Beberapa bulan kemudian
"Sayang, udah siap belum?"
"Udah, bentar lagi nih!"
"Apa lagi sih? Kok kayaknya kamu kesusahan?"
Savian menghampiri istrinya yang tengah kesulitan.
"Ini, resleting nya susah!!"
"Sini," Savian membantu istrinya untuk menaikkan resleting.
"Dasar gendut,"
"Ih, enggak tau!! Twiny aja yang makin besar!! Lo gak liat perut gue udah Segede telor dinosaurus?" Savian menatap Alisha yang terlihat sangat dewasa dengan kandungannya.
"Iya, iya. Yuk, berangkat!"
~~~
"Kak Rey, selamat ya udah gak jomblo lagi!!" Alisha mengeluarkan senyum manisnya yang lebar.
"HAISH, GOSAH SENYUM SENYUM NAPA!?" Nyinyir Savian yang berada di belakang Alisha.
"Kakak Jessie, selamat karena udah berhasil menaklukkan hati Kak Rey yang gak pernah pa-"
Rey menutup mulut Alisha sambil mengisyaratkannya untuk tak melanjutkan kalimatnya.
"Gak pernah apa?" Jessie, istri Rey menaikkan sebelah alisnya penasaran dengan kelanjutan kalimat Alisha.
"Gak pernah..."
"GAK PERNAH PANTUN MAKSUDNYA!! Haha, iya itu maksudnya," Alisha tersenyum kuda sambil menatap Rey dengan tatapan 'Maaf' nya. Hampir saja Alisha mengumbar aib Rey jika Rey seumur hidupnya tak pernah pacaran sekalipun.
Jessie hanya mengangguk paham, untunglah ia tak mencurigainya lagi.
"Selamat, bro," Savian menjabat tangan Rey
"Makasih kamu sudah datang ke pernikahan saya," Rey memegang pundak Savian.
"Mulai sekarang, kita damai. Deal?"
"...."
"Deal," Savian akhirnya mengeluarkan senyumannya.
~~~
Setelah acara selesai, Alisha dan Savian bergegas untuk pulang."Kak Rey beruntung ya, dapet istri idaman," Alisha menatap ke luar.
"Maksudnya?"
"Ya...,secara kan Kak Jessie itu model, cantik lagi. Kalo dibandingin aku...,"
"Jauh,"
"Loh, kan Jessie istrinya Rey yaudah berarti cantiknya dia cuma buat suaminya,"
"Alisha juga cantik. Lebih cantik malah. Alisha itu istri terbaik Savian. Dan Alisha cuma buat Savian," Savian memegang tangan istrinya sambil tersenyum menatap wajah Alisha.
"Dih, bule nya gombal lagi," Sinis Alisha.
Beberapa menit kemudian, mobil mereka sudah berada di parkir apartemen.
Savian membuka kan pintu mobil untuk istrinya itu.
"Silahkan Nyonya Adelard," Savian tersenyum.
"Makasih Sa-"
Tiba-tiba rasa nyeri di perut nya muncul.
"Awhh!!" Alisha meremas perutnya yang teramat sakit.
"Sayang, kamu kenapa?"
"K-kayaknya udah waktunya...,"
"K-KAMU MAU LAHIRAN!!?"
Tanpa pikir panjang, Savian segera menggendong istrinya menuju mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU [LOUIS PARTRIDGE] ✔️
Teen Fiction[COMPLETED] Jika itu adalah kamu, tolong lindungi aku dari apapun. . . . "Alisha! Lo harus ikut gue, Lo masih ada urusan sama gue!!" "Alisha, jangan dengerin dia. Yang penting sekarang nilai kamu, kamu harus belajar sama saya. Demi nilai kamu!" "Ali...