"Darrel!! Kemana kamu, Nak?"
Sudah hampir satu jam mereka berdua mencari Darrel, namun tak kunjung ditemukan.
Akhirnya dengan terpaksa, ia kini harus melakukan hal ini.
"H-halo..,"
'Iya sayang, Kenapa? Kok lama sih. Katanya bentaran doang,'
"I-iya maaf. Tapi..."
'Tapi apa? Lo gak papa kan?'
"Gak papa. Tapi Darrel...,"
'Darrel kenapa?'
"Darrel hilang."
'Hah, kok bisa!?'
"Ya kan tadi--"
"DARREL!!"
Alisha segera berlari sekuat tenaga memeluk putra nya yang tak berjarak jauh dengannya, tanpa menghiraukan panggilan teleponnya.
'Sayang, Darrel udah ketemu? '
'Sayang Darrel gak kenapa-kenapa kan?'
'Sayang!'
Alisha mencium pipi Darrel dengan penuh ke khawatiran. Bahkan pupil matanya bergetar seakan ingin menjatuhkan air mata.
"Darrel gapapa kan nak? Bunda khawatir!"
"Gak papa Bunda..," Senyum polos mengembang di wajahnya.
"Darrel kok bisa sampai sini? Kamu ngapain di sini?"
"Darrel mau mainan, tapi bunda gak dengar. Terus Darrel diajak sama om ganteng ke sini, Darrel mau dibeliin mainan," Senyumnya terlihat sangat lebar.
"Om? Nak, kenapa kamu mau diajak sama orang lain pergi? Bunda pernah bilang apa hayo?"
"Nggak boleh berbicara dan bermain sama orang gak dikenal," Darrel sedikit menundukkan kepalanya.
"Nah, itu pintar. Sekarang mana om nya itu?"
"Itu!" Ia menunjuk ke arah pria jangkung bersetelan jas abu-abu yang membelakangi mereka.
"Oke, sekarang Dara sama Darrel nurut sama Bunda, ya?"
"Iya, Bunda."
"Sekarang Dara sama Darrel berbalik, terus tutup matanya. Pokoknya gak boleh ngintip, kalo ngintip nanti di hukum. Okay?"
"Okay Bunda." Mereka segera melaksanakan apa yang dikatakan Bunda nya.
Setelah itu, Alisha segera berjalan mendekati pria itu yang terlihat membayarkan mainan yang diinginkan Darrel tadi.
"HEH, DASAR OM-OM KURANG AJAR BALIK LO KE SINI!!"
Suara Alisha yang begitu lantang itu mengalihkan perhatian para pengunjung mall di sekitarnya.
'Eh, kasian ya masalah rumah tangga aja sampe di bawa ke mall,'
'Ini ada syuting sinetron Gonggongan hati seorang istri apa gimana sih?'
'Apa mereka gak malu, ya? Kan ini tempat umum, malah gelut,'
Alisha masih menatap punggung pria itu yang tak kunjung berbalik penuh dengan amarah.
"LO BUDEG APA GIMANA SI!? CEPETAN NGADEP KE GUE!!"
Bagai slow motion dengan efek degupan jantung, pria itu segera berbalik.
PLAK!!!!
"Abang....itu suara apa?"
"Udah Dara tenang aja, mungkin Bunda lagi tos sama Om Ganteng,"
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU [LOUIS PARTRIDGE] ✔️
Teen Fiction[COMPLETED] Jika itu adalah kamu, tolong lindungi aku dari apapun. . . . "Alisha! Lo harus ikut gue, Lo masih ada urusan sama gue!!" "Alisha, jangan dengerin dia. Yang penting sekarang nilai kamu, kamu harus belajar sama saya. Demi nilai kamu!" "Ali...