semua orang. Kalian udah tahu kan gue sama Savian bukan saudara kandung, tapi aku nganggep dia adek gue? Dan selama kita bareng, gue selalu bilang gue gak punya kakak, gue ngaku kalo gue. anak tunggal. Tapi itu salah, gue punya Kakak namanya Jessie. Oh ya, satu lagi nama belakang dia bukan Caroline, tapi Louvain. Semua itu disembunyikan karena ulah Papa! Papa sengaja nyembunyiin kakak,"
"Maksud kamu?"
"Kak Jessie adalah anak diluar nikah,"
Semua pendengar kisah Allan di kamar itu benar-benar shock dengan apa yang dikatakan Allan. Tapi memang itu adalah kenyataannya.
"Terserah kalian mau percaya apa enggak, tapi memang itu kenyataannya. Kak Jessie dinikahkan sama Reynand itu paksaan Papa, biar Papa dapet keuntungan. Reynand adalah CEO dari perusahaan besar, kalau Jessie dinikahkan dengan Reynand otomatis Papa bisa jalin kerjasama sama perusahaan Rey dengan sangat mudah. Awalnya gue percaya kalau Reynand bakal urus Jessie dengan baik, karena gue keinget sama Alisha yang sempat tinggal sama dia. Dia sayang sama Alisha dan gue pikir dia akan begitu juga sama Kakak. Tapi gue salah, Reynand cuma manfaatin Kakak cuma buat kesenangan dia sendiri," Tiba-tiba satu tetes air mata jatuh ke pipi Allan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU [LOUIS PARTRIDGE] ✔️
Ficção Adolescente[COMPLETED] Jika itu adalah kamu, tolong lindungi aku dari apapun. . . . "Alisha! Lo harus ikut gue, Lo masih ada urusan sama gue!!" "Alisha, jangan dengerin dia. Yang penting sekarang nilai kamu, kamu harus belajar sama saya. Demi nilai kamu!" "Ali...